PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 25 September 2016

Sinopsis Cinderella and Four Knights Episode 13 Part 2

PS : All images credit and content copyright : TVN

Ha Won duduk di dalam truk ayahnhya, dengan ada banyak barang dan juga bantal untuk tidur. Tuan Eun membantu Ha Won turun dari mobilnya karena sudah sampai lalu berkomentar pasti sangat berantakan didalam truknya dan baunya tak enak. Ha Won tak masalah karena suka dengan bau ayahnya.
Kau terlihat keren menyetir truk  sebesar ini sendirian” puji Ha Won pada ayahnya.
Maafkan Aku... Semua ini kesalapahaman besar dariku” akui Tuan Eun
Aku percaya dengan ibu” ucap Ha won, Tuan Eun tahu anaknya itu pasti orang yang lebih baik darinya karena seharusnya juga mempercayai ibu Ha Won
Kau juga percaya dengan ibu.  Aku berpikir mengenai kenapa kau tidak pernah bekerja dan terus mencari ahjussi Young Jin Bahkan saat kau mengatakan kalau aku bukan putri kandungmu. Kau merasa sedih karena waktu itu.. Kau tidak ada di samping ibu saat dia mengalami kesulitan” kata Ha Won

Kau ingin minta maaf ‘kan pada ibu? Lalu kau ingin mencari ahjussi Young Jin dan memohon maaf padanya, kan?” ucap Ha Won yang dewasa mengerti tentang ayahnya.
Tuan Eun meminta maaf pada mereka berdua, Ha Won pikir ayahnya tak perlu meminta maaf dan mengajaknya untuk pulang saja sekarang. Tuan Eun merasa tidak tahu seberapa kerasnya ibu tiri Ha Won dan Yoo Na sudah menganiayanya jadi akan sulit kalau memang Ha Won  harus kembali pulang sekarang
Tapi dia wanita yang aku pilih.  Aku tidak bisa menyingkirkan dia sekarang. Kau mengerti, kan? Jadi.....berikan aku waktu Aku akan buat keluarga Kita menjadi keluarga bahagia” Kata Tuan Eun berjanji
“Yah.. aku mengerti.. Lagipula Masih ada pekerjaan yang harus aku selesaikan juga” kata Ha Won dengan senyumanya. 


Nyonya Park dan Yoo Na kaget melihat Tuan Eun yang pulang tanpa memberi kabar lebih dulu. Tuan Eun dengan mata melotot  bertanya apakah istrinya itu bertemu dengan Kang Young Jin. Nyonya Park terlihat kebinggungan, Tuan Eun berteriak marah bertanya istrinya itu bertemu denganya atau tidak. Nyonya Park akhirnya mengakui sudah menemuinya
Sepertinya kau sedang berusaha mencari ayah kandung Ha Won Jadi lebih baik jika kita semua melakukan hal itu padanya, kan? Aku hanya ingin minta uang kompensasai darinya karena sudah mengasuhnya....” ucap Nyonya Park
Park Soo Kyung!!! Ha Won bukan putri laki-laki itu... Dia putriku!!! Dan Kau, Yoo Na!!! Apa yang sudah kau lakukan pada Ha Won?!! Katakan padaku, sekarang!!!” ucap Tuan Eun murka
Nyonya Park dan Yoo Na terlihat ketakutan melihat Tuan Eun yang benar-benar marah, Nyonya Park akhirnya berlutut didepan suaminya meminta maaf lalu menarik Yoo Na agar mau berlutut juga. Yoo Na benar-benar meminta maaf atas perbuatan pada sang ayah. 

Keduanya duduk di gudang tempat biasa Ha Won tidur, Yoo Na mengaku kalau kedinginan Nyonya Park juga merasa sangat kedinginan. Sambil mengeluh Kenapa belakangan ini selalu diusir dari mana saja. Yoo Na bertanya-tanya bagaimana Ha Won bisa tidur ditempat seperti ini.
Dia punya ekstra lemak jadi lebih bisa tahan suhu dingin daripada Kita!” ucap Nyonya Park
“Ibu .....bagaimana jika nanti kita di usir?” kata Yoo Na panik, Nyonya Park tak mau memikirkanya lalu keduanya menangis sambil menahan dingin. 

Hye Jin melihat buku agendanya melihat dilingkar tangan 14 [UlANG TAHUN KAKAK] lalu sebuah surat untuk dirinya. Hyun Min juga melihat ulang tahun Hye Jin tanggal 14 maret pada ponselnya.
Flash Back
Hyun Min memberikan hadiah mobil-mobilan pada kakak Hye Jin sebagai hadiah. Kakak Hye Jin terlihat bahagia menerimanya, Hye Ji datang sambil menagis meminta hadiah juga. Jung Hyun memperkenalkan kalau itu adalah adiknya.
Aku berikan Jung Hyun hadiah kerena dia ulang tahun” kata Hyun Min
Aku juga! Hari ini juga hari ulang tahunku!” ucap Hye Ji sambil menangis, Hyun Min binggung.
Kami berdua kembar jadi hari ulang tahun kami sama” jelas Jung Hyun
Maaf. ... Aku pasti akan berikan hadiah padamu juga nanti Aku akan berikan kau hadiah di setiap hari ulang tahunmu, oke?” kata Hyun Min berjanji, Hye Ji tersenyum mendengarnya.
Hyun Min mengingat janjinya pada Hye Jin tak percaya kalau itu besok dan bisa secepat itu waktu berlalu baginya. 


Hyun Min duduk di luar melihat Hye Ji keluar dari baju rapih, Hye Ji bersikap dingin dengan pergi begitu saja. Hyun Min langsung berdiri bertanya mau pergi kemana Hye Ji sekarang. Hye Ji  mengatakan banyak urusan hari ini lalu berjalan keluar. Hyun Min tak  bisa berbuat apa-apa dan melihat Hye Ji yang membawa tas besar keluar dari rumah. 

Yoon Sung menjemput Nyonya Ji untuk keluar dari rumah, Nyonya Ji terlihat bersikap dingin pada Yoon Sung seperti yang dimintanya. Dalam perjalanan, Nyonya Ji bertanya Apa PresDir minta Yoon Sung  untuk mengawasinya. Yoon Sung hanya diam saja.
Aku ingin tahu apa kesalahanku, Kenapa dia selalu meragukankku?” kata Nyonya Ji binggung
Aku juga tidak tahu kenapa Tuan Kang memerintahkan seperti itu” ucap Yoon Sung
“Apa Kau juga berpikir kalau aku sedang selingkuh?” tanya Nyonya Ji
Aku bukan orang yang berhak untuk menilaimu seperti itu” kata Yoon Sung lalu berhenti disebuah tempat. 

Yoon Sung memberitahu kalau mereka sudah sampai jadi mempersilahkan Nyonya Ji untuk turun. Nyonya Ji bertanya apakah iatidak bisa makan bersama. Yoon Sung meminta maaf karena harus menolaknya. Nyonya Ji sadar kalau ia tidak pantas untuk di belikan makanan dengan gaji pertama anaknya.
Tapi aku benar-benar ingin membelikanmu dasi  jika kau mendapat pekerjaan waktu itu, Aku tahu itu sudah sangat terlambat tapi apa kau mau menerimanya?” kata Nyonya Ji memberikan kotak hadiahnya pada sang anak. 

Hye Ji pergi ke tempat agen perumahan, megatakan sedang mencari sebuah kamar. Pegawai bertanya apakah itu untuk disewa. Hye Ji menganguk. Pegawai bertanya Berapa uang yang mampu bayar untuk uang depositnya.
Apa ada tempat yang tidak perlu membayar uang deposit?” tanya Hye Ji
Ah, kau harus mencari ruangan tanah atau kamar kost”ucap Pegawai, Hye Ji binggung dengan kamar kost.
“Itu meang Bukan tempat yang baik untuk ditinggali seorang gadis sendirian tapi....” kata si pegawai lalu mencari data dari komputernya. 

Hye Ji keluar dari kamar Kost "HOPE" dan berjanji akan mengabarinya lagi nanti. Hyun Min menelp Hye Ji menanyakan keberadaanya. Hye Ji dengan sinis berpikir kenapa Hyun Min harus perduli keberadaanya sekarang.
Hari ini hari ulang tahunmu” kata Hyun Min mengingatkan
Yah... Aku tahu....  Jadi aku ingin bertemu teman-teman hari ini. kau tutup saja telponnya” ucap Hye Ji ketus lalu menutup telpnya, Hyun Min berada didalam mobil sengaja mengikuti Hye Ji sedari tadi. 

Tuan Kang  berhenti di lampu merah lalu melihat pasangan anak muda yang terlihat bahagia berpelukan di pinggir jalan seperti sedang berkencan, tawanya terlihat karena usia muda adalah Usia yang menyenangkan. Tiba-tiba si pria kabur setelah mencium si wanita.
Wajah Ha Won pun terlihat lalu berlari sambil mengancam akan membunuhnya, saat itu Ji Woon sudah ada diseberang jalan langsung memeluk Ha Won yang berlari kearahnya. Tuan Kang benar-benar kaget ternyata keduanya berkencan dibelakangnya dan menahan amarahnya. 

Ha Won menyuruh Ji Woon masuk dulu, Ji Woon menolaknya agar Ha Won saja yang masuk lebih dulu. Ha Won setuju akan masuk lebih dulu dan Ji Won akan masuk setelahnya, ketika berjalan lebih dulu tiba-tiba ia membalikan badan dan memberikan bentuk hati dengan tanganya pada JI Woon
Ji Woon tertawa melihatnya, Ha Won meminta agar Ji Woon tak tak berisik nanti ketahuan dan berjalan pergi. Ji Woon menarik tangan Ha Won kembali, Ha Won panik bertanya apa yang dilakukanya. Ji Woon melihat tak ada orang dan memeluknya merasa kalau itu benar-benar menyenangkan, Ha Won pun ikut tersenyum karena bisa berpelukan. 

Seo Woo sedang berjalan ditaman melihat dari kejauhan Ha Won yang berpelukan dengan Ji Woon, seperti mengetahui ternyata keduanya itu diam-diam berkencan.  Yoon Sung tiba-tiba datang dari belakang, bertanya apa yang sedang dilakukanya. Seo Woo sempat kaget dan langsung menutupi agar tak melihat Ji Woon dan Ha Won sedang berpelukan.
Oh.. ini Kau pasti sudah tahu kalau bahuku sering kaku Jadi aku sedang melonggarkannya sedikit” kata Seo Woo, Yoon Sung mempersilahkan Se Woo untuk melanjutkan.
Ah Hyung!...Bahuku sedikit kaku karena sudah tua. Apa kau bisa memijatnya sebentar?” kata Seo Woo menahanya. Yoon Sung mengejek memang usia Seo Woo sudah setua apa.
Ah Hyung, ini serius! Bahuku benar-benar pegal! Apa kau tidak tahu, bahu anak muda jaman sekarang  juga suka bermasalah? Mungkin karena terlalu sering bermain gitar. Tolonglah!” kata Seo Woo, Yoon Sung memijat bahu Seo Woo sambil berkomentar kalau bahunya tak kaku. Saat Seo Woo berbalik tak melihat Ji Woon dan Ha Won ada didepanya. 

Seo Woo mencoba untuk menuliskan lirik lagu seperti biasa tapi sepertinya inspirasinya hilang setelah melihat Ji Woon dan Ha Won berpelukan didepan matanya.
Lalu teringat kembali kata-kata kakeknya Itu syarat yang sudah kita sepakati saat aku mengijinkan nona Ha Won tinggal disini Jika dia melanggar larangan berkencan, dia harus pergi. Selain itu, selamanya dia tidak akan pernah bertemu dengan orang-orang yang tinggal disini
Seo Woo hanya bisa terdiam karena kemungkinan Ha Won akan dikeluar dari Sky House karena ketahuan berkencan dengan Ji Woon. 

Seo Woo akhirnya pergi ke dapur untuk meminum kopi, Ha Won datang mencium bau kopi yang sangat enak sekali. Seo Woo bertanya apakah Ha Won ingin dibuatkan juga, Ha Won mengangguk dengan gembira. Keduanya pun menikmati kopi bersama di dapur, Ha Won tersenyum bahagia meminum kopinya.
Apa belakangan sesuatu yang baik sedang terjadi padamu?” tanya Seo Woo sengaja mengungkitnya,
Hmmm, ahh.... tidak...  tidak juga, memangnya kenapa?” ucap Ha Won menutupinya.
“Benarkan? Sepertinya kau lebih sering tersenyum dari biasanya” kata Seo Woo, Ha Won pura-pura tak menyadarinya sambil meminum kopi.

Tapi, .... Kau pasti banyak menerima hadiah dari penggemar wanita, kan? Jadi , ini cerita ... seorang temanku  sedang kencan untuk pertama kalinya. Dia ingin membelikan hadiah untuk kekasihnya tapi dia tidak tahu apa hadiah itu. Ahhh... apa dia harus membelikan kekasihnya sesuatu?” tanya Ha Won
Laki-laki tidak butuh diberi hadiah, dengan Kau hanya bersamanya dan tersenyum bersamanya saja sudah cukup, Sama seperti kau sekarang ini” kata Seo Woo menjawabnya dari hati
Ha Won sempat terdiam tapi tahu pasti Seo Woo  sedang menulis lagu soal cinta lagi. Keduanya pun tertawa bersama-sama. 


Ha Won selesai minum menerima telp dari Tuan Kang dengan wajah bahagia, Suara Tuan Kang terdengar tak seperti biasanya meminta agar Ha Won untuk menemuinya sebentar saja.
Hyun Min membuka pintu kamar Ha Won yang kosong, bertanya-tanya kenapa Hye Ji belum pulang juga dari siang tadi. Ketika ingin akan pergi melihat ada note diatas baju training Ha Won yang pernah dipakai  Hye Ji
Terimakasih untuk semuanya! Dan maafkan Aku. Aku benar-benar ingin mengatakan ini padamu.” 

Hyun Min langsung keluar dari rumah pergi ke tempat kost yang sebelumnya didatangi Hye Ji, tapi tak ada menyewanya. Ia juga pergi ke tempat lamanya ternyata rumahnya sudah terjual dan Assitant rumah tangganya mengatakan tidak ada orang seperti Hye Ji yang tinggal disana.
Dengan panik Hyun Min berusaha mencari Hye Ji menelpnya, tapi ponselnya tak aktif. Akhirnya ia berhenti di pingir jalan mengeluarkan foto didalam dompetnya, foto mereka bertiga dengan Jung Hyun dan juga Hye Jin. 

Ha Won tertunduk bertemu dengan Tuan Kang dalam ruanganya. Tuan Kang mengaku sangat kecewa  dengan Ha Won karena sudah mempercayainya namun ternyata dibelakangnya membohonginya. Ha Won pun hanya bisa meminta maaf. Tuan Kang bertanya Apa yang akan dilakukan  Ha Won sekarang. Ha Won terlihat binggung.
Ahh, kalau begitu aku akan berikan piihan” ucap Tuan Kang, Ha Won makin binggung karena diberikan pilihan.
“Sekarang Yang mana yang akan kau pilih:  masa depanmu atau Ji Woon?” kata Tuan Kang, Ha Won tak menyangka Tuan Kang akan memberikan pilihan itu.

“Kau bisa lupakan Ji Woon, lupakan Aku dan lupakan semua  waktu yang kau habiskan di Sky House dan pergilah. Jika kau melakukannya maka aku akan berikan  semua yang sudah aku janjikan sebelumnya. Aku akan membiayai uang kuliahmu dan menggajimu, jadi Kau boleh mendapatkan semua itu” ucap Tuan Kang
Namun, Kau tidak bisa bersama Ji Woon. Aku yakin kau diam-diam akan terus menemui Ji Woon itu Bukan artinya kau tidak bisa menemuinya. Apa kau lebih memilih cinta sesaat yang tidak akan bertahan lama? Menurutmu sampai kapan kau akan terus menemuinya? Beberapa bulan atau Beberapa tahun? Apa kau mengerti apa yang harus dilakukan sekarang?” kata Tuan Kang, Ha Won akhirnya pamit pergi dengan menahan rasa sedihnya.
Di depan pintu ruangan Tuan Kang akhirnya Ha Won menumpahkan rasa sedihnya harus memilih tak bersama Ha Won atau melanjutkan kuliahnya. 


Tuan Kang terdiam seperti mengingatkan sesuatu antara hubungan Ji Woon dengan Ha Won.
Flash Back
Seorang pria sedang membereskan barang-barang ke dalam truk dan ada wanita muda disampingnya. Tuan Kang yang masih muda dengan ketus menyuruh pria itu tak perlu berpamitan padanya, Sekertarisnya mengaku Sulit untuk bisa melayani tuan tapi ia berterimakasih karena sudah diberi kesempatan, Tuan Kang menyuruh sekertarisnya untuk pergi saja.
“ Dengan Semua ini... Tega sekali kau melakukan ini pada ayahku,  yang sudah mengabdikan seluruh hidupnya padamu. Apa kesalahanku?” ucap si wanita muda
Keberadaanmulah yang menjadi kesalahan. Apa Kau mengerti!” kata Tuan Kang marah, Si wanita menahan amarah dan terlihat cincin yang ada dijari manisnya. 

Anak Tuan Kang masuk terlihat sangat marah karena ayahnya mengusir keluarga Han Jung Soon. Tuan Kang dengan santai meminta agar anaknya tak perlu bersikap berlebihan karena Pegawai lainnya bisa melihat mereka. Anaknya yakin keluarga Han itu  tidak punya tempat tinggal dan kenapa ayahya melakukan hal ini tanpa memberitahunya.
Kau lebih tahu kenapa alasannya daripada orang lain”ucap Tuan Kang
Aku menyukai Jung Soon!!!” kata Anak Tuan kang,
Sepertinya perasaannya tidak sama denganmu, Dengan melihat kalau dia menerima uangku dan pergi begitu saja. Ini sebabnya aku bilang padamu untuk waspada dengan gadis seperti dia dan untuk tidak menikah dengannya.” Kata Tuan Kang
Apa kau tidak tahu kalau kau mempermainkan hati mereka.. seperti seorang pengecut dengan uang sialmu itu!” sindir Anak Tuan Kang dengan cincin yang sama dengan Jung Soon pada jarinya.
“Kau bilang "uang sial?" Semua yang kau butuhkan tidak mungkin ada tanpa "uang sial" itu! Apa kau tidak tahu itu!” ucap Tuan Kang marah
Anaknya menegaskan kalau ia tak butuh uang, Tuan Kang menantang anaknya seberapa kuatnya perkataannya. Lalu teringat kembali dengan kata-kata Ji Woon Jadi pada dasarnya kakek melakukan  apa yang kakek inginkan. Sekarang bukan lagi saatnya kakek  bisa membeli orang dengan uang
Tuan Kang hanya bisa diam saja mengingat semua masa lalunya dan sekarang. 


Hye Ji duduk sendirian diatas jungkat jungkit, Hyun Min akhirnya bisa menemukan Hye Ji bertanya apa yang sedang dilakukanya. Hye Ji dengan dingin berpikir Hyun Min itu tak bisa melihat yang sedang dilakukanya dan menyuruhnya pergi karena temanya akan segera datang.
“Kau bilang Temanmu? Siapa temanmu itu?” tanya Hyun Min tahu Hye Ji itu tak punya teman.
Jangan ikut campur, tapi Ini tempat yang baik bagi kita untuk mengucapkan selamat tinggal” kata Hye Ji 

Flash Back
Hye Ji sedang duduk duduk di atas jungkat jungkit, Hyun Min sengaja memberikan sebuah kotak hadiah yang didorong dari atas jungkat jungkit lalu meminta agar Hye Ji membukanya. Hye Ji melihat isinya sebuah cincin.
“Apa Kau mau menikah denganku?” tanya Hyun Min sambil berlutut didepan Hye Ji
Ah, entahlah... Apa kau harus seperti ini? Mungkin Sepuluh tahun lagi. Aku akan menjawabnya sepuluh tahu lagi nanti” kata Hye Ji yang memakai cincin dijarinya. 

Aku akan berikan jawaban atas lamaranmu sepuluh tahun yang lalu dan Jawabanku, tidak. Semuanya tidak akan berjalan lancar diantara Kita” kata Hye Ji
Baiklah, tapi... Kembalilah ke Sky house. Jika kau merasa tidak nyaman disana, maka Aku yang akan pergi. Tapi jangan pergi kemana saja seperti ini jadi kembalilah” pinta Hyun Min
Hye Jin mengatakan tak ingin Hyun Min ikut campur sekarang karena  akan menjaga dirinya sendiri. Hyun Min marah karena Hye Ji sekarang tak mau mendengarkan perkataanya.  Hye Ji menegaskan kalau ia tidak punya alasan untuk mendengarkan perkatakan Hyun Jin dan menurutnya  tidak punya alasan untuk kembali ke Sky House karena bisa pergi ke rumah pamannya.
Jangan bohong. Apa kau ingin tinggal di rumah kost? Kau mencari tempat seperti itu karena kau  tidak punya uang, tapi sekarang apa yang kau lakukan disini? Jadi Ini Tinggal bersama pamanmu!” kata Hyun Min, Hye Ji tak menyangka Hyun Min sudah melihatnya lalu berdiri.

Jadi sekarang ini kau kasihan padaku ? Apa Kau akan memberikanku tempat tinggal dan makanan karena kau kasihan padaku? Dan apa karena itu juga kau mengambil barang-barangku dari studio?” kata Hye Ji marah, Hyun Min mencoba menjelaskan kalau bukan seperti itu maksudnya.  
Kau menghilang seolah-olah kau tidak ingin melihatku lagi dan membuatku sangat merindukanmu. Lalu saat kau muncul dalam kehidupanku, kau menatapku dengan tatapan dingin. Saat aku berusaha mendekatimu,  ekpresi wajahmu seperti itu. Kau sudah buat hatiku rasanya tercabik-cabik Apa kau senang mempermainkan perasaan seseorang? Apa aku senang?” kata Hye Ji meluapkan semua amarahnya.
“Saat kau merindukankku, maka Aku seratus kali lebih merindukanmu. Aku ingin menyentuhmu saat kau menatapku Dan aku ingin memelukmu erat kapanpun kau mendekatiku. Aku ingin melakukan itu seratus... mungkin ribuan kali! Aku sangat memperdulikanmu dan sangat mencintaimu Tapi kita berdua tidak pernah bisa bersama” kata Hyun Min dengan menahan tangisnya.

Hye Ji kaget kalau mereka tak bisa bersama, Hyun Min menceritakan Di hari saat Jung Hyun meninggal yaitu sepuluh tahun yang lalu, sedang bermain bersamanya. Ia melihat Jung Hyun tertabrak mobil tapi ia malah berlari meninggalkannya karena sangat ketakutan dan tidak tahu apa yang harus di lakukan waktu itu,
Inilah Aku, seorang pengecut yang brengsek!” kata Hyun Mi merasa sangat menyesal
“Jadi itu sebabnya Kau dan aku... tidak akan bisa bersama. Dan Itu alasanmu mengapa selama ini kau menyingkirkanku?” ucap Hye Ji juga terlihat menahan air matanya.
Selain itu... kau juga sudah menipuku. Biar aku perjelas lagi sekarang Entah itu sengaja atau tidak.... Lebih baik Kita jangan pernah saling bertemu lagi. Jangan pernah berada di tempat  dan di waktu yang bersamaan lagi” tegas Hye Ji lalu meninggakan Hyun Min pergi sambil menangis. Hyun Min terdiam karena akhirnya tak bisa lagi bertemu dengan Hye Ji sekarang. 


Ji Woon mondar mandir digudangnya, kebinggungan karena Hye Ji tak mengangkat juga telpnya, sampai akhirnya malah terjatuh ke bawah rak yang pintunya terkunci, ketika ingin mengambilnya tanganya tak sampai.
Sementara Tuan Kang bertemu dengan Yoon Sung menanyakan perintah yang diminta sebelumnya. Yoon Sung mengatakan  Tidak ada hal penting untuk di laporkan. Tuan Kang pun mengucap syukur lalu membalikan badanya dan melihat Yoon Sung mengunakan dasi yang dipilihkan oleh istrinya, tiba-tiba badanya terasa lemas. Yoon Sung panik menanyakan kedaaanya, Tuan Kang mengaku baik-baik saja dan boleh pergi sekarang
Apa aku harus mengantarkanmu pulang?” tanya Yoon Sung yang tak mengerti apapun.
Aku akan memanggil supir Park, jadi kau boleh pergi dan akan disini sedikit lebih lama” kata Tuan Kang, Yoon Sung pun keluar dari ruangan. 

Yoon Sung datang menemui ibunya yang sudah ada direstoran, Nyonya Ji tersenyum bahagia melihat anaknya yang akhirnya datang untuk makan bersama.
Didalam gudang, Ji Woon berhasil membuka gembok dengan tang, lalu mengambil ponselnya yang terjatuh. Tak sengaja ia melihat sebuah kotak dan berisi album foto, ketika membukanya melihat foto ibunya dengan seorang pria dan juga bersama Tuan Kang. Ia tak percaya ibunya ternyata pernah tinggal di Sky House juga. 

Nyonya Ji memesankan steak untuk anaknya dengan senyuman bahagia bertanya apakah suka dengan makanannya, Yoon Sung terlihat gugup mengaku menyukainya. Nyonya Ji memegang tangan anaknya mengucapkan terimakasih karena sudah datang.
Tuan Kang berdiri tak jauh dari mereka, melihat tangan istrinya yang memegang Yoon Sung, berpikir kalau selingkuhanya itu adalah Yoon Sung. Akhirnya tubuhnya tiba-tiba lemas dan berusaha untuk menahannya. Saat itu Nyonya Ji dan Yoon Sung kaget ternyata Tuan Kang tak jauh dari mereka berdiri melihatnya. 

Hye Ji berjalan sendirian tanpa arah dengan membawa tasnya, matanya masih menangis mengetahui tentang semuanya. Hyun Min masih ada ditaman hanya diam menerima kenyataan tak bisa lagi bertemu dengan Hye Ji.
Ji Woon memegan album foto milik ibunya, seperti bisa mengetahui kalau ibunya pernah tinggal di Sky House lalu jatuh cinta dengan ayahnya. Ha Won sudah membereskan semua pakaianya  dalam koper, wajahnya terlihat sedih harus meninggalkan Sky House demi cita-citanya agar bisa kuliah.  
bersambung ke episode 14
FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar