PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Rabu, 21 September 2016

Sinopsis Love In The Moonlight Episode 10 Part 1

PS : All images credit and content copyright : KBS

Pangeran Lee bertanya nama yang harus dipanggil sebagai seorang wanita. Ra On pun menyebutkan nama Hong Ra On. Pangeran Lee tersenyum mendengar nama Ra On yang artinya  "kenikmatan". Ra On membenarkan dengan menceritakan ayahnya memberiku nama itu dengan harapan bisa menikmati hidupnya. Pangeran Lee berkomentar kalau namanya itu cocok. Keduanya terlihat bahagia pada bayangan di air, lalu terlihat ada setetes air terjatuh, seperti pertanda akan ada sesuatu. 

[Episode 10, Seperti Kisah Dongeng]
Pangeran Lee sudah mengunakan pakaianya, lalu mengintip dari depan pintu dan mondar mandir dengan gelisah. Ra On datang dengan Kasim Jang melalui lorong, wajah Ra On terlihat bahagia. Kasim Jang ingin memanggil Pangeran Lee, tapi Ra On lebih dulu berteriak dengan lantangnya.
Putra Mahkota, apa kau sudah terbangun?” kata Ra On dengan penuh semangat,
Aku sudah bangun. Silahkan masuk.” Ucap Pangeran Lee dengan wajah bahagia, Ra On segera masuk ke dalam kamar sementara Kasim Jang binggung karena tak biasanya Pangeran Lee bisa bangun pagi dengan penuh semangat.
Ra On membantu Pangeran Lee memakaikan bajunga, Pangeran Lee menatap Ra On lalu bertanya Bagaimana cuaca di luar dengan menyebut nama Ra On bukan Kasim Hong. Ra On kaget mendengarnya karena belum terbiasa lalu tersenyum memberitahu Sinar mataharinya sangat kuat.

Apa kau sudah membawa buku-buku untuk dibawa bersamaku, Ra On?” ucap Pangeran Lee, Ra On mengatakan sudah membawanya
Tapi apa kau akan terus memanggilku seperti itu?” keluh Ra On
Aku hanya memanggilmu Ra On,  "Ra On". Memangnya Kenapa?”” kata Pangerran Lee, Ra On takut kalau nantiseseorang mendengar
Aku akan memanggilmu seperti itu saat kita berdua saja, Ra On. Aku akan menebus setiap saat aku tidak bisa memanggilmu seperti itu.” kata Pangeran Lee, Ra On pun mengerti dengan senyuman bahagia. 

 Ra On kembali memasangkan semua atribut yang dibutuhkan putra mahkota, saat akan memakai topi kakinya sudah berjinjit tapi tak bisa memakainya karena tubuh Pangeran Lee yang cukup tinggi, Akhirnya pangeran Lee membungkuk membiarkan wajahnya menatap Ra On dan  Ra On pun memasangkan topi diatas kepala Pangeran Lee dengan mudah.
Beritahu aku sebagai pakar dalam hubungan. Bukankah setiap wanita bermimpi... jatuh cinta dengan Putra Mahkota?” ucap Pangeran Lee sebelum keluar dari kamarnya. Ra On tersenyum mengejek, Pangeran Lee langsung menarik Ra On dan memeluknya berjalan keluar dari kamarnya.

Byung Yun menemui ketua di persembunyianya. Si ketua bertanya apakah Byung Yun tidak bisa menemukannya. Byung Yun mengaku Warga sekitar tidak ingat apapun. Si ketua seperti tak peercaya apakah orang itu tidak tahu nama atau apapun informasinya.  Byung Yun tetap menjawab Tidak. Si ketua pun bisa mengerti.
Apa yang akan kau lakukan kalau menemukannya?” tanya Byung Yun sebelum pergi
Kita harus melindungi dia sebagai bagian dari kita. Kenapa kau bertanya?” kata si ketua, Byung Yun mengatakan hanya ingin bertanya dan berusaha akan terus mencari.

Para pasukan dengan mengunakan kuda dan topeng menyebarkan selembaran pada setiap jala dipasar dan keramaian, semua rakyat melihat selembaran yang disebarkan bertaburan di jalanan. 
Teriakan dari yang kelaparan... Bisa didengar dari ribuan rumah. Bangsa ini bukan milik raja yang tidak kompeten, melainkan orang-orang yang menjalani sejarahnya. Anak Hong Gyeong Nae akan memimpin jalannya. Kami tidak akan mengulangi kegagalan 10 tahun yang lalu.
Pangeran Lee selesai membaca selembaran yang didepanya, Raja mulai terlihat panik karena orang-orang yang berkhianat itu  mengatakan kalau ini adalah waktunya bahkan menolak untuk mengulangi kegagalan 10 tahun yang lalu, dan menghasut orang-orang.
Yang Mulia.... Serahkan ini kepadaku dan jangan khawatir. Aku khawatir kau akan jadi sakit.” Ucap Pangeran Lee khawatir pada ayahnya.

Mereka ingin menyeretku dan menempatkan hantu Hong Gyeong Nae pada tahta. Apa yang dilakukan oleh prajurit kerajaan sampai mereka tidak bisa meredam para pemberontak?” kata Raja memarahi ketua prajurit.
Kami sudah memerintahkan setiap prajurit kerajaan mencari di semua tempat, jadi kami akan segera menemukan asalnya.” Kata ketua Prajurit
Bahkan istana tidak aman. Mereka juga akan segera menyerang tempat tidurku. Sekarang Geledah semua orang di istana. Bahkan jika mereka sedikit mencurigakan, maka mereka akan dihukum keras berdasarkan hukum.” Tegas Raja


Pangeran Lee berjalan keluar kamar raja bersama Byung Yun, dengan tatapan sedih berharap semuanya akan stabil untuk keadananya tapi  situasinya terasa mengerikan sekarang. Lalu bertanya apakah Byung Yun pernah mendengar apapun tentang anak Hong Gyeong Nae ini sebelumnya. Byung Yun berbohong mengaku belum pernah mendengarnya.
Perdana menteri Kim... Hong Gyeong Nae.... Dan ayah. Aku akan mengakhiri hubungan yang terkutuk di antara mereka. Tolong bantu aku.” Kata Pangeran Lee, Byung Yun pun mengerti 

PM Kim datang menatap Pangeran Lee, Pangeran Lee berusaha untuk mengubrisnya. Lalu PM Kim menyindir Apa Pangeran Lee pikir ini adalah perubahan mendadak. Pangeran Lee akhirnya menengok bertanya apa sebenarnya yang ingin dikatakan PM Kim padanya.
Kegelisahan... merasuk melalui titik terlemah.” Ucap PM Kim
“ Apa Kecemasan menimpa kita karena aku, yang lemah ini, adalah raja pengganti?” sindir Pangeran Lee
Keinginanmu untuk membawa perubahan adalah terpuji, tapi sebenarnya hanya akan membawa kekacauan. Dalam masa-masa sulit, kau akan membutuhkan bantuan dari anak buah yang berpengalaman. Kenapa kau tidak berpura-pura menyerah dan melarikan diri demi keamanan di bawah pohonku?” ucap PM Kim
Aku tidak yakin... Aku tidak bisa berpura-pura tidak melihat.. lumpur di bawah kakiku hanya agar bisa tinggal di tempat yang teduh.” Kata Pangeran Lee, PM Kim hanya bisa terdiam mendengar perumpan Pangeran Lee. 

Semua kotak penyimpan dalam kamar kasim diperiska oleh pegawal kerajaan. Kasim Jang baru masuk sempat terlihat shock. Ra On bertanya pada Kasim Jang apa sebenarnya yang terjadi.  Kasim Jang meminta agar tak mulai mengataknnya, karena Bukan hanya kasim, tapi pengawal kerajaan menggeledah kamar semua orang di istana, termasuk penjaga dan para dayang.
Apa yang tertulis di selebaran itu sampai mereka melakukan ini?” tanya Do Gi heran
Disitu tertulis mari kita turunkan Raja... dan menciptakan sebuah dunia di mana rakyat berkuasa.” Kata Kasim Jang, Ra On menjerit kaget mendengarnya. Kasim Jang menyuruh Ra On untuk diam.
Apa itu bukan pengkhianatan?” ucap Do Gi
Saat kerusuhan terjadi 10 tahun yang lalu, ada pemberontak di dalam istana, tapi tidak ada yang tahu. Jadi Pokoknya, sekarang harus berhati-hati. Pada saat seperti ini, tidak peduli... apa kau bersalah atau tidak. Mereka akan mengikatmu bersama-sama lalu menyeret kita pergi. Mereka akan membakar kita dengan besi dan kita akan mati.” Kata Kasim Jang
Ra On terkejut, Do Gi bertanya apakah mereka akan mati, Kasim Jang mengatakan Tentu saja.

Ra On sudah ada didalam kamar Pangeran menyiapkan tempat tidurnya, Pangeran Lee datang melihat Ra On sudah ada dalam kamarnya lalu duduk sambil menopang kepalanya. Ra On bahagia melihat Pangeran Lee akhirnya kembali ke kamarnya.
Kau pasti marah karena kerusuhan di dalam istana.” Ucap Ra On, Pangeran Lee membenarkan.
Aku tidak bisa menemuimu sepanjang hari.”keluh Pangeran Lee sedih
Berbaring dan beristirahatlah, Putra Mahkota.” Kata Ra On sudah mempersiapkan tempat tidurnya. Pangeran Lee mengerti melepaskan topinya. 

Ra On terkejut karena tiba-tiba Pangeran Lee malah berbaring diatas pangkuanya, akhirnya bisa tersenyum memegang bagian adanya karena tahu Pangeran Lee pasti belum tidur dengan baik, Pangeran Lee mengangguk, Ra On pikir ia bisa menceritakan sebuah kisah yang menyenangkan sampai Pangeran Lee tertidur. Pangeran Lee pun mempersilahkan.
Aku membaca ini dalam sebuah buku... yang datang dari Barat saat aku tinggal di dekat pasar. Apa kau ingat saat kau mengatakan bahwa merupakan setiap impian wanita untuk jatuh cinta dengan Putra Mahkota? Itulah ceritanya.” Ucap Ra On
Seorang putri duyung yang tinggal di laut jatuh cinta kepada seorang pangeran.” Cerita Ra On lalu melihat Pangeran Lee sudah memejamkan matanya, tanganya mengelus bagian alis Pangeran yang terlihat sangat rapih. Tiba-tiba tangan Pangeran Lee memegang tanganya.

Apa dia setampan aku? Pangeran yang ada di dalam cerita.” Ucap Pangeran Lee, Ra On sempat kaget karena ternyata pangeran Lee belum tertidur.
“Yah...Kurasa begitu... Karena putri duyung jatuh cinta pada pandangan pertama.” Kata Ra On, Pangeran Lee bertanya apakah itu seperti Ra On dengan memegang erat tangan Ra On.
Putri duyung, yang jatuh cinta, mengorbankan suaranya untuk sepasang kaki dan pergi bersama sang pangeran. Tapi, dia tidak bisa mengatakan kepada pangeran... siapa dia atau apapun.” Cerita Ra On, Didepan pintu kamar Byung Yun mendengarnya wajahnya terlihat tegang dan memilih untuk pergi dari kamar Pangeran. 


Raja berbicara dengan Kasim Han kalau Putra Mahkota baru saja menjadi raja pengganti, dan pemberontak sudah menyerangnya, merasa kalau Apa yang akan datang berikutnya sudah jelas, yaitu pemberontak akan bersatu dan mencoba untuk mengikat Putra Mahkota karena sudah membuatnya tidak mampu melakukan apapun.
Yang Mulia.... Haruskah kita menunda pernikahan Putra Mahkota  yang kau katakan sebelumnya?” saran Kasim Han
Tidak... Kita harus mempercepat prosesnya. Pernikahannya adalah perayaan bangsa ini. Kita harus menangkap hati rakyat yang bimbang dan harus memastikan semua orang tahu bahwa keluarga kerajaan tetap kuat.” Kata Raja
Lalu... Apa ada keluarga yang sudah kau pikirkan?” tanya Kasim Han
Panggil Menteri Jo Man Hyung secara diam-diam.” Perintah Raja 

Kasim Jang memperkenalkan Tuan Jung Duk Ho yang meraih posisi pertama dalam ujian negara tahun ini. Tuan Jung langsung bersujud didepan Pangeran Lee seperti pada umumnya.
Putra Mahkot… Aku akan melakukan yang terbaik yang aku bisa untuk kemajuan bangsa dan bekerja keras sampai ke tulangku dan memberikan...” kata Tuan Jung langsung disela oleh Pangeran Lee
Itu tidak perlu... Karena kau menunjukkan bakat dan minat dalam strategi, maka Aku menugaskanmu ke Kantor Perlindungan Putra Mahkota, jadi kau harus menunjukkan apa yang bisa kau dilakukan.” Kata Pangeran Lee, Tuan Jung mengerti.
Ra On masuk ruangan dengan membawa sebuah nampan, lalu keduanya sama-sama terkejut karena bisa bertemu kembali diistana. Ra On teringat dengan pesan Tuan Jung sebelum bertemu dengan Putri Myung Eun "Aku mohon maaf karena mencintai seseorang... yang seharusnya tidak kucintai. Tolong katakan kepadanya
Pangeran Lee melihat keduanya terkejut bertanya apakah keduanya saling mengenal, Tuan Jung mengatakan ya dan Ra On menjawab tidak,  menceritakan bertemu satu sama lain beberapa kali di pasar. Tuan Jung membenarkan dengan memegang ujung baju Ra On. Pangeran Lee seperti terlihat penasaran tapi akhirnya menyuruh keduanya keluar saja. 


Di luar kediamanan Pangeran, Tuan Jung gagap memanggil Ra On mengatakan kalau ia tidak bisa... Ra On sudah bisa mengerti kalau ia  tidak akan mengatakan apapun jadi Tuan Jung tak perlu khawatir. Tuan Jung terlihat bisa bernafas lega.
Tapi bagaimana kau bisa mendapatkan posisi pertama?  Apa kau serius?” kata Ra On tak percaya
Ya, itu benar.... Aku juga tidak percaya itu. Posisi pertama dalam ujian negara, bukan kontes makan.” ucap Tuan Jung bangga,

Tiba-tiba Putri Myung Eun berteriak melihat Ra On ,Ra On melonggo begitu juga Tuan Jung karena bertemu untuk kedua kalinya. Putri Myung Eun berjalan mendekati Ra On, lalu Ra On melihat ke sampingnya Tuan Jung yang sudah menghilang.
Kasim Hong.... Aku yakin kau bersama seseorang beberapa saat yang lalu. Tapi Kenapa kau begitu terkejut?” kata Putri Myung Eun melihat Ra On melonggo.
Aku minta maaf. Kau terlihat begitu berbeda. Apa kau selalu memiliki hidung yang mancung seperti itu?” ucap Ra On melihat Putri sangat berbeda.
Aku baru tahu bahwa aku memiliki hidung yang mancung, Aku akan menemuimu lagi.” Kata Putri Myung Eun terlihat bahagia, Ra On mengerti dan memberikan jalan untuk putri Myung Eun


Ra On masih melonggo lalu tiba-tiba Tuan Jung sudah mundur dibelakangnya lagi. Tuan Jung sedih melihat Putri Myung Eun itu  menjadi sangat kurus dan sakit-sakitan. Ra On khawatir karena Tuan Jung  akan sering berada di istana mulai sekarang.
Tuan Jung merasa kalau Putri Myung Eun mengenalinya  maka itu akan menjadi bencana jadi harus menghindarinya dan tak ada pilihan. Ra On hanya bisa menatap temanya, Tuan Jung merasa kasihan melihat Putri Myung Eun yang sangat kurus sekarang. 

Pangeran Lee sedang berjalan dengan pakaian biasanya lalu melihat anak kecil yang sedang menjejerkan makanan dalam dapur dari gerobaknya. Ia teringat kalau anak kecil itu yang ada di pesta lentera dengan menawarkan lampion pengharapan.
Apa keinginan yang akan kau inginkan?” tanya Pangeran Lee
Harapanku adalah bahwa aku bisa bertemu Raja satu kali saja.” Kata Si anak.

Pangeran Lee mendekati si anak kecil tersebut, Si anak pun masih bisa mengingat Pangeran Lee yang membeli lentera,  Pangeran Lee bertanya apa yang membawa anak itu ke istana, lalu mengodanya apakah untuk menemui Raja. Si anak memberitahu kalau datang bersama ayahany untuk  mempercantik tas.
Pelayan datang kaget melihat Pangeran Lee, lalu Pangeran Lee memberi kode agar tak memanggilnya “Putra Mahkota”. Ia berbisik pada Pelayan agar memerikan makanan ringan untuk Putra Mahkota kepada anak itu. Pelayan hanya bisa menganguk mengerti, Pangeran Lee dengan hati lembut mengelus rambut anak itu dan pergi. 


Mentri Jo bertemu dengan raja bertanya apakah alasan memanggilnya secara diam-diam. Raja mengatakan akan meminta kepadanya secara langsung untuk membantu dirinya dan juga Putra Mahkota.
Aku ingin agar anak perempuanmu menikah dengan Putra Mahkota. Tolong jadilah salah satu pendukung Putra Mahkota.” Kata Raja, Mentri Jo kaget mendengarnya. 

Ui Gyo mengetahui tentang  Pernikahan Putra Mahkota dan Raja ingin berbicara dengan Menteri Jo terlebih dahulu untuk memutuskan putrinya menjadi ratu masa depan. Yoon Sung kaget mengetahui Putra Mahkota akan menikah. Geum Gyo membenarkan.
Saat ini dia menunda pernikahan putrinya dengan Yoon Sung karena... .” Ucap Geum Gyo
Raja ingin menenangkan bangsa yang kacau dengan pernikahan putra mahkota. Sekarang dia adalah raja pengganti, kalau dia juga menikah.” Kata Ui Gyo
Kita harus menghentikannya, Kalau Menteri Jo dan Putra Mahkota... bergabung dan mereka melahirkan ahli waris.”ucap Geum Gyo khawatir

Kita tidak bisa menyia-nyiakan kesempatan besar untuk kita...karena kita memiliki Ratu yang memiliki anak.” Kata Ui Gyo khawatir
Jangan khawatir.... Raja tidak bisa memutuskan itu sendiri.” Komentar PM Kim santai
Semua terdiam dan kaget mendengarya, Geum Gyo bertanya apakah PM Kim memiliki ide yang bagus untuk menghentikan pernikahan itu. PM Kim bertanya berapa umur putri bungsu dari Geum Gyo. 

Ra On bersama dengan Do Gi dan juga Sung Yul lalu meminta agar mengangkat dua kakinya dan mereka seperti mengendong Ra On seperti bergeyutan pada pundak mereka. Pangeran Lee melihat ketiganya langsung cemberut karena Ra On tertawa bahagia dengan Kasim lainya.
Apa yang begitu menyenangkan?”tanya Pangeran sinis
Putra Mahkota, Kasim Hong terkilir di pergelangan kakinya.” Kata Do Gi
Iya. Dengan begitu, kita membawa dia dengan aman...” ucap Sung Yul lalu diberi kode agar pergi oleh Pangeran, Ia menarik Do Gi untuk segera pergi, Ra On pun mengucapkan terimakasih pada keduanya.

Pangeran Lee menyindir bagus sekali yang dilakukan Ra On tadi. Ra On menceritakan memanjat pohon kesemek dan jatuh. Pangeran Lee menyindir Ra On yang berani  melingkarkan tanganny kepada semua orang, tertawa di depan siapa pun dan terluka. Ra On terdiam.
Jangan terluka lagi.... Ini adalah perintah.” Tegas Pangeran Lee, Ra On membela diri kalau bukan berarti ingin terluka.
Jangan tertawa di depan yang lainnya. Tahan tawamu, Itu juga perintah.” Kata Pangeran Lee. Ra On langsung menolanya.
Pangeran Lee melotot marah, lalu ingin menyentil kepala Ra On. Ra On sudah ketakutan menutup matanya, Pangeran Lee tersenyum lalu menutup dengan buku dan mencium pipi Ra On sebagai hukuman  karena menentang perintah Putra Mahkota. Ra On kaget tiba-tiba Pangeran Lee menciumnya. 

Ha Yeon kaget mendengar perkataan Ayahnya.  Mentri Jo menceritakan  sedang mendiskusikan pernikahan dengan keluarga Perdana Menteri Kim dan bertanya-tanya apa yang harus dilakukanya.  Ha Yeon meminta agar ayahnya bisa mematuhilah perintah Raja. Mentri Jo mengatakan kalau Hal ini tidak sesederhana itu.
Aku mendengar Putra Mahkota sedang berjuang karena... hamba yang tidak setia atau bisa dipercaya. Aku ingin tahu... bagaimana aku bisa menghibur.” Kata Ha Yeon mengambil kesempatan yang tak mungkin datang dua kali.
Apa kau memiliki perasaan semacam itu kepada Putra Mahkota?” kata Mentri Jo curiga.
Aku berharap untuk bisa membantu... bahkan kalau itu bukan aku, tapi keluarga yang dia butuhkan. Tidak masalah.” Kata Ha Yeon
Apa kau yakin. Kalau kau gagal untuk dipilih sebagai istrinya karena strategi Perdana Menteri Kim, maka kau akan harus hidup sendirian selama sisa hidupmu.” Kata Mentri Jo
Iya.... Aku tidak akan menyesal apapun hasilnya.” Kata Ha Yeon dengan senyumanya. 

Ra On duduk bawah tangga, Pangeran Lee membuka kaos kaki dan melihat ada luka memar dibagian mata kaki dengan wajah sedih, lalu memerintahkan  Ra On untuk diam saja sampai ia kembali.  Ra On piki nanti Kasim Jang akan mencarinya. Pangeran Lee pikir karena itu Ra On tahu tetap diam saja.
Kalau kau berjalan-jalan saat bekerja, maka mungkin akan semakin buruk.” Kata Pangeran Lee. Ra On merasa kalau lukanya tak parah.
“Apa Kau akan menentang perintahku lagi?” ucap Pangeran Lee mengancam mendekati Ra On untuk menciumnya, Ra On  berteriak langsung menahanya dan terpaksa mengangguk untuk menuruti perintahnya dengan menutup pipinya.
Pangeran Lee tersenyum melihat tingkah Ra On terlihat ketakutan, lalu memakaikan kembali sepatu. Ra On menjerit ketakutan saat Pangeran Lee kembali mendekatinya. Pangeran Lee memperlihatkan kalau ingn mengambil bukunya lalu pergi meninggalkan Ra On. 

Pangeran Lee kaget saat menemui ayahnya. Raja memberitahu sudah membahas pernikahan anaknya dengan Menteri Jo. Pangeran Lee meminta agar Raja membatalkan perintahnya.  Raja mengatakan kalau sudah berpikir panjang dan keras sebelum membuat keputusan.
Ini adalah satu-satunya keluarga di Joseon, yang didominasi... oleh keluarga Kim. Mereka bisa menjadi kekuatan untukku... dan tidak dikendalikan oleh Perdana Menteri Kim. Dan Ini adalah pilihan terbaik.” Kata Raja
Kau akan mendapatkan lebih banyak kerabat.” Ucap Pangeran Lee
“Pernikahanmu akan membawa stabilitas bagi keluarga kerajaan... dan menangkap hati masyarakat yang bingung. Saat mereka melihatmu goyah, maka masyarakat akan dimanipulasi oleh pemberontak.” Jelas Raja
Pangeran Lee meminta maaf pada ayahnya,  menegaskan tidak ingin... menikahi seseorang hanya untuk mendapatkan kekuasaan politik. Raja terlihat marah, Pangeran Lee mengatakan  akan mengumpulkan para pendukung dengan caranya sendiri jadi meminta agar Raja membatalkan perintahnya.
bersambung ke part 2
FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar