PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 03 September 2016

Sinopsis Cinderella and Four Knights Episode 7 Part 1

PS : All images credit and content copyright : TVN

Hyun Min mengajak mereka untuk mengakhiri hubungan palsu ini, Ha Won menatapnya lalu tertunduk. Hyun Min mengatakan mulai sekarang benar-benar kencan saja. Ha Won mengangkat wajahnya terlihat benar-benar kaget.
Hye Ji didepan pintu langsung menjatuhkan buket bunganya yang sengaja dibawa untuk Ha Won, hatinya benar-benar sakit mendengar Hyun Min yang mengajak Ha Won untuk berkencan. Ji  Woon baru datang melihat Hye Ji melihat Hyun Min yang mengajak Ha Won untuk berkencan. Hye Ji memilih untuk pergi meninggalkan sekolah. Ji Woon mengikuti Hye Ji keluar dari sekolah.

Ha Won bertanya dengan menatap Hyun Mi,apakah memang Hyun Min menyukainya. Hyun Min tak bisa menjawab hanya memalingkan wajahnya, karena selama ini hanya bermain-main dengan perempuan tanpa perasaan apapun.
Perhatikan baik-baik apa yang sebenarnya hatimu rasakan Soal keluargamu dan semua kekasihmu”ucap Ha Won lalu berjalan keluar ruangan, Hyun Min hanya diam mendengar ucapan Ha Won. Ha Won berjalan keluar menatap lagi kebelakang, tapi akhinya memutuskan untuk pergi saja.

Ji Woon menarik Hye Ji agar mereka bisa berbicara. Hye Ji meminta agar membiarkan sendiri. Ji Woon menyakinkan Tidak ada hubungan apa-apa  antara Eun Ha Won dan Kang Hyun Min. Hye Jin sudah tahu dan bukan karena itu dirinya pergi.
Lalu... Tunggu, kenapa kau kesini?” tanya Ji Woon binggung.
Aku sendiri tidak yakin.  Bagaimana Aku bisa berteman dengannya”akui Hye Ji yang mau datang ke sekolah Ha Won.
Apa terjadi sesuatu antara kalian berdua?”tanya Ji Woon, Hye Ji mengatakan akan pergi ingin sendirian. Ji Woon akhirnya membiarkan Hye Ji pergi sendirian tanpa mengikutinya.

Seo Woo dikepung oleh fansnya untuk meminta tanda tangan, ketika akan pergi ke arah kanan semua menahanya. Begitu juga ke arah sebaliknya, lalu berpura-pura merasakan kesakitan. Semua langsung menanyakan keadaanya, Seo Woo mencari akal dengan berteriak CN Blue datang. Semua langsung mengarak ke jari yang tunjuk SeoWoo.
Saat itu juga Seo Woo berhasil keluar dari kepungan fans dan berlari dilorong,  semua terus mengejarnya dan saat berbelok seseorangnya langsung menariknya.  Semua fans berteriak memanggil Seo Woo untuk mengejarnya. Ja Young dan Seo Woo bersembunyi di dalam kelas melihat semua fans masih mencari SeoWoo.
Apa yang harus Kita lakukan? Banyak sekali gadis diluar sana sekarang” kata Ja Young,SeoWoo mengumpat karena keadaanya ternyata buruk.
hanya ada satu jalan” kata  Ja Young,Seo Woo bertanya apa itu.

Seo Woo keluar dari sekolah dengan mengunakan seragam sekolah dan juga topi untuk menutupi wajahnya. Managernya melihat dari kaca spion  heran melihat wanita berkaki aneh berjalan mendekati mobil dan buru-buru menutup jendela dan mengunci pintu.
Hyung! Ini Aku!!! Buka pintunya!!! “ teriak Seo Woo mengedor-gedor jendela.
Managernya seperti tak bisa melihat dengan jelas membiarkan begitu saja. Akhirnya Seo Woo berdiri didepan mobil untuk memperlihatkan wajahnya. Managernya kaget melihat Seo Woo mengunakan seragam wanita.
Hei, kenapa kau berpakaian seperti itu?” tanya Managernya binggung saat Seo Woo masuk mobil. Seo Woo meminta agar managernya segera pergi. Di name Tag tertulis nama  [Hong Ja Young]

Ha Won berjalan keluar dari sekolah sendirian, lalu melihat ponselnya mati karena kehabisan battery. Ia berbicara sendiri apa yang akan dilakukan  dengan  memakai seragam baru dihari kelulusannya. Dan berjalan pergi.
Sementara Di rumah, note yang ditulis Ha Won ditaruh diatas meja. Nyonya pelayan khawatir karena udara diluar sangat dingin dan Ha Won ada diluar, menurutnya memang dunia itu kejam.  Yoon Sung memastikan kalau Nyonya Pelayan itu menemukanya tadi pagi.  Nyonya Pelayan membenarkan.

Kemana perginya dia?” kata Seo Woo khawatir memikirkan Ha Won.
Aku harus mencarinya” ucap Yoon Sung, Ji Won pulang,  Seo Woo langsung bertanya apakah melihat Ha Won.  Ji Won dengan sinis mengatakan tak melihatnya.
“Kenapa kau ini setidaknya sedikit mengkhawatirkan dia?” Keluh Seo Woo kesal, Ji Woon menegaskan tak peduli.
Apa kau tidak terlalu jahat? Dia kan tinggal bersama Kita! Kau ini benar-benar menjengkelkan” kata Seo Woo mengomel.
“Jadi Baru sadar Kau sekarang. Baguslah!” kata Ji Woon lalu masuk ke dalam kamarnya.
Yoon Sung akan pergi, Seo Woo bertanya mau kemana sekertaris kakeknya itu. Yoon Sung mengatakan akan Pergi mencari Nona Ha Won. Seo Woo dengan gugup mengatakan akan ikut denganya. Yoon Sung binggung kenapa Seo Woo harus ikut mencari. Seo Woo beralasan kalau ia juga dekat dengan Ha Won. Yoon Sung pun membiarkan Seo Woo untuk ikut mencari Ha Won. Seo Woo keluar dari rumah sambil mengeluh kemana perginya Hyun Min sekarang setelah membuat kekacauan di sekolah

Hyun Min berjalan di trotoar karena mobilnya sudah diberikan, semua orang yang berjalan melewatinya tiba-tiba menunjuknya sambil memegang ponselnya dan tak bisa menahan tawa mengejek.
Ada apa dengan mereka? Mereka beda dengan  seperti yang sering aku hadapi”ucap Hyun Min binggung
Pesan masuk ke dalam ponsel Hyun Min dari Jung Hoon agar bisa melihat link video. Hyun Min kaget melihat video saat berbicara dengan Ha Won disekolah.
Pengakuan Perasaan. Aku selalu memikirkanmu.” Ucap Hyun Min di video, Hyun Min menjerit kaget ternyata semua terekam dalam video.
Ayo, kita hentikan saja semua ini .” kata Ha Won yang menolak perasaan Hyun Min. Akhirnya Hyun Min menutupi wajahnya karena malu dan bergegas pergi.

Yoon Sung pergi ke rumah Ha Won yang dulu,  Nyonya Park menyambut dengan tatapan sinis. Yoon Sung bertanya apakah Ha Won hari ini datang ke rumah itu.
“ Kau menanyakan Ha Won? Apa gadis itu benar-benar pergi dari Sky House?” kata Nyonya Park bahagia, Yoon Sung menyangkalnya lalu berjalan keluar dari rumah.
Waktu itu kau mengatakan kalau Dia tamu kehormatan kalian. Jadi Kalian sudah mengusirnya atau apapun itu ?” sindir Nyonya Park. Yoon Sung tak mengubrisnya segera pergi meninggalkan rumah.
sikap anak itu angkuh sekali karena dia tinggal dengan orang kaya... Yah...Perlakukan dia dengan benar!!”ucap Nyonya Park bahagia 

Seo Woo sampai di sebuah tempat dan turun dari mobil melihat laata dalam notenya Seoul, Gangnam-gu,Shinsa-dong, Nomor 548-23...Hong Ja Young, teman kerja paruh waktu di  cafe. Dengan topi dan maskernya merasa senang karena Ha Won masih memiliki seorang teman.
Hmm, nama ini sepertinya tidak asing” kata Seo Woo melihat nama yang ditulis pada note.
Akhirnya ia masuk ke dalam cafe dengan masker dan topinya, berjalan ke counter dengan wajah tertunduk dan sedikit gugup bertanya  Apa ada gadis pekerja paruh waktu yang bernama Hong Ja Young disini. Ja Young dibelakang counter mengataka kalau itu namanya.
Seo Woo mengangkat wajahnya,  Ja Young langsung bisa mengenali Seo Woo walaupun hanya terlihat matanya saja. Seo Woo kaget melihat Ja Young adalah orang yang meminjamkan seragam wanita dan ingin kabur. Ja Young langsung menahanya memberitahu namanya memang Hong Ja Young dengan senang hati karena mereka bisa bertemu lagi. Seo Woo terlihat pasrah karena dikenalinya.

Ja Young menatap Seo Woo dengan senyuman yang duduk didepanya,  Seo Woo menutupi wajahnya takut ketahuan pengunjung lain datang ke cafe,lalu dengan gugup membahas mengenai yang terjadi di sekolah. Ja Young langsung berjanji tidak akan mengatakan pada siapapun.
Kau akan menepati janjimu, kan? Terimakasih, kawan.” kata Seo Woo bisa sedikit bernafas lega.
Tentu saja!... Tapi, kenapa kau datang kesini?” tanya Ja Young heran

Apa kebetulan Eun Ha Won datang kesini?” tanya Seo Woo,Ja Young mengelengkan kepala. Seo Woo bertanya lagi Apa mungkin tahu kemana dia pergi karena Ha Won sudah lari dari rumah
“Yahh... Tidak heran kalau dia mohon padaku untuk menginap besamaku satu malam! Kenapa kalian mengusir dia saat dia tidak punya tempat tinggal?”kata Ja Young kesal, Seo Woo menenangkan kalau bukan seperti itu ceritanya.
Ini tidak baik. Aku yakin kalau dia juga tidak punya uang”ucap Ja Young sedih. Seo Woo ikut sedih memikirkan Ha Won yang memang tak memiliki uang seperti dirinya.

Dirumah,Nyonya Pelayan sedang merangkai bunga mawar putih diatas meja sambil mengoceh sendirian.
 Ahh, kenapa sih Aku tidak bisa mendapatkan kedamaian disini? Sepertinya disini sekarang ini, suasananya jadi tambah hidup Mungkin karena anak-anak itu banyak buat masalah sehingga dia memutuskan untuk pergi!” ucap Nyonya Pelayan tanpa sadar Ji Woon sudah ada di pintu.
Makan malamnya sudah lewat, Tuan. Aku tidak tahu kalau kau dirumah, ucap Nyonya Pelayan melihat Ji Woon lalu akan membawa rangkaian bunga mawarnya.
Apa itu dari Eun Ha Won? Maksudku, orang yang membawa bunga itu” ucap Ji Woon, Nyonya pelayan membenarkan.
Oh, bagaimana kau tahu, tuan? Dia bilang kalau tuan muda mungkin akan sedikit sedih .. setelah hadir di peringatan kematian.Tapi tidak pantas membawa bunga yang berwarna-warni diperingatan kematian jadi dia bilang, "Bagaimana jika beli bunga, berwarna putih seperti bunga mawar untuk diletakkan di meja?"Nona itu sudah melewati banyak hal ,jadi dia tahu banyak” cerita Nyonya Pelayan

Apa yang akan dia lakukan sekarang, karena sekarang dia sudah pergi?Aku rasa mereka belum menemukannya! Tidak baik jika hal buruk  tejadi padanya... benarkan tuan muda!” kata Nyonya Pelayan lalu tersadar kalau Ji Woon sudah pergi, sambil mengumpat kesal karena seperti bicara sendiri saja.
Ji Woon kembali ke kamarnya melihat ke arah kamar Ha Won yang kosong, teringat saat memperingatakan Ha Won yang tak akan baik-baik saja  dirumah itu. Ha Won menegaskan datang kerumah itu dengan tujuan untuk melindungi hal yang penting baginya.
Seo Woo sudah kembali ke rumah memainkan pianonya seperti mulai membuat lagi, Ponselnya berdering Yoon Sung menelp, memberitahu kalau Ha Won itu tak pergi ke tempata Ja Young jadi mengatakan untuk mencarinya lagi.
Kemana sebenarnya kau ini, Eun Ha Won?” ucap Seo Woo khawatir, terlihat lirik lagu yang dibuatnya  [Kemana kau, aku tidak menyadari keberadaanmu disini Tapi dia membuatku sepi. Kemana perginya dia?... Kenapa?]
Ji Woon mengemudikan mobilnya lalu menengok ke arah luar, senyumanya terlihat Ha Won duduk di dalam minimarket dengan mie instant didepanya. Ha Won membuka tiga cup jajamyung mengatakan kalau makan jjajjangmyun di hari kelulusan adalah yang terbaik, lalu memulai makan mienya.
Ayah, seharusnya kita juga pesan daging yang lembut dan enak!”ucap Ha Won seolah-olah makan dengan ayah yang duduk didepanya.
Ayolah omma! Sekarang ini aku juga harus diet! Makan yang banyak, Omma!”kata Ha Won menganggap ibunya yang tak ingin makan karena diet.
Ahh, jjajangmyun ini enak sekali!”ucap Ha Won penuh semangat memakanya.


Ji Woon masuk ke dalam minimarket tersenyum melihat tingkah Ha Won, tiba-tiba Ha Won tertunduk menangis meminta maaf pada ibunya karena tidak bisa kuliah. Ji  Woon ikut sedih melihatnya lalu berpura-pura tersenyum dan memangilnya. Ha Won kaget melihat Ji Woon dan langsung menghapus air matanya.
Gadis seperti apa kau, menghabiskan 3 mi instan sendirian?”ejek Ji Woon,Ha Won masih tertunduk sedih, Ji Woon terus menatapnya
Berhenti makan sembarangan, dan pulanglah! Maksudku pulang ke rumah” kata Ji Woon duduk didepanya, Ha Won binggung rumah mana yang dimaksud 
Sky House... Kenapa kau tidak mengerti apa yang sedang aku katakan?” kata Ji Woon mengejek
Oh... maksudmu "rumah" yang itu. Aku tidak bisa kembali kesana lagi”kata Ha Won merasa tak pantas lagi karena gagal menjalankan misinya.

Aku... Datang...ke Kuil Haeryong.” Akui Ji Woon, Ha Won kaget mendengarnya lalu wajahnya langsung tersenyum bahagia.
Maksudku, kau sudah menyelesaikan misimu atau apapun itu.Dan Kau orang yang meninggalkan mawar putih di depan guci abu ibuku, kan?”kata Ji Won .
Oh... ahh... benar, lagipula, Ibumu dan Ibuku bertetangga, karena itu alasanya” jelas Ha Won
Bunga itu... Aku berikan untuk ayahku”kata Ji Woon,Ha Won tersenyum bahagia mendengarnya lalu memberikan jempolnya karena Ji Woon sudah melakukan yang terbaik.
Ji Woon menyuruh Ha Won tak perlu berlebihan. Ha Won bertanya apakah mereka bisa pulang bersama. Ji Woon keluar dari minimarket  dengan wajah sinis lalu menyuruh Ha Won mengikutinya. Ha Won senang bisa kembali pulang bersama dengan Ji Woon

Seo Woo mencoba terus menelp Ha Won tapi ponselnya tak aktif, wajahnya kesal karena Ponselnya dimatikan dan bertanya-tanya kemana perginya Ha Won dan apa yang dilakukan sekarang. Yoon Sung pikir harus mengecek tempat sauna dan warnet dekat sini. Seo Woo ingin tahu apakah dia sudah makan
Aku sudah kembali!!!”teriak Ha Won menyapa semua yang ada didalam ruangan. Ji Woon mengikutinya dari belakang. Seo Woo dan Yoon Sung menyambutnya.
Darimana saja Kau? Apa Kau tahu berapa lama aku menunggumu?” ucap Seo Woo kesal, Ha Won dengan senyuman bahagia mengatakan  sudah kembali. Yoon Sung dan Nyonya pelayan ikut senang melihat Ha Won akhirnya kembali ke rumah.

Tadi kau bilang, tidak peduli padanya” sindir Seo Woo, Ji Woon hanya berdiri didepan pintu memilih untuk segera kembali ke dalam kamarnya.
Apa kalian semua sedang menungguku?”tanya Ha Won
Tentu saja! Semua orang sangat mengkhawatirkanmu! Tapi, apa kau sudah makan?”tanya Nyonya Pelayan, Ha Won mengatakan sudah makan
Tidak, tidak. Aku akan membuatkan kau makanan, jadi makan lagi !”kata Nyonya Pelayan, Ha Won memuji si bibi memang yang paling baik dengan dua jempolnya.


Seo Woo sedang  memainkan gitarnya, Ha Won masuk dengan kembali mengunakan baju traniningnya. Seo Woo langsung menyanyikan lagu dengan lirik Senang akhirnya kau kembali. Senang karena Kau sudah kembali! Meskipun bukan karena aku merindukanmu!  Ha Won mendengarnya tertawa lagu yang dibuat Seo Woo
Kang Seo Woo, Aku benar-benar terharu! Ada 49 telpon tidak dijawab darimu! “ ucap Ha Won melihat ponselnyanya
“Maaf.... Aku minta maaf, atas nama ketiga laki-laki brengsek yang tinggal disini. Aku merasa kalau kami sudah menyusahkanmu” ucap Seo Woo merasa tak enak hati.
Hei, Ayolah! Kenapa kau bicara seperti itu, Tuan selebriti, saat kau menelponku 49 kali maka  Aku harus mengambil foto dan menyebarluaskan! Aku yakin semua orang pasti sangat iri! Bagaimana menurutmu?....”kata Ha Won mengodanya. Seo Woo  memperingatkan Ha Won jangan melakukan itu.
Penampilanku harus dijaga dan dilndungi! Lebih baik kau hapus semuanya itu , sekarang!” kata Seo Woo, Ha Won menolaknya dengan menjauhkan ponselnya,keduanya pun kejar-kejaran didalam kamar.
Aku akan menggunakan ini agar terkenal!”kata Ha Won berlari menghindari kejaran Seo Woo.


Keduanya keluar dari kamar,  Seo Woo merasa  Saat seperti ini, Ha Won  benar-benar mengejutkan bahkan menolak Kang Hyun Min seperti sampah. Ha Won kaget Seo Woo bisa tahu mengenai hal itu.  Seo Woo malah binggung Ha Won yang belum mengetahuinya, keduanya sama-sama menatap ke arah kamar Hyun Min yang masih gelap.
Ha Won melihat video, Pengakuan perasaan dari Hyun Min yang mengaku  selalu memilkirkannya.
Kita hentikan saja sekarang.” Kata Ha Won yang menolak Hyun Min mengajak kencan.

Keduanya duduk disofa, Ha Won melonggo menonton video yang sudah tersebar di internet. Seo Woo tersenyum menurutnya Hyun Min sangat Shock karena  belum pernah ditolak sebelumnya Tapi sekarang, ada video yang sedang heboh yang memperlihatkan kalau cintanya di tolak. Ha Won terlihat khawatir menatap kamar Hyun Min
Kau tidak perlu khawatir, Aku yakin dia sedang merayu wanita lain sekarang” ucap Seo Woo sudah tahu sifat Hyun Min yang suka berganti-ganti pasangan.
Malam harinya, Ha Won keluar kamar melihat Kamar Hyun Masih gelap.
Apa Aku terlalu kasar padanya?”ucap Ha Won merasa tak enak hati.

Hyun Min pergi ke warnet dengan menutupi wajahnya, melihat video dengan komentar orang-orang dan jumlah yang melihat semakin cepat dari 200ribu melonjak sampai ke 300ribu orang.
Wuaa, aku benar-benar suka ini! menjadi tontonan yang sangat berharga.
Kita Rayakan! Sampah Korea nomer satu sudah ada sekarang
Sebuah video yang menarik yang menunjukkan kalau wajah tampan bukan segalanya!
Sebaiknya di kehidupan lain kau lahir sebagai serangga Sehingga akan lebih mudah bagimu.
Hyun Min berteriak marah membacanya sambil berdiri, semua orang melihatnya lalu seperti mengenali wajahnya. Hyun Min kembali duduk dan menutupi wajahnya. Tiba-tiba ada kotak keluar  [Saran video: "Kang Hyun Min, Si pecundang besar, sudah di tolak" Dalam bahasa: Cina, Inggris, Jepang] Hyun Min lemas melihat videonya bahkan sudah menyebar keluar dari korea, lalu keluar dari warnet menutupi wajahnya.

Hyun Min berjalan melewati taman, setelah tak melihat ada orang menurunkan jaketnya. Teringat kembali dengan kejadian sebelumnya. Ha Won bertanya apakah Hyun Min menyukainya.
Coba perhatikan lagi apa yang kau rasakan dalam hatimu Soal keluargamu, dan semua kekasihmu” kata Ha Won.
Hyun Min bingung dengan perasaanya sekarang, lalu tiba-tiba hujan turun sangat deras. Wajahnya makin kesal dengan turun hujan disaat seperti ini.

Ha Won keluar dari kamar melihat Hyun Min baru pulang, saat mendekat melihat basah kuyup dan sempat memanggilnya. Hyun Min tak mengubrisnya memilih langsung masuk ke dalam kamar. Ha Won binggung berpikir Hyun Min itu benar-benar shock karena pengakuan cintanya ditolak.
Pagi hari
Ha Won keluar kamar dengan wajah bahagia menatap langit yang cerah, matanya melirik melihat Ji Woon yang asyik merangkai mainan mobilnya. Wajahnya terlihat gugup, tapi senyuman terlihat saat Ji Woon menatap dan Ji Woon membalas dengan senyuman juga. Ha Won mengeluarkan ponselnya.

Apa tidurmu nyenyak?tulis Ha Won dalam pesanya, Ji Woon membalas Tidak.
Apa kau sudah makan?” tulis Ha Won memberikan perhatian.
Berhenti bersikap seolah-olah kita dekatbalas Ji Woon yang masih berusaha bersikap sinis, tapi Ha Won tetap tersenyum melihat sikap Ji Woon.
Ji Woon menuliskan pesanya Aku dengar kau hanya pura-pura menjadi tunangan  Kang Hyun Min. Tapi memilih untuk menghapusnya.  Ha Won kembali membalas pesan Ji Woon
Tapi setidaknya, kau tidak mengabaikanku lagi! balas Ha Won, Ji Woon memperlihatkan gayanya melempar ponselnya, seolah tak peduli.
Ha Won menuliskan pesannya lagi lalu melambaikan tangan aga Ji Woon melihat ponselnya kembali. Ji Woon membaca pesan dari Ha Won Terimakasih.Senyumannya  kembali terlihat lalu melihat ke arah Ha Won. Ha Won tersenyum melihat sikap  Ji Woon yang tak sedingin sebelumnya lalu kembali masuk ke dalam kamar.

Seo Woo baru keluar rumah, managernya turun dari mobil dengan kacamata hitam menghentikan langkahnya sebelum naik ke dalam mobil. Seo Woo binggung berpikir ada yang salah dengan mata  managernya. 
Kau tidak memakai sesuatu yang aneh lagi, kan? Kau sudah kembali memakai pakaianmu sendiri, kan?” kata Managernya memastikan lalu mempersilahkan Seo Woo masuk mobil.
Apa yang sedang kau bicarakan? Apa aku pernah terlihat tidak normal?”keluh Seo Woo
Tidak, aku pikir kau memakai seragam sekolah untuk jimat atau apapun itu” ucap Managernya
Hyung, Jangan bicara hal bodoh yang bisa mengacaukan suasana hatiku!”ucap SeoWoo.Manager langsung memuji Seo Woo yang  terlihat keren lalu bertanya apakah lagunya sudah selesai.
Tidak, sesuatu yang lebih baik sudah terjadi!”kata Seo Woo, Managernya penasaran apa itu. Seo Woo memilih untuk segera masuk ke dalam mobilnya.

Hyun Min seperti hilang gairah hidupnya berjongkok di aliran sungai sambil memegang tanaman, Yoon Sung melihatnya seperti Hyun Min benar-benar shock dengan kejadian kemarin lalu berjalan meninggalkanya.
Di meja makan sudah tersedia semua makan sampai penuh dengan menu super mewah. Ha Won pergi ke dapur melihat Nyonya Pelayan sedang membuat bimbimbap, berteriak karena lupa memasak itu jadi sengaja kembali ke rumah. Nyonya Pelayan memberitahu sudah menyiapkan pesta  meja makan dan kenapa Ha Won harus datang ke dapur.
Tapi Aku suka seperti ini! Rasanya lebih seperti makan di rumah Jika aku makan disana, rasanya seperti Aku makan di rumah orang lain” kata Ha Won lalu melihat Yoon Sung datang.
Ahjussi! Kemarilah dan makan bersamaku!”ajak Ha Won,Yoon Sung langsung menolaknya.
Kau pasti akan bilang, "Makanlah sebanyak kau inginkan, Nona. Ha Won." benarkan?”keluh Ha Won lalu meminta Yoon Sung membuka mulutnya, Yoon Sung sedikit tertawa dan Ha Won mengambil kesempatan memasukan makan ke dalam mulut.
Rasanya enak, kan?” kata Ha Won lalu teringat sesuatu,menanyakanp pendapat Yoon Sung apakah Kang Hyun Min agak sedikit murung
Aku tadi melihat dia di taman. Pertama kalinya aku melihat dia seperti itu” cerita Yoon Sung,  Ha Won khawatir dengan keadaan Hyun Min
Aku yakin dia baik-baik saja setelah sedikit istirahat”ucap Yoon Sung
“Ahh, sepertinya dia sudah melihat videonya! Aku dengar tuan muda Hyun Min punya nama panggilan baru... “Si Pecundang kaya.... pecundang pecundang...pecundang.”” kata Nyonya Pelayan tak bisa menahan tawanya,Ha Won makin tak enak hati. Yoon Sung merasa Sepertinya Hyun Min  sedikit kesal


Nyonya Park memasangakan kutek di kaki anaknya, sementara Yoon Ha sibuk melihat ponselnya dan melihat judul forum [Kehidupan nyata seorang Cinderella sudah ada!] dengan video Ha Won dan juga Hyun Min. Komentar pun terlihat dibawahanya.
“Sejujurnya, aku iri dengannya. Apa dia merayu Kang Hyun Min?
Dia pasti sudah menyelamatkan negeri ini, dikehidupan lampau.
Aku lebih ingin Kang Hyun Min mengakui persaannya padaku daripada memenangkan undian. Aku sangat iri!
Yoon Ha langsung menjerit kesal dengan menendang kakinya,Nyonya Park sampai terlempar dan cat kuku menempel diwajahnya bertanya apa yang sedang dilakukan anaknya. Yoon Ha memperlihatkan ponselnya kalau sekarang Semua orang mengatakan kalau Eun Ha Won cinderella atau apalah itu!

Lalu, kenapa kau mencari masalah di sekolah, dasar bodoh! Kau ini sudah menggali kuburanmu sendiri.” Ucap Nyonya Park memarahi anaknya.
Siapa yang tahu kalau akan berakhir seperti ini” keluh Yoon Ha, Nyonya Park kesal karena anaknya itu sudah mengotori seluruh wajahnya.
Terserahlah! Bersihkan wajahmu dengan pembersih!” kata Yoon Ha kesal masuk ke dalam kamar.
Nyonya Park mengejarnya memberitahu Akan sial jika tidak menyelesaikan mengecat kukunya. Yoon Ha mengamuk menurutnya itu semua karena Ha Won. Nyonya  Park mengetuk pintu kamar anaknya memberitahu kalau akan sial jika tidak menyelesaikannya, akhirnya Yoon Ha membuka pintu dan mengeluarkan kakinya karena tak ingin sial. Nyonya Park menghela nafas melihat tingkah anaknya. 

Tuan Kang memperlihatkan bunga yang sudah dipress memberitahu kalau  Ji Woon meletakkan itu untuk ayahnya, Ha Won melihatnya, Tuan Kang bertanya apakah Ha Won tahu arti bunga mawar putih. Ha Won menjawab artinya "Perhatian.". Tuan Kang melihat Ha Won memang  ahli dengan pengartian
Ini artinya, si preman itu sudah berubah”kata Tuan Kang, Ha Won bisa tersenyum mendengarnya. Tuan Kang lalu meminta Yoon Sung membawakan sesuatu. Ha Won binggung didepanya seperti tempat menyiapkan makanan.
“Sekarang Bukalah. Ini hadiah, dariku”ucap Tuan Kang, Ha Won membukanya melihat ada beberapa tiket pesawat didalamnya.
Anggap liburan ini sebagai penghargaan” kata Tuan Kang, Ha Won merasa ini bukan liburan yang biasa menurutnya
Biasanya mereka akan dekat karena berkelahi saat liburan bersama.”kata Tuan Kang merasa yakin
Ha Won bertanya siapa saja yang akan pergi,  Tuan Kang mengatakan bisa mengajak mereka atau mengajak siapapun yang disukainya. Ha Won tak percaya lalu bertanya apa aku boleh mengajak 37 orang teman sekelasnya. Tuan Kang sedikit gugup dan mempersilahkanya. Ha Won  mengatakan kalau itu hanya bohong lalu bertanya pada Yoon Sung kalau ia memang benar-benar hebat. Yoon Sung pikir sepertinya begitu
Kalau begitu, kali ini, tunjukan ketrampilan lainmu padaku , nona Ha Won.” Pesan Tuan Kang. Ha Wo tersenyum melihat . 
Sementara Ji Woon mencoba menelp Hye Ji tapi tak diangkat-angkat saat ke tempat biasa menjahit pakaianya tak terbuka. Lalu mengirimkan pesan dengan waja khawatir.
Aku ada di depan studio. Aku rasa kau hari ini cuti.” Tulis Ji Won sambil melihat ke dalam mungkin saja melihat Hye Ji 
bersambung ke part 2 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

2 komentar: