PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Sabtu, 03 September 2016

Sinopsis W Two Worlds Episode 13 Part 2

PS : All images credit and content copyright :MBC

Do Yoon keluar dari lift membawakan dua amplop berkas, Kang Chul sudah menunggu dan langsung melambaikan tangan saat melihat sosok yang ditunggunya. Do Yoon bertanya kapan Kang Chul datang. Kang Chul mengaku baru saja datang. Do Yoon sengaja tidak mengosongkannya seperti yang  diminta Kang Chul, lalu ingin tahu apa yang akan dilakukan Kang Chul.
Aku butuh tempat tinggal saat kembali kemari.” Kata Kang Chul, Do Yoon bertanya darimana Kang Chul
“ Apa mungkin Dari bulan?”ucap Kang Chul menunju ke atas,  Do Yoon meminta Kang Chul jangan bercanda karena sedang serius sekarang.
Aku menghadiri pemakamanmu kemarin.Bagaimana bisa kau bercanda sekarang?”kata Do Yoon kesal
Maafkan aku. Terlalu sulit untuk menjelaskannya. Aku akan menjelaskannya di waktu yang tepat.  Sekarang mana surat wasiatnya?”ucap Kang Chul

Do Yoon memberikan dua amplop yang sudah dibawanya Kang  Chul melihat Amplop dari FIRMA HUKUM CHA YOUNG HO lalu memberikan tanda tangansebuah surat kuasa.  Do Yoon sambil minum bir memperingati Kang Chul untuk tak memberikan semua aset padanya karenatidak mau mengurusnya. Kang Chul pikir siapa lagi yang bisa dipercaya selain Do Yoon.
Aku sudah bilang, akan pensiun. Aku akan mulai beladiri lagi. Aku benci berurusan dengan dokumen-dokumen.” Kata Do Yoon
Aku akan meninggalkannya di bawah namamu sekarang. Jadi Kau bisa mengurusnya nanti.”jelas Kang Chul,Do Yoon menghela nafas dengan tingkah bosnya.
“Ohh.. Yah.... Benarkah Kau sudah menemui So Hee? Kurasa So Hee melihatmu.” Ucap Do Yoon, Kang Chul kaget bertanya dimana tepatnya. Do Yoon memberitahu di Lobby Hotel.
Dia bilang kau sedang mengemudi.”ucap Do Yoon. Kang Chul  bertanya untuk memastikan kalau So Hee benar-benar melihatnya.


Flash Back
So Hee kebinggungan didepan lobby,melihat kesana kemari. Do Yoon menemui So Hee yang ada didepan hotel memberitahu harus pergi karena akan bertemu seseorang jadi akan memanggil taksi. So Hee dengan wajah panik memberitahu baru saja melihat Presdir Kang. Do Yoon melotot kaget, So Hee bisa melihat sosok Kang Chul.
Dia ada di depan lobby.  Dia mengemudikan mobilnya, tapi mendadak hilang.” Kata Soo Hee yakin
Apa yang kau katakan? Itu tidak masuk akal. Dia sudah meninggal.” Ucap Do Yoon berusaha menyakinkan.
Tidak....  Dia juga melihatku. Tapi Bagaimana ini bisa terjadi? Ini semua Terjadi begitu tiba-tiba. Aku melihat cahaya matahari saat keluar dan Saat itulah Presdir Kang muncul. Sekarang mendadak sudah malam lagi lalu mobilnya juga menghilang. Apa yang sedang terjadi sebenarnya?” kata So Hee tak mengerti.

Kang Chul terdiam, tak menyangka kalau So Hee bisa ada didalam dunia nyata untuk sementara wanita. Do Yoon tak tahu apa-apa meminta Kang Chul harus lebih hati-hati karena terlalu sulit untuk menutupinya, ponselnya lalu berbunyi dan keluar ruangan untuk menerimanya.
“Apa Ada... variable lain?gumam Kang Chul memikirkanya.
Ya... Aku tiba-tiba memikirkan tentang So Hee. Teringat begitu saja padanya saat aku melewati gedung hotel. Gumam Kang Chul yakin membuat So Hee datang ke dunia Nyata.
Kang Chul mengendarai  mobilnya akan pergi ke hotel, So Hee keluar dari hotel, didunia komik yang tadinya malam tiba-tiba saat keluar jadi siang. Saat itu mobil Kang Chul lewat dan bisa melihat So Hee yang ada didepan lobby.Kedunya bisa melihat dengan jelas.
Aku tokoh utamanya, dan aku tinggal di dunia nyata. Kalau begitu ada hipotesa ketiga. Jika aku memikirkan salah satu karakter dari kartun tersebut,maka mereka dapat terseret ke dunia nyata.gumam Kang Chul memikirkanya.
Apakah aku... secara tidak sengaja menyeret seseorang?”ucap Kang Chul merasa membuat So Hee datang ke dunia Nyata.

Yeon Joo memapah ayahnya untuk duduk di meja makan bertanya apakah ada yang terluka. Tuan Oh mengaku kalau ia  baik-baik saja. Yeon Joo menawarkan minuman. Tuan Oh mengangguk. Yeon Joo mengambilkan minuman untuk ayahnya meminta agar beristirahatlah sebentar, lalu pergi ke rumah sakit.
Ayah perlu menjalani beberapa pemeriksaan. Siapa yang tahu dampak yang mengenaimu?” ucap Yeon Joo,
Apa yang terjadi? Bagaimana aku bisa kembali?” tanya Tuan Oh seperti tak ingat apapun.
Sebagaimana kisah yang Ayah rencanakan semula. Kang Chul ke dunia ini dan menuliskannya menggantikan Ayah. Dia membuat Han Chul Ho menghabisi si pembunuh. Dia bilang itu satu-satunya cara untuk membawa Ayah kembali.” Jelas Yeon Joo
“Kau bilang tadi Kang Chul?” ucap Tuan Oh, Yeon Joo membenarkan Kang Chul sudah datang.
“Apa Ayah tidak ingat? Kita menghabiskan waktu beberapa hari bersama.” Kata Yeon Joo,Tuan Oh mengaku tidak tahu lalu memegang kepalanya terlihat frustasi.

Jangan memikirkannya sekarang. Ayah perlu istirahat.” Kata Yeon Joo, Tuan Oh menanyakan keberadaan Kang Chul sekarang.
Dia kembali ke dunianya.” Ucap Yeon Joo, Tuan Oh memastikan maksudnya itu Ke dalam kartun
Ya. Dia tidak tahu Ayah sudah kembali. Dia akan kemari lagi setelah mengonfirmasi bahwa si pembunuh sudah mati.Ah..Sebaiknya aku menelepon Soo Bong. Dia pasti sangat senang. Dia hampir kena serangan jantung karena Ayah.” Kata  Yeon Joo mengeluarkan ponselnya.
Apakah itu artinya Kang Chul tidak ada di sini? Penantianku sia-sia.” Kata Tuan Oh, Yeon Joo kaget mendengar nada suara ayahnya berbeda.
Maksudku adalah... kukira dunia ini akan menjadi kesempatan di mana aku dapat menyingkirkan kalian berdua bersamaan.” Kata Tuan Oh, Yeon Joo benar-benar tak menyangka ayahnya bisa berkata seperti itu.
“Kau Panggil aku Ayah? Kenapa aku jadi Ayahmu?”ucap Tuan Han ternyata sudah menjelam jadi Tuan Oh sebagai ayah Yeon Joo dengan membuka kacatamanya. Yeon Joo menjatuhkan ponselnya mulutnya melonggo karena shock


Kang Chul memikirkan sesuatu lalu berlari keluar dari rumah melihat  Do Yoon sedang bicara di telp. Do Yoon menanyakan keberadan Jaksa Han, lalu berteriak marah “Bagaimana bisa itu terjadi? Bagaimana mungkin hal seperti itu terjadi di kantor polisi?” lalu merasa tak bisa berkata-kata apapun lagi lalu menutup ponselnya .Kang Chul bertanya apa sebenarnya yang terjadi.
“ Dari Nona Yoon So Hee , soal Han Sang Hoon.” Kata Do Yoon, Kang Chul berpikir Tuan Han sudah mati.
Tidak, dia kabur...” kata Do Yoon, Kang Chul kaget mendengarnya menurutnya mana mungkin bisa terjadi.
Bagaimana bisa mereka kehilangan seorang pembunuh? Mereka menahannya di kantor polisi.” Kata Do Yoon benar-benar tak percaya. Kang Chul memikirkan kembali dengan rencana yang gagal.

Flash Back
Tuan Han mondar mandir dalam ruang interogasi, lalu berteriak sambil memukul kaca apakah polisi itu tidak bisa mendengarnya, meminta agar tak mengirimk ke kejaksaan!
Han Cheol Ho akan membunuhku di perjalanan.  Apa Kau tidak mengerti? Dia akan mengirim orang untuk menghabisiku! Kau lebih baik melindungiku sekarang, dasar bodoh! Telepon Han Cheol Ho. Kubilang, bawa Han Cheol Ho kesini!!”teriak Tuan Han kesal
Detektif Park yang ada diruang kontrol tak ingin mengubrisnya akhirnya memilih untuk kembali ke ruang interogasi. Saat itu juga Tuan Han menghilang seperti Yeon Joo. Detektif Park masuk ke ruang Interogasi binggung kemana perginya Tuan Han,karena sebelumnya masih ada didepan mata dan bertanya pada polisi diruang kontrol. Polisi juga tak melihatnya karena sibuk melihat berkas.
Tuan Han sudah ada di luar kantor polisi dengan matahari yang masih terang, lalu binggung melihat sekeliling apa yang terjadi pada dirinya.Akhinya senyuman liciknya pun terlihat bahagia bisa pindah tempat. Seorang polisi akan patroli jam 10 masuk ke dalam mobilnya. Tiba-tiba tangan Tuan Han langsung mencekiknya sampai mati dan mengambil kunci untuk membuka borgol.

Sementara Soo Bong keluar rumah sambil menelp mendaftarkan namanya, mengaku kalau jantung bermasalah dan akan segera pergi ke rumah sakit. Setelah Soo Bong pergi,Tuan Han datang dengan mobil polisi, pakaian polisi pun juga sengaja dipakainya.
Tuan Han bisa masuk rumah lalu melihat ke dalam ruangan kerja melihat komputer yang digunakan Tuan Oh untuk mengambar dan kembali menyalakanya, saat itu juga Tuan Oh langsung duduk tegak diatas tempat tidurnya. Tuan Han berkeliling mencari ruangan, melihat ruangan yang dikunci langsung mendobraknya.
Apa kau terkunci di sini? Keluarlah sekarang.”kata Tuan Han mengajak Tuan Oh untuk keluar dari kamar.
Tuan Han sengaja mengubah tantanan rambut dan pakaian seperti Tuan Oh, tak lupa mengunakan kacamatanya agar lebih mirip. Senyuman terlihat licik bisa mengelabuhi Yeon Joo nantinya.
“Kau Panggil aku Ayah? Kenapa aku jadi Ayahmu?”ucap Tuan Han ternyata sudah menjelam jadi Tuan Oh sebagai ayah Yeon Joo dengan membuka kacatamanya. Yeon Joo menjatuhkan ponselnya mulutnya melonggo karena shock.Tuan Han menyapa Yeon Joo yang sudah lama tak bertemu denganya.
Kaulah masalahnya. Kau memang biang masalah. Ceritanya jadi kacau karenamu. Kau terus saja menggambar, Kang Chul seharusnya sudah lama mati.”ucap Tuan Han mendekati Yeon Joo dengan pistolnya. Yeon Joo terjatuh karena berjalan mundur.
Kau menyembunyikan dan menyelamatkan dia. Kau membawa komik itu ke dunia lain dan membuat ingatan Kang Chul kembali. Jika bukan karena dirimu, Ini pasti sudah berakhir sejak lama. Ini Benar-benar Gila!” keluh Tuan Han kesal. Yeon Joo benar-benar ketakutan memalingkan wajahnya.
Aku melihat semua kartun itu di sini. Aku tahu Kang Chul kembali dan menjelajahi dua dunia. Saat kau menyadari bagaimana caranya, maka semua menjadi mudah.Ternyata Cukup mudah bagiku untuk melakukannya.” Kata Tuan Han berbisik.
“Apa Kau mau pergi bersamaku? Untuk menemui suamimu?” ucap Tuan Han bertatapan langsung sambil menarik rambut Yeon Joo

Do Yoon masih tak percaya Tuan Han menghilang selama investigasi menurutnya sangat tak masuk akal. Kang Chul bertanya kapan kejadiannya. Do Yoon mengatakan Sekitar satu jam lalu. Kang Chul meminta maaf pada Do Yon dan akan menelpnya nanti dan bergegas pergi. Do Yoon bertanya mmau pergi kemana. Kang Chul masuk lift, sebelum pintu tertutup rapat Do Yoon menekan tombol betapa kagetnya melihat Kang Chul sudah tak ada di dalam lift.
Kang Chul mengendarai mobil Yeon Joo kembali, mencoba  menelp Yeon Joo tapi tak diangkat.Terlihat ponsel Yeon Joo tergeletak dilantai, sementara Tuan Oh sudah ada didepan komputernya. Dengan perintah dari Tuan Han dari dunia komik meminta agar di gambarkan sebuah mobil.

Tuan Han sudah duduk belakang dengan Yeon Joo yang mengemudikan mobilnya, pistol yang dipegang Tuan Han siap mengancam Yeon Joo apabila melakukan sesuatu. Tuan Han meminta digambarkan ponsel, ditangannya langsung terlihat ponsel. Yeon Joo terlihat ketakutan di belakang kemudi mobil.

Gangster memberitahu semua sudah siap seperti yang diperintahkan tiba-tiba terdengar sirine memberitahu kalau Tuan Han itu  melarikan diri dari ruang investigasi.
Apa kau mendengarkan omong kosongmu sendiri? Bagaimana bisa dia keluar dari ruangan itu?” teriak Jaksa Han marah lalu menutup telpnya.
Jaksa Han tak percaya Tuan Han bisa  lolos dari  penjara, menurutnya ini  menjadi lebih buruk yang dibayangkan. Lalu sebuah telp masuk dengan private ID. Tuan Han memperingatakan Jaksa Yang untuk tidak mengganggunya tapi tidak pernah mendengarkan perkatanya padahal sudah banyak membantu. Jaksa Han bertanya bagaimana Tuan Han bisa lolos dari kantor polisi.
Jangan menggangguku! Aku bisa membunuhmu sekarang juga. Kau tidak mengerti apa-apa!Kau pikir siapa yang akan membunuhku? Apakah namanya Jang Won Hui? Kau pikir aku tidak mengetahuinya? Sekarng Siapkan tempat persembunyian.”kata Tuan Han
Temukan sebuah tempat dalam lima menit dan kirim alamatnya padaku. Aku sudah mengatakan padamu. Kita berada di kapal yang sama sekarang.”tegas Tuan Han
“Hei.. Coba dengarkan... Kenapa  aku harus melakukan itu?”ucap Jaksa Han,
“Kang Chul masih hidup.... Dia belum mati. Jangan pikirkan hal lain jika kau ingin menangkapnya... Mengerti ?” kata Tuan Han. Yeon Joo mendengarnya terlihat khawatir dengan nasib Kang Chul sekarang.
Beberapa saat kemudian,Pesan  masuk ke dalam ponsel.Tuan Han menyuruh Yeon Joo pergi ke Gwangmyeong. Setelah itu bicara pada Tuan Oh memujinya sudah melakukan dengan baik jadi menyuruhnya untuk segera beristirahat karena tidak membutuhkan tablet PC-nya sekarang, jadi hancurkan seluruhnya. Yeon Joo makin panik, Tuan Han dengan ancaman pistolnya menyuruh Yeon Joo segera pergi. Yeon Joo mengemudikan mobilnya.

Tuan Oh mengikuti perintah Tuan Han dengan mengunakan palu menghancukan layar monitornya. Soo Bong baru pulang dari rumah sakit, megang dadanya karena selalu membuatnya ketakutan saat masuk ke dalam rumah. Baru saja membuka pintu Kang Chul dengan mobil Yeon Joo datang.
Tunggu di sini.... Nanti saja masuknya. Sekarang Berbahaya.” Kata Kang Chul megeluarkan pistolnya. Soo Bong berteriak apa yang terjadi wajahnya makin panik.
Kang Chul masuk rumah dengan bersiaga pistol ditanganya, tak melihat siapapun di ruang tengah. Ia melihat tas dan ponsel Yeon Joo yang tergeletak begitu saja.Lalu melihat ke arah kamar Tuan Oh sudah tak ada didalamnya. Ia berlari ke ruangan kerja melihat Tuan Oh sudah duduk diam dengan layar monitor yang dirusakan dengan mengunakan palu.
Soo Bong menunggu didepan rumah bertanya apa sebenarnya yang terjadi saat Kang Chul keluar rumah, Kang Chul menyuruh Soo Bong pergi dari rumah  karena Berbahaya. Soo Bong makin binggung karena sebelumnya berpikir semuanya baik-baik saja. Kang Chul memberitahu Si pembunuh menculik Yeon Joo. Soo Bong menjerit kaget kenapa Si pembunuh menculik Yeon Joo, Kang Chul sudah pergi dengan mobilnya melaju kencang.


Jaksa  Han gelisah mondar mandir memikirkan harus memulai dari mana sekarang ini dan bertanya-tanya Siapa Tuan Han itu sebenarnya. Akhirnya ia menelp seseorang bertanya apakah sedang dalam perjalanan, terlihat Kang Chul sudah ada didalam ruangan Jaksa Han.
“Dengar aku baik-baik. Jangan membunuhnya. Cukup lihat apa saja yang dia lakukan. Ada sesuatu yang harus ku periksa, jadi pastikan dia tidak melarikan diri! Mengerti?”kata Jaksa Han agar segera datang menyusul.

Kang Chul mengunci pintu,Jaksa Han kaget melihat Kang Chul sudah ada didalam ruanganya. Kang Chul bertanya  Kemana  mengirim Han Sang Hoon? Di mana alamatnya,lalu berlari menendang dan memukulnya. Kang Chul bisa membuat Jaksa Han berada dibawahnya dengan siap mencekik lehernya.
Dimana Sang Hoon?”tanya Kang Chul,Jaksa Han tak percaya ternyata Kang Chul masih hidup
Beritahu aku sekarang. Aku tidak punya banyak waktu.”kata Kang Chul dengan mengancam mengunakan pistol.

Di luar sekertarisnya dan beberapa staff lain panik mengendor-gedor pintu ingin tahu apa yang terjadi. Pintu terbuka dan Kang Chul keluar ruangan, Keduanya kaget melihat Kang Chul keluar dari ruangan Jaksa Han. Seketarisnya langsung masuk membantu Jaksa Han untuk berdiri, Jaksa Han mengangkat tanganya karena  tak ingin dibantu.
Apa yang terjadi? Dia mirip dengan Kang Chul.”ucap Seketarisnya binggung.
Kang Chul sudah mengendarai mobilnya pergi ke Gwangmyeong  sesuai dengan alamat yang diberikan Jaksa Han padanya. Tuan Han diberikan obat merah pada luka dibagian bibir oleh staffnya. Sekertarisnya pikir mereka bisa pergi rumah sakit saja.Jaksa Han meminta agar meninggalkan sendirian sementara waktu.

Maafkan saya. Saya tidak melihat siapa pun masuk ke dalam.  Bagaimana ini bisa terjadi?”kata Sekertarisnya.
“Kang Chul... Kang Chul masih hidup.”ucap Jaksa Han yakin
Tapi Chul sudah mati, kan? Mereka tampak mirip, jadi..”ucap Sekertarisnya tak percaya. Jaksa Han tertawa menurutnya Tuan Han itu benar,lalu teringat saat Yeon Joo masuk ruanganya tanpa tahu darimana datangnya.
“Pasti.. Ada sesuatu.... Sesuatu yang tidak kuketahui. Beraninya kalian menekanku dari dua sisi?” kata Jaksa Han lalu menyuruh untuk menyiapkan mobil.Seketarisnya bertanya mau kemana.
Jika ada sesuatu yang tidak kita ketahui, maka kita harus mencari tahu.”ucap Jaksa Han keluar ruangan dengan mengambil jaketnya.


Tuan Han dengan pistolnya memberikan arah pada  Yeon Joo untuk Belok kiri dan Belok kanan, lalu menghentikan mobilnya. Disebuah gudang yang masih dalam pembangunan mobil Yeon Joo berhenti.  Tuan Han menyuruh untuk mematikan mesinya juga, Yeon Joo menuruti perintahnya.Tuan Han pun menyuruh agar keluar. Yeon Joo keluar dengan mengangkat tangan, Tuan Han tetap menodongkan pistolnya lalu menyuruhnya untuk segera masuk. Didalam gudang, Tuan Han menganti ujung pistolnya agar lebih bagus.
Aku ingin menembakmu tepat di depan suamimu. Tapi aku pikir ini satu-satunya cara untuk membuat Kang Chul datang kemari. Aku sudah menunggu lama. Kang Chul tidak mengingatmu saat itu. Apa untungnya menembakmu jika dia tidak bisa mengenali istrinya sendiri? Sekarang saat dia sudah mengetahui siapa kau, sangat tepat untuk menembak dirimu.”kata  Tuan Han  siap dengan pistol yang akan menembak Yeon Joo.
Tolong.... Kumohon.... Bebaskan aku.”kata Yeon Joo
Tidak, kau adalah keluarganya. Tujuan dari keberadaanku adalah menyingkirkan kalian.”ucap Tuan Han, Yeon Joo memohon sambil menangis.
Lalu kenapa kau menikahinya? Tidak ada seorang pun yang memintamu menjadi tokoh utama wanita dalam komik. Apa kau pikir itu akan menjadi akhir yang bagus?” kata Tuan Han.
Kang Chul mengemudikan mobilnya, tiba-tiba melihat tulisan  (BERSAMBUNG) kakinya langsung menginjak rem dan membuat semua mobil yang dibelakangnya hampir menabraknya.Saat itu juga Kang Chul menghilang dari mobilnya.
Di dunia nyata, Kang Chul berdiri ditengah jalan. Pengemudi mobil kaget melihat Kang Chul ditengah jalan langsung membanting stir. Beberapa mobil juga harus mengerem mendadak. 
Kang Chul pun berlari ke sisi jalan melihat ponselnya, gambar Tuan Han yang mengancam Yeon Joo dengan pistol pada sebuah gudang.
Tuan Han mengangkat pistol siap menebak, Yeon Joo mengangkat tangan sambil menangis ketakutan. Sebuah mobil terlihat datang ke gudang,Tuan Han terlihat kesal, tiga orang gangster turun dari mobil langsung berlari ke gudang dengan pipa besar untuk memukul.
Yeon Joo melangkah mundur dan berlari kabur, saat itu juga Tuan Han melepaskan tembakanya. Yeon Joo langsung jatuh seketika. Tiga gangster yang ada didepan pintu binggung apa sebenarnya yang terjadi didalam. Yeon Joo berusaha untuk merangkak, Tuan Han mendekat ingin menebaknya lagi, saat itu tiga gangster masuk gudang.
Tuan Han kesal melihat ketiganya, si Gangster bertanya ada terjadi sesuatu.Tuan Han langsung menembak ketiganya dengan cepat. Bahkan menembak gangster yang hanya terkena peluru di kaki dengan bagian dada. Ketiganya langsung mati seketika. Yeon Joo berusaha merangkak tapi seperti sudah tak tahan akhirnya tak sadarkan diri.

 Kang Chul membaca web toon bersambung saat Yeon Joo yang tak sadarkan diri dengan air mata mengalir. Dengan menahan amarahnya mengatakan akan kembali, saat itu juga Kang Chul sudah berpindah tempat dengan suasana malah dan masuk kembali kedalam mobil yang berhenti ditengah jalan.

Akhirnya Kang Chul sampai ke gudang melihat ada mobil didepanya,Tuan Han sengaja menyalakan lampu jauh. Kang Chul bisa melihat sosok Tuan Han yang ada dibalik kemudi. Keduanya saling berhadapan,Kang Chul benar-benar terlihat sangat marah dan dua mobil melaju dengan kencang dari arah berlawanan.
Mobil langsun bertabrkan lalu keduanya langsung saling menebak dengan pistol, lengan Kang Chul kena tembakan, akhirnya Kang Chul sengaja menginjak gas agar mendorong mobil Tuan Han.Saat itu juga Kang Chul bisa menembak ke bagian wajah,tanpa ampun terus melepaskan peluru.Tuan Han tak bisa membalas akhirnya tak sadarkan diri.  Dengan air mata penuh amarah, Kang Chul berhasil membunuh Tuan Han dengan tanganya sendiri.

Kang Chul masuk ke dalam gudang melihat dua gangster yang tergeletak di lantai, berlari ke sisi lainya tak melihat sosok Yeon Joo tapi masih ada noda darah yang tertinggal.
Kepala Gudang melapor pada polisi tak percaya dengan yang terjadi, Polisi bertanya Apa kepala gudang yakin belum pernah melihat dia sebelumnya. Kepala Gudang sangat yakin karena berpikir tidak tinggal di sekitar siniadi bingung siapa yang harus dihubunginya. Kang Chul datang ketempat dunia nyata.
Aneh sekali.... dia tidak punya tas ataupun ponsel.”ucap polisi, Kang Chul mendekati ketiganya.
Siapa kau? Kau datang dari mana?”tanya kepala gudang binggung
Apa yang terjadi... pada wanita yang ada di sini?”ucap Kang Chul

Flash Back
Kepala Gudang melihat mobil yang mengeluarkan barang, lalu kaget melihat Yeon Joo yang tergeletak ditanah dengan luka tembak dibagian belakangnya.
Seorang wanita bersimpah darah dengan keadaan tak sadarkan diri di sini, jadi aku menghubungi ambulans beberapa saat lalu.” Kata Kepala Gudang.
“Apa Dia masih hidup?”tanya Kang Chul
Waktu kutemukan masih, tapi aku tidak yakin sekarang.”ucap Kepala Gudang,Kang Chul bertanya korban dibawa ke rumah sakit mana.
Kang Chul ikut naik mobil polisi dengan wajah gelisah karena mendengar kondisi Yeon Joo kritis akibat pendarahan hebat. Polisi melihat tangan Kang Chul yang berdarah,lalu menanyakan hubungan dengan si korban.Kang Chul menahan rasa sedihnya mengaku sebagai suaminya.

Kang Chul masuk ke ruang UGD mencari sosok Yeon Joo,saat itu terlihat beberapa perawat dan Dokter sedang memberikan pertolongan pada pasien. Kang Chul melihat Yeon Joo sudah mengunakan masker oksigen dan diberi sekali kali electric shock tapi belum juga sadarkan diri. Perawat terus mencoba dengan menekan bagian dada agar bisa mengembalikan denyut jantungnya.
Kang Chul melihat tangan Yeon Joo sudah memakai kembali cincin pernikahan mereka. Yeon Joo kembali mendapatkan electric shock, tangis Kang Chul tumpah melihat keadaan Yeon Joo.
bersambung ke episode 14

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar