PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 03 September 2016

Sinopsis W Two Worlds Episode 13 Part 1

PS : All images credit and content copyright :MBC

Jaksa Han duduk sendirian dalam restoran sambil melamun dan minum arak, Sekertarisnya memberitahu Ketua Dewan akan datang terlambat dan sampai di restoran dalam waktu 20 menit.
Flash Back
Pengacara Lee memberitahu lewat telp kalau Kang Chul mencoba mengganggu Jaksa Han sekalipun dalam kematiannya dengan  menulis sesuatu yang aneh dalam surat wasiatnya. Jaksa Han ingin tahu apa yang ditulisnya.
Jangan terlalu khawatir. Dia tidak menulis banyak karena sedang berada di ambang kematian.”ucap pengacara Lee menenangkanya. Jaksa Han mulai gelisah.


Kang Chul di Dunia Nyata membaca webtoon saat Jaksa Han dan Tuan Han berbicara di telp “AKU AKAN MEMBANTUMU MENJADI PRESIDEN.  AKU TAHU BANYAK SOAL KANG CHUL.” Lalu bertanya pada Soo Bong,seperti tak percaya keduanya berbicara di telp. Soo Bong yang terlihat mengantuk seperti binggung
Han Chul Ho dan si pembunuh mengobrol lewat ponsel.”ucap Kang Chul,Soo Bong mengangguk.
Aku pikir kita bisa membuat sesuatu dari ini.” kata Kang Chul memiliki ide.

Jaksa Han kaget bertanya siapa, Pengacara Lee menyebut nama  Han Sang Hoon, dalam suratnya Kang Chul menulis bahwa polisi harus menginvestigasi percakapan ponsel Antara si penjahat dengan Jaksa Han. Menurt Pengacara Lee, Kang Chul membuat seolah  Jaksa Han memiliki hubungan dengan pria itu, sambil mengumpat  Kang Chul licik sekali.
Dia tidak mau mati sendirian.”komentar Pengacara Lee. Jaksa Han mengangguk mengerti
Apa kau bisa mengirimikan padaku... Salinan dari pesan terakhir Kang Chul?” kata Jaksa Han tegang ingin tahu apa yang ditulis oleh Kang Chul.

Kang Chul menuliskan surat dalam ruangan Tuan Oh dan melipatnya lalu dimasukan ke dalam amplop.
Pembunuhan tanpa konteks, Menyalakan api tanpa tujuan, Rekaman suara palsu, Begitulah aku akan mati, Aku akan mati tanpa sebuah alasan. Dalam kesengsaraan, Tolong investigasi percakapan telepon antara si pembunuh dan Han Cheol Ho. Keduanya saling berhubungan. Aku yakin akan hal tersebut. Sekalipun aku tidak tahu bagaimana pastinya.
Saat kembali ke dunia Komik,Kang Chul melihat Mayatnya dan menyelipkan surat diatas badanya.
Jaksa Han melihat gambar tulisan Kang Chul dari ponselnya   (KEDUANYA SALING BERHUBUNGAN. AKU YAKIN AKAN HAL TERSEBUT.)
Tolong cari tahu bagaimana mereka dapat terhubung dengan diriku. Aku tidak bersalah.
Jaksa Han terdiam seperti mulai merasakan ketakutan karena Kang Chul menyangkutkan namanya di pesan terakhir.

Jaksa Han masih saja diam didalam restoran sambil mengingat ucapan Pengacara Lee “Ini Aneh, kan? Tetap saja, Polisi akan mencoba mengonfirmasi apa saja yang tertulis dalam pesan terakhir itu. Mereka akan menginvestigasimu. Aku menelepon agar kau bersiap-siap.
Lalu mendengarkan suara rekaman yang dikirimkan pengacaranya, Saat Tuan Han menelp bertanya apakah yang akan dilakukan Jaksa Han saat dirinya tertangkap, dengan senyuman liciknya sudah tahu kalau akan membunuhnya nanti.
Aku akan membantumu menjadi presiden. Aku tahu banyak tentang Kang Chul. Dia akan menjadi seorang pembunuh. Selain itu ia akan menjadi pelaku pembunuhan keluarganya juga.” Kata Tuan Han memiliki cerita sendiri. Jaksa Han mengumpat pria itu sudah gila.
Aku akan mewujudkannya untuk dirimu. Sekarang juga....” kata Tuan Han menyakinkan.
Kenapa kau meneleponku?” tanya Jaksa Han,Tuan Han heran Jaksa Han tak tahu alasanya.
Jika kau sampai menjadi presiden,  Semua berkat diriku. Kau bisa membalas budi padaku nanti. Kita sedang berada di tengah-tengah proses itu sekarang.” Kata Tuan Han
Jaksa Han menahan amaranya, lalu memilih untuk menghapus rekaman suara dengan Tuan Han dari ponselnya

Kang Chul dan Yeon Joo kembali melihat tubuh Tuan Oh seperti tak memiliki kekuatan selain dari pembunuh, hanya tertidur seperti mayat hidup. Yeon Joo sedih melihat ayahnya bertanya pada Kang Chul apakah Jaksa Han akan mencoba membunuhnya karena hal itu.
Karakternya adalah antagonis yang berpikiran sederhana. Begitulah Ayahmu membangun karakternya. Aku yakin dia akan melakukannya selama tidak ada variable yang nampak.”ucap Kang Chul yakin.

Tuan Han sudah ada diruang interogasi memukul tangan dimeja dengan kesal,tanganya dimukul meja. Detektif Park masuk dengan beberapa berkas ditanganya. Tuan Han berbicara  membahas tentang Kang Chul yang sudah mati.
Apa dia sungguh sudah mati?”tanya Tuan Han tak percaya.
Apa urusannya denganmu? Kau semestinya mencemaskan hidupmu sendiri.”balas Detektif Park sinis
Aku bertanya. Apakah dia sudah mati?”kata Tuan Han mendelik sinis.

Detektif Park akan memukulnya, meminta agar tak mendelikan matanya tapi malah membuatnya takut melihat mata Tuan Han, akhirnya ia membenarkan kalau memang Kang Chul sudah mati dan bertanya balik kenapa Tuan Han menanyakan hal itu. Tiba-tiba Tuan Han mengumpat polisi itu memang bodoh. Detektif Park terkejut mendengarnya.
Polisi berada dalam masalah.... Pergi tangkap Han Cheol Ho.” Kata Tuan Han, Detektif Park binggung.
Ketua Dewan Han Cheol Ho, Sekarang Pergi ke tempatnya. Katakan bahwa aku memintanya datang... Lebih baik dia tidak merencanakan apa pun. Jika dia mencoba menyingkirkanku, maka Aku akan membunuhnya duluan. Dia lebih baik hati-hati jika tidak ingin ada peluru bersarang di kepalanya. Suruh dia menemukan Kang Chul. Dia belum mati. Apa kau Mengerti?”ucap Tuan Han dengan nada tinggi. 

Ketua Dewan masuk ruangan berbicara di telp sambil mengumpat kalau orang itu pasti sudah gila, lalu meminta maaf pada Jaksa Han karena datang terlambat akibat jalan yang macet. Jaksa Han mengatakan ingin mengatakan langsung saja lalu menuangkan minuman untuk Ketua Dewan.
Apa kau kenal Han Sang Hoon? Dia penjahat yang ditangkap atas insiden penembakan.” Ucap Ketua Dewan, Jaksa Han sempat kaget lalu bertanya ada apa dengan orang itu, berpura-pura tak mengenalinya.
Dia mencarimu dan minta bertemu denganmu.” Ucap Ketua Dewan, Jaksa Han kaget.
Kau tidak pernah bertemu dengannya, kan?” kata Ketua Dewan memastikan,Jaksa Han membela diri mana mungkin bisa mengenalinya. Ketua Dewan pikir sesuai dugaanya.
Mungkin seseorang mencoba menjebakmu. Karena sekarang Kang Chul si pembuat masalah sudah mati, Orang ini mencoba memulai kekacauan.”ucap Ketua Dewan. Anggota dewan lagi masuk ke ruangan,meminta maaf karena datang terlambat, Jaksa Han hanya diam saja karena sudah melakukan sesuatu yang fatal.

Jaksa Han pulang setelah makan malam, berbicara sendiri kalau  Tuan Han itu memperlakukannya dengan baik,selama  ini berpikir orang itu gila tapi ternyata itu salah.
“Apakah ini Sebuah jebakan? Tapi Kenapa? Bagaimana Kang Chul bisa tahu dan menuliskannya dalam pesan terakhir itu?”ucap Jaksa Han binggung
Singkirkan pesan terakhir itu. Dengan cukup menghilangkannya saja.gumam Jaksa Han dalam hatinya.
Ia menelp gangster,bertanya Apa yang dikerjakan anak buahmu belakangan ini? Karena ada pekerjaan untuknya.

Saat itu juga Yeon Joo melihat jalanya webtoon dengan gambar Jaksa Han yang menelp gangster, senyumanya terlihat karena dengan begitu rencana yang sudah disusun berjalan dengan lancar.
Di rumah, Soo Bong sudah bersiap-siap makan ramyun tapi ponselnya lebih dulu berdering, melihat layar ponselnya mengeluh Yeon Joo selalu meneleponku saat hendak makan,lalu mengangkatnya dan bertanya apakah  sudah melihat webtoon-nya Dirilis beberapa saat lalu.
Aku sedang di ruang operasi jadi baru melihatnya.” Kata Yeon Joo
Aku melihat. Kisahnya berkembang dengan baik.”komentar Soo Bong bahagia.
“Sekarang Bagaimana dengan Ayah?” ucapYeon Joo mengkhawatirkan ayahnya.
Dia masih sama… Aku memeriksanya satu menit yang lalu.” Kata Soo Bong,  Yeon Joo meminta Soo Bong memeriksanya lagi. Soo Bong menyakinkan  sudah memeriksanya.
Yeon Joo menghela nafas,akhirnya Soo Bong akan memeriksanya lagi. Soo Bong membuka pintunya sambil menutup mata karena ketakutan, lalu sedikit melihatnya dengan cepat memberitahu Yeon Joo kalau keadaanya itu sama dan kembali menutup pintu dengan bernafas lega.
Apakah si pembunuh masih hidup?Kelihatannya Han Cheol Ho merekrut pembunuh bayaran untuk melakukannya.” Kata Yeon Joo
Waktu di sana dan di sini berbeda. Aku tidak terlalu yakin. Menurut pendapatku, sudah hampir saatnya.” Ucap Soo Bong.
Bagaimana dengan dia?”tanya Yeon Joo,Soo Bong bertanya siapa yang dimaksud lalu mengerti yang dimaksud itu Kang Chul memberitahu sedang pergi keluar.
Yeon Joo panik bertanya kemana Kang Chul Pergi, Soo Bong juga tak tahu karena Kang Chultidak bisa duduk tenang lebih dari  satu menit. Yeon Joo meminta agar Soo Bong terus memperhatikan ayahnya karena sudah hampir selesai berkerja jadi akan segera kembali ke rumah.


Yeon Joo akan pulang melihat ponselnya yang berdering lalu wajahnya tersenyum sumringah ketika mengangkatnya.  Kang Chul bertanya apa yang dilakukan Yeon Joo sekarang. Yeon Joo memberitahu baru saja akan pulang kerja dan bertanya keberadaanya karena mendengar Kang Chul keluar rumah.
Keluarlah. Aku akan mentraktirmu kopi.” Kata Kang Chul, Yeon Joo kaget bertanya apakah Kang Chul ada didekat rumah sakitnya, lalu mengatakan akan segera datang ke tempatnya.
Kau mau minum apa?” tanya Kang Chul,Yeon Joo memilih  Iced Americano. Kang Chul pun mengerti.

Yeon Joo memoles bibirnya dengan lipstik lebih dulu sebelum keluar dari ruanangan, Perawat Kim masuk ke ruangan melihat Yeon Joo berbeda,Yeon Joo bertanya apakah sudah terlihat cantik. Perawat Lee  berkomentar sangat mempesona. Yeon Joo pun langsung pamit pergi. Perawat Lee berpikir Yeon Joo akan  menemui seseorang. Yeon Joo berjalan di sepanjang trotoar dengan senyuman bahagia.
Harapan membuatku berimajinasi lagi.”gumam Yeon Joo bahagia.

Yeon Joo menatap ayahnya yang terbaring dengan wajah yang diambil oleh pembunuh, perlahan wajahnya kembali normal. Yeon Joo mendekati ayahnya seperti sedang tertidur lalu membuka matanya. Tuan Oh melihat anaknya yang ada didekatnya saat membuka mata.Yeon Joo bahagia melihat ayahnya kembali normal.
Saat Ayahmu kembali dengan selamat, Episode terakhir W yang sesungguhnya akan mulai dibuat.”gumam Yeon Joo tersenyum bahagia.
Flash Back
Kang Chul melihat Webtoon dengan percakapan Jaksa Han  (APA YANG DILAKUKAN ANAK BUAHMU BELAKANGAN INI?) Lalu bertanya pada Soo Bong Siapa yang diperintah oleh Han Chul Ho. Soo Bong memberitahu nama Geng yang disebut  Baekcheong.
Han Chul Ho membantu mereka saat masih menjadi seorang jaksa.”Jelas Soo Bong.

Geng Baekcheong didalam mobil, salah seorang merasa kalau sekarang saat yang luar biasa, lalu bertanya kemana mereka akan pergi setelah menyelesaikan pekerjaan itu. Pria yang duduk didepan mengajak mereka untuk pergi  ke tempat yang indah.
Jang Won Hui merupakan pemimpin mereka. Dia muncul dalam beberapa episode.
Tubuh Tuan Han melayang dari atas gedung kepolisian langsung menghantam mobil dan meninggal seketika.
Kang Chul bertanya apakah Soo Bong memiliki informasi pribadi Ketiganya. Soo Bong menganguk dan akan mengambilkanya.  Kang Chul bertemu dengan Do Yoon memberikan USB kalau itu sebagai  daftar anggota geng itu.

Seo Do Yoon akan menyerahkan informasi yang dia dapatkan... Dari Kang Chul ke stasiun TV.
Di kepolisian Gangdong, Mobil polisi datang membawa Jaksa Han sebagai tersangka dengan tangan terborgol.
“Han Chul Ho dipenjara, sebagaimana rencana awal, Akibat berhubungan dengan kematian Kang Chul dan Sang Hoon.

Batu Nisan Kang Chul terlihat lahir tahun 1987 dan meninggal 2016, banyak orang yang menaruh bunga diatas makam Kang Chul sebagai tanda duka cita.
Publik yang sempat meragukan Chul... Mulai merindukan sosoknya lagi. Dia meninggal, tapi terus melanjutkan perannya sebagai tokoh utama. Dan dia lolos dari krisis akan keberadaannya.
Kang Chul melihat banyak orang yang mengunjungi makamnya, lalu beranjak pergi dari tempat makan saat itu juga ceritanya  (TAMAT)
Dengan Chul kembali padaku, maka W ditutup dengan akhir bahagia.

Kang Chul mengendarai mobil merah milik Yeon Joo senyumanya terlihat bahagia, Yeon Joo menunggu didepan rumah terlihat gelisah.  Sebuah mobil datang, Yeon Joo melihat Kang Chul langsung melambaikan tanganya. Kang Chul dengan senyuman membalas lambaian tanganya.
Saat kartunnya selesai, Segala latar belakang tentang W sudah tidak berlaku padanya. Dia bukan lagi tokoh utama kartun dan Dia juga tidak memiliki nasib seorang tokoh utama lagi.
Yeon Joo merangkul lengan Kang Chul saat masuk ke dalam rumahnya, lalu memberitahu kalau ayahnya ada didalam. Kang Chul terkejut karena harus bertemu dengan ayah Yeon Joo sekarang.
Dia hanyalah sosok istimewa yang menjelajahi dunia”

Tuan Oh dan Soo Bong sedang makan malam bersama, Yeon Joo merangkul Kang Chul memberitahu kalau mereka sudah datang.Tuan Oh melirik sinis melihat keduanya. Kang Chul mencoba ramah menanyakan kabar Tuan Oh sekarang. Tuan Oh  hanya diam saja, Soo Bong sedang makan mengunyah makan sampai mengeluarkan suara.
“”Dia akan tinggal di sini sekarang, aku berjanji tidak akan ada masalah.”kata Yeon Joo, Tuan Oh tak peduli memilih untuk melanjutkan makanya.
Bolehkah aku bergabung? Aku juga belum makan.”ucap Kang Chul, Soo Bong mempersilahkan Kang Chul duduk dan Yeon Joo akan mengambilkan nasi untuk Kang Chu.
Tuan Oh melirik sinis pada Kang Chul yang duduk didepanya sambil membuka jaket.Kang Chul terlihat tenang menghadapi ayah mertuanya.Soo Bong terus makan dengan suara mengunyah yang berisik.
Berhenti menimbulkan suara saat makan! Kau mengunyah terlalu keras.”teriak Tuan Oh memarahi  Soo Bong.
Kang Chul dan Yeon Joo sampai kaget  mendengarnya. Tuan Oh kembali makan dengan melirik ke arah Kang Chul.Kang Chul terlihat gugup memberikan senyuman dengan terpaksa.
Tidak mungkin Ayah akan menerima situasi ini sekarang. Tapi dia akan merestui kita suatu hari nanti.


Tuan Oh berdiri di dalam ruang kerjanya berbicara sendiri.
 “Apa yang bisa kulakukan sekarang? Semuanya sudah terjadi. Dia seorang manusia. Aku tidak menggambarnya.” Kata Tuan Oh
Ia akan kembali duduk melihat buku komik W yang dibuatnya, seperti masih tak menyangka karakter Komik yang dibuatnya menjadi suami dari anaknya.lalu menjerit frustasi.Kang Chul masuk ruangan bertanya apa yang sedang dilakukan ayah mertuanya.
 “Aku Ingin main baduk. Kudengar kau menyukainya.”ucap Kang Chul.Tuah Oh melirik sinis, Kang Chul kembali memberikan senyuman terpaksanya karena gugup lalu keluar dari ruangan. 

Keduanya main baduk di meja makan dengan wajah serius, Yeon Joo duduk disamping Kang Chul sambil membawakan buah semangka, bertanya siapa yang menang.Kang Chul menaruh baduk warna putihnya, Tuan Oh menahan rasa kesalnya dan langsung mengacak-ngacak biji baduk karena tak memiliki jalan lagi.
Ayah, apa kau kalah lagi?”tanya Yeon Joo polos melihat ayahnya yang berdiri dari meja makan. Kang Chul menyengir pada Yeon Joo karena bisa membuat ayah mertuanya makan marah.
Mari bermain sekali lagi. Akan sulit menemukan pemain lain yang sepertiku, Kecuali kau belajar dari seorang profesional.” Kata Kang Chul merayu ayah mertuanya. Tuan Oh pun kembali duduk untuk memulai memainkan baduk.
Aku harus menunggu dengan sabar... Dan menjalaninya pelan-pelan.

Yeon Joo juga membawa Kang Chul pada ibunya ke rumah,tatapan ibunya sinis melihat calon menantunya. Yeon Joo meminta agar Kang Chul dizinkan untuk duduk. Nyonya Gil dengan tatapan binggung menyuruh Kang Chul untuk duduk. Bibi Gil langsung menariknya agar Kang Chul duduk disofa. Nyonya Gil menawarkan kopi, Kang Chul mengangguk dengan sopan dan mengucapkan terimakasih.
“Yahh...ampun  Kau tampan dan memikat. Berapa umurmu?”tanya bibi Gil langsung terpesona dengan wajah Kang Chul.Kang Chul menjawab  30 tahun.
“wah... Sempurna sekali... Kau terlihat seperti meloncat keluar dari buku komik.”komentar Bibi Gil memujinya.
Nyonya Gil sedang membuatkan kopi didapur, melirik sinis merasa tak ada yang bagus dari Kang Chul. Yeon Joo memeluk ibunya dari belakang hanya tersenyum mendengar komentarnya.
Ibu akan bersikap sulit, Tapi Bibi akan membantuku. Karena Bibi hanya peduli soal penampilan.

Yeon Joo berkencan dengan Kang Chul, merangkulnya dengan bahagia berjalan-jalan di mall. Seperti pasangan lainya pergi ke bagian penjual aksesoris dan memilihkan sebuah banda yang lucu untuk Kang Chul,Yeon Joo gemas sambil memukul dada Kang Chul dengan mesra.
Keduanya main tembak-tembakan dan Yeon Joo dibuat melonggo melihat Kang Chul bisa menghabisi semua lawan dengan cepat. Keduanya mengunakan baju pasangan lalu mengendarai sepeda tandem dengan mengelilingi taman,keduanya terlihat sangat bahagia.
Kang Chul membawakan es krim untuk istrinya,lalu keduanya makan es krim di pinggir sungai Han dengan menikmati matahari terbenam. Yeon Joo menyandarkan kepalanya di bahu Kang Chul, keduanya menikmati indahnya akhir cerita yang bahagia.

Yeon Joo berjalan didepan sebuah cafe, kaca di cafe diketuk dari kama. Kang Chul sudah ada di dalam memperlihatkan segelas Ice americano yang ada diatas meja. Yeon Jo tersenyum lalu masuk ke dalam cafe bertanya apakah Kang Chul sudah membayar, karena akan mentraktirnya. Kang Chul merasa harus membelikan kopi karena membuat istrinya bekerja sendirian.
Aku kira kesadaranmu bekerja dengan baik.”ejek Yeon Joo
Aku memiliki kesadaran. Hanya saja aku tidak punya uang.” Balas Kang Chul.
Omong-omong, kenapa kau disini? Aku akan pulang ke rumah.”ucap Yeon Joo
Aku harus pergi ke suatu tempat setelah ini.”kata Kang Chul, Yeon Joo bertanya kemana Kang Chul akan pergi.
Aku penasaran apa yang sedang terjadi.”ucap Kang Chul. Yeon Joo bertanya apakah maksudnya itu di dalam dunia kartun. Kang Chul mengangguk.
Aku ingin tahu bagaimana kelanjutannya dan harus bertemu dengan Do Yoon. Selain itu Aku harus mengurus soal warisan.”jelas Kang Chul

Yeon Joo bertanya apa yang akan dilakukan Kang Chul dengan asetnya. Kan Chul berencanaingin mendirikan sebuah yayasan yang mendukung investigasi criminal lalu Do Yoon akan menjalakannya karena ia tidak mungkin membawa uang itu ke dalam dunia Nyata. Yeon Joo mengerti dengan wajah sedikit kecewa,  Kang Chul bertanya apakah Yeon Joo merasa kecewa.Yeon Joo menyangkalnya.
Kau terlihat sangat kecewa.”komentar Kang Chul dengan menaruh tangan diatas dagunya, Yeon Joo tetap menyangkalnya dan merasa heran kenapa Kang Chul bisa bilang seperti itu.
Mungkin kau menyukaiku karena uangku. Haruskah aku membawa beberapa batang emas?” goda Kang Chul. Yeon Joo hanya bisa menghela nafas,Kang Chul pun tersenyum.
Kang Chul mengeluarkan sesuatu dan ditaruh diatas meja mengatakan  Saat Yeon Joo menggambar beberapa hal untunya maka PR nya itu selesai. Yeon Joo bertanya apa yang diberikanya. Kang Chul mengatakan kalau itu sebuah  Rekaman suara.
Aku akan meninggalkannya di ruangan Han Cheol Ho sebagai barang bukti... Jadi kita bisa memenjarakan dia. Ayahmu akan kembali pulih nanti malam.”jelas Kang Chul, Yeon Joo merasa tak percaya bertanya apakah Kang Chul yakin dengan hal itu.
Jika memang tidak ada variable lain.” Ucap Kang Chul, Yeon Joo bertanya variabel apa maksudnya.
Aku hanya berharap tidak aka nada variable apa pun. Jangan terlalu cemas.”kata Kang Chul menenangkan


Tiba-tiba terdengar suara pria yang berteriak memanggil Yeon Joo, Prof Park ingin membeli kopi merasa senang melihat Yeon Joo ternyata ada disana juga dengan wajah menahan amarah. Yeon Joo berbisik  memberitahu Kang Chul kalau sebelumnya  pernah menceritakan  tentang si Anjing Gila, Kang Chul bisa mengerti kalau Prof Park itu si Anjing gila.
Ada yang harus kukatakan padamu.”ucap Prof Park mendekati Yeon Joo,Yeon Joo bersikap santai dengan berdiri dan juga Kang Chul.
Aku akan bertahan hidup Sebelumnya, aku seorang penggemar, tapi aku menolak W mulai hari ini. Kau mungkin tahu... Betapa aku mengharapkan akhir yang indah dari Tuan Oh. Lalu kau sudah melihatnya, kan? Apa yang terjadi sekarang?” kata Prof Park mengebu-gebu.
Oh Yeon Joo, karakter yang membuatku terluka, dia muncul lagi.” Jerit Prof Park frutasi,Kang Chul melirik,Yeon Joo tak bisa berbuat apa-apa pada seniornya.
Aku membuat keputusan kalau Kang Chul lebih bodoh dari Yeon Joo. Dan yang lebih bodoh dari Kang Chul... Adalah aku yang membaca webtoon sampai tergila-gila. Oleh Sebab itu , Aku menolak W. Komik W bukan lagi sebuah karya dan itu Tidak lebih dari sampah.” Kata Prof Park benar-benar marah, Yeon Joo hanya mengangguk-angguk mengerti.
Apa kau kecewa karena aku menghina Ayahmu? Aku tidak peduli. Beritahu Ayahmu tentang kemarahanku.Sebagai pembaca, Aku tidak bisa menyembunyikan kemarahan maupun kekecewaanku. Aku akan menuliskan komentar buruk tentang karyanya. Beritahu dia untuk bersiap. Kau mungkin tidak pernah melihat seorang haters yang adil sepertiku. Dan, ID-ku adalah Profesor Park Beritahu Ayahmu bahwa haters tersebut adalah aku.” Kata Prof Park benar-bena murka.
Apakah tidak terlalu berlebihan bagimu sampai menjadi haters?”komentar Kang Chul,Prof Park membenakan dan menatap Kang Chul.
Apakah Kang Chul sebodoh itu? Apakah Yeon Joo gadis baik?”ucap Kang Chul.
Yeon Joo mana yang kau maksud? Apakah Yeon Joo ini atau yang di dalam komik?” tanya Prof Park tapi menurutanya keduanya sama saja.
“Apa Kau sangat tidak menyukainya?”tanya Kang Chul menunjuk ke arah Yeon Joo yang ada didepanya.
Aku tidak bisa menentukan mana yang lebih buruk.”kata Prof Park dengan nada tinggi.
Kang Chul bertanya-tanya apakah Yeon Joo memang seburuk itu. Prof Park memberitahu Terutama Yeon Joo yang ada didepanya itu merepotkan dan berisik. Yeon Joo berusaha mengalihkan seniornya untuk mentraktirnya kopi, Prof Park sadar dengan pria yang ada didepanya itu tak dikenalinya. Kang Chul menyapanya dengan memperkenalkan diri sebagai teman dari Yeon Joo.
Oh, aku mengerti. Tolong pahami aku tadi Aku sangat kecewa, jadi mohon pengertianmu.” Kata Prof Park, Yeon Joo tak ingin seniornya berlama-lama menawarkan untuk memesan Iced latte. Prof Park membalikan badanya kembali berjalan ke arah Kang Chul.
Apa kita pernah bertemu sebelumnya?” tanya Prof Park,Kang Chul mengatakan mereka belum pernah bertemu sebelumnya.
Kenapa kau terlihat tidak asing? Apa kau mirip dengan seseorang?” komentar Prof Park, Kang Chul melirik Yeon Joo yang terlihat ketakutan.

Kang Chul sengaja menebak itu pasti mirip  Kang Chul dalam komik. Prof Park membenarkan karena keduanya terlihat sangat mirip. Yeon Joo kesal melihat apa yang dilakukan Kang Chul pada seniornya. Kang Chul mengatakan banyak orang yang memang mengatakan itu padanya. Prof Park masih tak percaya kalau memang keduanya terlihat sangat mirip.Yeon Joo mencoba mengajak Prof Park kembali memesan kopi, tapi Prof Park terus saja mengoceh.
Kau akan sangat sempurna memerankan Kang Chul jika diadaptasi ke film. Benar-benar sempurna.” Kata Prof Park, Kang Chul hanya tersenyum merasa tak percaya
Tentu saja.... Kenapa kau tidak ikut audisi? Apa pekerjaanmu?” tanya Prof Park,Kang Chulakan memberikan kartu namanya.
Prof Park terkejut melihat nama Presdir Kang Chul dengan perusahan yang sama. Yeon Joo makin panik,Kang Chul beralasan   Banyak orang berkata mirip dengannya, jadi membuat kartu nama sebagai lelucon. Prof Park berkomentar Kang Chul memang  pria yang lucu dan sangat menyenangkan, lalu saling berjabat tangan dengan memanggilnya Presdir Kang. Yeon Joo buru mengajak Prof Park untuk segera pergi,sambil melirik sinis pada Kang Chul,Tapi Kang Chul memberikan kedipan matanya.

Yeon Joo keluar dari Cafe mengeluh menggunakan waktu 20 menit yang berharga untuk seniornya.  Kang Chul pikir ia tidak harus mengantar Yeon Joo pulang ke rumah, jadi meminta agar segera mengambarkan yang diminta saat sampai dirumah. Yeon Joo mengerti.
Kau tak akan berada dalam bahaya, kan?”ucap  Yeon Joo khawatir.
Kau tahu, aku bisa melakukan apa pun yang kuinginkan. Jangan mencemaskan aku.” Ucap Kang Chul.
Tolong berhati-hatilah.”kata Yeon Joo khawatir,Kang Chul mengelus rambut Yeon Joo berjanji akan menelpnya.

Kang Chul mengendarai mobil ke arah yang lain,membiarkan Yeon Joo pulang sendirian ke rumah.
Flash Back
Kang Chul bertanya Apakah gambar ini hotel yang menjadi referensi tempat tinggalnya. Soo Bong membenarkan  kalau ia hanya mengubah namanya menjadi Miracle Hotel. Kang Chul menanyakan alamat hotelnya,So Bong mengaku tak tahu. Kang Chul akhirnya mencari sendiri dari internet tempat tinggalnya.

Kang Chul melihat bangunan hotel tempat tinggalnya dalam dunia komik, lalu masuk melalui lobby, tiba-tiba matanya melotot kaget melihat sosok So Hee ada didepan lobby. So Hee pun bisa melihat Kang Chul yang mengendarai mobil didepanya. Kang Chul binggung karena bisa melihat sosok So Hee dalam dunia nyata dan melihat dari spion memang benar-benar So Hee.
Akhirnya ia keluar dari mobil untuk memastikanya, tak melihat ada So Hee di depan lobby hotel. Kang Chul menelp Yeon Joo menanyakan keberadaanya,Yeon Joo sudah ada didalam taksi mengatakan Perjalanan pulang ke rumah. Kang Chul memastikan mereka tidak sedang berada di dalam komik.
Apa maksudmu? Bagaimana mungkin kita bisa mengobrol lewat ponsel jika seperti itu? Kita sedang mengobrol lewat ponsel sekarang.” Kata Yeon Joo
Kalau begitu kenapa aku baru saja melihat So Hee?” ucap Kang Chul, Yeon Joo binggung bertanya apakah yang dimaksud  Yoon So Hee. Kang Chul tak ingin  membahasnya.
“ini Bukan apa-apa. Aku akan meneleponmu lagi nanti. Aku tidak yakin apa yang sedang terjadi.”kata Kang Chul lalu menutup telpnya, wajahnya masih binggung karena bisa melihat So Hee dalam dunia manusia.

Yeon Joo sampai ke rumah memanggil Soo Bong tapi tak ada sahutan, akhirnya masuk ke dalam rumah kembali memanggil assiten ayahya, tetap saja tak melihatnya dalam rumah. Ia mengambil kunci kamar ayahnya, tapi ternyata pintunya tak dikunci dan ayahnya sudah tak berbaring di atas tempat tidurnya.
Ia langsung menelp Soo Bong, sementara Soo Bong baru saja keluar dari rumah sakit tempat  Yeon Joo berkerja. Yeon Joo betanyaApa yang terjadi pada Ayah, Soo Bong binggung. Yeon Joo memberitahu kamar ayahnya sudah terbuka dan juga tak ada diatas tempat tidur.
Apa yang terjadi pada Ayah?” tanya Yeon Joo panik.
Aku benar-benar mengunci pintunya.” Kata Soo Bong
Aku akan meneleponmu setelah menemukannya.”ucap Yeon Joo keluar dari kamar.

Yeon Joo baru saja menaruh telpnya, saat itu suara ayahnya memanggil namanya. Yeon Jo kaget melihat ayahnya yang sudah kembali normal terlihat kelelahan. Tuan Oh memanggil anaknya, akhirnya keduanya berpelukan dengan sangat erat. Yeon Joo menangis memeluk sang ayah akhirnya bisa kembali dengan wajah yang semula.
bersambung ke part 2

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar