PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 15 September 2016

Sinopsis W Two Worlds Episode 16 Part 1

PS : All images credit and content copyright :MBC

Apa yang kau lakukan? Kenapa kau melepas cincinnya? Apa rencanamu?” tanya Yeon Joo sedih, melihat cincin nikah mereka ada diatas meja. 
Ini terlalu menyedihkan... apabila seorang ayah melihat putrinya mati  untuk menghindari kepunahan. Itu tidak bisa terjadi. Aku tidak akan menganggapmu  sebagai keluargaku lagi sekarang. Sekarang Kau bebas. Kau aman entah seperti apa akhirnya. Kau perlu membuat pilihan sekarang. Bagaimana akhir ceritanya? Aku akan menerima keputusanmu.” Ucap Kang Chul,
Di rumah sakit
Prof Park segera membuka komputernya melihat kelanjutan Webtoon W melonggo melihat Kang Chul dan Yeon Joo duduk berdua dengan cincin yang terlepas dan terlihat tak percaya. 

Yeon Joo memasang kembali cincin di jarinya dan juga Kang Chul, bertanya Siapa bilang Kang Chul bisa mengabaikannya sebagai keluarga dan kenapa Kang Chul bicara  omong kosong seperti itu, menurutnya Tidak ada akhir cerita  di mana salah satu dari mereka akan menghilang.
Kenapa harus seperti itu? Kita semua bisa... ...hidup bersama.” Ucap Yeon Joo yakin
Lalu, Apa kau mau tinggal di sini selamanya?” tanya Kang Chul
Kita bertiga...bisa hidup bersama.” Tegas Yeon Joo
Bagaimana kita bisa hidup bersama? Aku harus masuk penjara,  begitu juga ayahmu. Aku dan ayahmu  akan dipenjara seumur hidup.” Kata Kang Chul
Jika kau berperilaku baik, mereka mungkin bisa mengurangi jangka penahananmu.
Tapi itu artinya kita belum tentu bahagia hidup disini. Kita hanya bisa saling bertemu  di penjara melalui ruang kunjungan tahanan.” Jelas Kang Chul

Yeon Joo pikir apa masalahnya melakukan seperti itu,  karena Lebih baik seperti itu daripada tidak bisa saling bertemu sama sekali. Kang Chul merasa Akhir yang normal seperti itu tidak bisa diwujudkan. Yeon Joo yakin itu pasti bisa, karena baik Ayahnya dan juga Kang Chul sang di butuhkan beradaa di sampingnya dan tidak bisa mencari pilihan lain.
Kita akan mati karena sakit  atau karena usia tua. Kita akan hanya hidup seperti itu. Sama seperti orang normal. Kita akan hidup normal  seperti orang lain. Tadi kau menyuruhku memutuskan pilihanku, 'kan? Itulah keputusanku.” Kata Yeon Jo
Gambar pintu belakang dan sebuah mobil. Jika kau tidak bisa buat keputusan sekarang, maka kita harus meninggalkan tempat ini terlebih dahulu.” Ucap Kang Chul 


Keduanya akhirnya ada dimobil dengan Yeon Jo duduk disamping ayahnya dibangku belakang. Kang Chul menyetir sambil melirik ke arah kaca spion, mengingat Waktu itu Yeon Joo pernah bilang padanya, kalau suaminya itu tidak pernah  menyatakan kalau ia mencintainya.
Aku mencintaimu.” Ucap Kang Chul mengatakan dengan berkaca-kaca, Yeon Joo tak bisa menahan air matanya melirik ke arah luar jendela. 

[Motel Jayu]
Yeon Joo menjaga Ayahnya dengan tangan masih terikat dan komputer diatas meja, sementara Kang Chul  akan menemui Do Yoon Hyung dulu jadi meminta agar Yeon Jo menunggu  di hotel untuk sementara waktu.
Kang Chul pergi ke gudang tempat sebelumnya pernah dipukul habis oleh Jaksa Han. Di depan sudah ada pengawalnya yang menunggu bertanya apa sebenarnya yang terjadi dan mengetahui kalau polisi sedang mengejar Kang Chul dan juga Kenapa Do Yoon ada ditempat itu. Kang Chul tak menjawab menyuruh pengawalnya agar menunggu sebentar.
Di depan pintu sudah ada dua penjaga Jaksa Han  melaporkan Kang Chul sudah datang. Pengawal di dalam ruangan memberitahu Jaksa Han kalau Kang Chul sudah datang, Jaksa Han menanyakan komputernya. Pengawal mengatakan kalau Kang Chul ingin melihat temannya dulu. Jaksa Han pun setuju. 

Do Yoon dengan wajah babak belur dibawa keluar dari gudang, Kang Chul kaget melihat Do Yoon benar-benar habis dihajar oleh Jaksa Han, lalu memerintahkan pengawalnya agar membawa Do Yoon ke rumah sakit. Pengawalnya bertanya kemana Kang Chul akan pergi. Kang Chul dengan mata mendelik marah masuk sendiri ke dalam gudang.
Jaksa Han sudah duduk dikursi dengan melipa tangan didada, lalu menanyakan tabletnya saat Kang Chul datang. Kang Chul mengatakan kalau tak ada lalu merogoh sakunya, pengawal langsung bersiaga karena berpikir Kang Chul akan mengeluarkan pistol.
“Aku akan memberikan USB ini sebagai gantinya. Ini adalah video kau menyiksaku, semuanya ada disitu. Jadi Lihat saja sendiri.” Kata Kang Chul melemparnya diatas meja.
Aku tidak akan membuatmu langsung ditahan. Tetapi jika kau menggangguku lagi, maka aku tidak akan membiarkanmu. Aku sudah buat  banyak salinan video itu. Selain itu kau harus tahu menangkapku saja takkan ada gunanya. Dan berhenti mencari tabletnya... kecuali lehermu ingin kusuntik.” Ucap Kang Chul sedikit mengancam lalu membalikan badan akan pergi.
Tapi..., Katanya ini semua akan berakhir  kalau kau mati.”ucap Jaksa Han dan langsung menembak Kang Chul saat membalikan badan.

Kang Chul melotot kaget dan akhirnya badanya jatuh setelah terkan tembakan dibagian dada. Pengawal panik melihat Jaksa Han malah menembak Kang Chul.  Yeon Jo sedang menjaga ayahnya kaget melihat tangan ayahnya yang tadinya tak terlihat kembali sepeti semula, lalu menduga terjadi sesuatu pada Kang Chul.
Jaksa Han mengarahkan pistolnya ke Kang Chul  memberitahu kalau Di saat sedang menunggunya datang maka  mendengar hal yang aneh, yaitu Dua dunia yang berbeda lalu menyuruh dua pengawalnya menunggu diluar. Pengawalnya terlihat binggung, Jaksa Han mengarahkan pistolnya menyuruh keduanya keluar setelah itu mengunci pintu agar tak ada yang masuk.

Kupikir itu karena tabletnya  sudah tidak ada..., tapi ternyata itu karena  ini adalah episode terakhir. Aku menyuntik Do Yoon,  dan dia menceritakan semuanya. Karena ini adalah episode terakhir. Jadi... ...tokoh utama atau penjahat  harus mati supaya semua ini berakhir. Aku bisa pergi ke dunia itu setelah ini semua berakhir.” Ucap Jaksa Han menodongkan pistolnya dari atas lalu berjongkok sambil memanggil Kang Chul mengunakan pistolnya.

Satu hal yang kutahu pasti... Ada dunia lain. Aku pernah berada disana sekali,  berkat kau. Aku harus meneliti lagi dunia itu. Tapi, kau harus mati  supaya aku bisa pergi kesana.” Ucap Jaksa Han, Diam-diam Kang Chul mengeser bangku  yang ada didepanya dengan kakinya.
Seo Do Yoon harusnya tidak usah berbohong  padaku, kalau tidak ingin kau mati. Baiklah... Aku tidak membutuhkanmu lagi. Aku bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah aku pergi ke sana sendiri.” Kata Jaksa Han akhirnya berdiri dan memasukan peluru ke dalam pistolnya.

Sebelum Jaksa Han menembak pistolnya, Kang Chul bisa melemparnya dengan bangku, Keduanya kembali berkelahi dan Jaksa Han ada diatas tubuh Kang Chul mengumpat menyuruh Kang Chul aga mati saja. Kang Chul bisa mendorongnya. Didepan pintu pengawal mengedor-gedor pintu berteriak ingin tahu apa yang terjadi didalam. Pengawal lain datang dengan membawa kunci cadangan, Ketiga membuka pintu Kang Chul langsung menembak dua pengawal dan berusaha kabur dari gudang segera. 


Di dalam mobil
Do Yoon seperti sudah sadar dari suntikan yang diberikan Jaksa Han, mengumpat pada dua pengawal Kang Chul yang sudah gila karena membiarkan bos mereka masuk sendirian Pengawal menjelaskan kalau Kang Chul yang menyuruh agar membawa Do Yoon kerumah sakit dan merasa kalau datang ke gudang itu  untuk bicara baik-baik.
Keduanya sampai ke dekat gudang melihat Kang Chul yang keluar dan masuk ke dalam mobil, dua pengawal Jaksa Han mencoba mengejarnya, Do Yoon memerintahkan agar menghentikan dua orang itu untuk mengejar Kang Chul.

Yeon Joo sedang menunggu ayahnya menerima telp dari Do Yoon,  dengan wajah panik bertanya apa yang terjadi apakah Do Yoon sudah tidak disekap lagi. Do Yoon mengatakan kalau ia masih hidup. Yeon Joo mengucap syukur dan menanyakan keberadaan Kang Chul, Do Yoon juga menanyakan hal yang sama.
“Apa Kau tidak bersama dengannya?” tanya Yeon Joo panik, Do Yoon mengatakan tidak
Aku melihat dia kabur,  tapi sekarang tidak bisa menghubunginya.” Jelas Do Yoon, Yeon Joo bertanya-tanya kemana perginya Kang Chul sekarang. “
Aku sekarang sedang mencarinya, Dia pasti keluar dari sana, kirim aku  sms, alamat keberadaanmu sekarang. Aku akan mengutus beberapa orang untuk menjagamu.” Ucap Do Yoon, Yeon Joo mengerti dan mencoba agar menelp Kang Chul tapi ponselnya tetap tak aktif. 

Kang Chul akhirnya menelp, dengan tenaga yang tersisa bertanya apakah Yeon Joo bisa menjemputnya. Yeon Joo menanyakan keberadaan Kang Chul sekarang. Kang Chul memberitahu kalau Mobilnya kehabisan bensin jadi tidak bisa pergi.
Sekarang, kau dimana?  Kenapa kau tadi tidak angkat telepon?” ucap Yeon Joo panik
Aku tadi ketiduran sebentar.” Kata Kang Chul berbohong, Yeon Joo tak percaya Kang Chul ketiduran dan menanyakan keberadaanya sekarang.
Aku juga tak tahu, tapi Aku di depan halte bus.” Ucap Kang Chul mencoba melihat dengan jelas.
Yeon Joo bertanya apakah Kang Chul terluka, Kang Chul mengaku hanya sedikit terluka. Yeon Joo bertanya Halte bus dimana dan akan segera kesana. Kang Chul mengatakan kalau Pandangannya kabur dan akan menelpnya lagi. Yeon Joo pun tak mendengar suara Kang Chul lagi lalu sibuk mengambar mobil dan juga kunci agar bisa menjemput Kang Chul. 

Yeon Joo keluar motel memberitahu Do Yoon kalau Kang Chul barusan meneleponnya dengan keadaan Kang Chul yang tidak bisa menyetir sekarang tapi belum tahu keberadaaanya, dan bertanya kapan pengawalnya akan sampai, dan meminta agar menjaga ayahya yang ada didalam kamar motel.
Kang Chul berusaha berjelan mendekati Halte dan melihat nama Halte Daeship-ri. Yeon Joo sedang mengemudi menerima telp Kang Chul, Lalu Kang Chul memberitahu kalau ia ada di Yangju. Nama halte busnya adalan Daeship-ri. Yeon Joo meminta Kang Chul menunggu karena ia  akan segera ke sana. Kang Chul terlihat sudah muntah darah akibat dari lukanya.
Setelah itu ia menelp Do Yoon memberitahu dan membawa Kang Chul ke motel karena tidak bisa membawanya ke rumah sakit dan bertanya apa yang harus dilakukan sekarang. Do Yoon mengatakan  akan menelepon dokter pribadi dan menyuruhnya agar segera datang ke motel.


Kang Chul kembali menelp bertanya Kenapa Yeon Joo belum datang juga. Yen Joo mengatakn masih di jalan,  tapi ternyata jaraknya masih jauh. Kang Chul mengatakan sedang menunggunya.  Yeon Jo mengatakan kalau ia akan sampai disana.
Episode terakhir...tidak akan berlangsung lama. Tentu saja tidak... Siapa yang suka akhir cerita yang membosankan? Cepatlah kesini sekarang..... Aku merindukanmu.” Kata Kang Chul sambil menangis
Aku dalam perjalanan sekarang.... Aku akan segera sampai.... Bertahanlah.... Kumohon.” Kata Yeon Joo ikut menangis

Tangan Kang Chul sudah tak bisa menahanya akhirnya menjatuhkan ponselnya, Yeon Joo panik tak bisa mendengar suara Kang Chul lagi. Akhirnya Yeon Joo melihat Kang Chul yang duduk di halte bus seberang jalan, Ia menghentikan mobilnya dan memanggil Kang Chul dari seberang jalan kalau sudah datang
Kang Chul seperti masih sedikit sadar menatap Yeon Joo dengan samar-samar, bisa sedikit tersenyum. Yeon Joo tak bisa menyeberang jalan berteriak menanyakan keadaan Kang Chul. Kang Chul akhirnya menutup mata dan jatuh begitu saja.
Yeon Joo berlari ingin mendekat saat itu truk besar lewat didepanya Lalu tulisan [Tamat] terlihat dan ia sudah berpindah tempat ke dunia nyata dengan sinar matahari yang masih bersinar terang, tak melihat Kang Chul yang tergeletak didepanya. Soo Bong masuk rumah binggung karena semua yang dihubungi tak mengangkat telpnya, ketika masuk kamar Tuan Oh mulutnya melonggo karena komputer didepanya menghilang begitu saja. 


Soo Bong melihat komputer untuk membaca kelanjutan Webtoon W, mulutnya makin melonggo karena Jaksa Han yang menebak Kang Chul, sampai akhirnya Yeon Joo berlari ke arah Kang Chul yang terlihat sudah meninggal.
Akhirnya Soo Bong pergi ke Halte yang sama dengan yang ada dalam komik dan melihat Yeon Joo duduk dihalte sambil menangis karena Kang Chul meninggal begitu saja. Soo Bong mendekatinya menanyakan keadaanya, Yeon Joo terus saja menangis. Soo Bong akhirnya hanya bisa berjongkok disamping Yeon Joo. 

Prof Park melonggo tak percaya dengan akhir cerita Kang Chul yang meninggal dan Yeon Joo yang berlari kearahnya. Ia terlihat sangat kesal dengan akhirnya lalu berlari keluar ruangan, menemui Suk Bum menanyakan keberadaan Yeon Joo sekarang.
Suk Bum memberitahu Yeon Joo ada di UGD. Prof Park menyuruh Yeon Joo untuk segera menemuinya sekarang. Suk Bum menjelaskan Yeon Joo  sedang dirawat di UGD karena pingsan. Prof Park kaget bertanya kenapa bisa pingsan. 

Akhirnya Prof Park masuk UGD seperti siap-siap meluapkan rasa kesalnya, tapi ia hanya melonggo binggung melihat Yeon Joo menangis sesegukan.  Lalu ia bertanya Kenapa Yeon Joo menangis, Apa yang terjadi padanya. Sementara Soo Bong pergi ke motel tempat Tuan Oh tinggal sementara.
Ia pergi ke bagian receptionist bertanya apakah mereka  pernah melihat pasien pria datang ke motel. Si petugas Hotel binggung, Soo Bong memperlihatkan foto Tuan Oh pada petugas karena yakin ada didalam hotel. Si petugas mengatakan kalau ia  belum pernah melihatnya dan bertanya apa orang itu punya penyakit demensia.
Soo Bong mengatakan kalau Tuan Oh dari rumah sakit jiwa dan kurang waras sekarang jadi mungkin tersesat, dengan wajah memohon agar mereka bisa mencarinya karena pasti ada disuatu ruangan dalam motel itu.  Pegawai merasa Tuan Oh tak ada dimotel, Soo Bong memohon agar bisa membantunya. 

Yeon Joo masih berbaring lalu melihat cincin ditanganya akhirnya menghilang karena itu dari dunia komik, ia pun kembali menangis karea berpisah dengan Kang Chul. Diluar ruangan Prof Park melihat Soo Bong menahanya sebentar ingin bertanya sesuatu.
Apa W tamatnya seperti itu? Kenapa tokoh utamanya yang  mati bukan si penjahat? Aku tidak mau  akhir sedih seperti itu...” ucap Prof Park
Tolong, hentikan!!! Tutup mulutmu!!! Jika kau berkata sepatah kata pun lagi... maka...!!” teriak Soo Bong histeris lalu masuk ke dalam UGD, Prof Park binggung melihat Soo Bong tiba-tiba berteriak histeris padanya.
Astaga....Kenapa dia seperti rang  gila begitu  setiap kali melihatku? Aku tersinggung lagi jadinya.” Kata Prof Park binggung lalu berjalan kembali keruangan. 

Soo Bong datang menemui Yeon Joo, Yeon Joo pun menanyakan keberadaan ayahnya.  Soo Bong mengatakan tidak ada di motel, padahal Komik W sudah tamat, jadi Tuan Oh harusnya sudah kembali sama seperti Yeon Joo, tapi  Tidak ada orang yang melihatnya dan tidak tahu apa yang terjadi. Yeon Joo langsung melepaskan infusnya dan pergi.
Yeon Joo pergi ke rumah dan masuk ke kamar ayahnya, tak melihat ada komputer disana. Soo Bong sudah memberitahu kalau Komputernya itu hilang karena Webtoon sudah tamat, maka Komputernya pun menghilang. Lagipula, itu bukan Komputer sungguhan, cuma duplikat saja.
Kalaupun Komputernya itu masih ada..., takkan ada gunanya lagi. Kau tahu ini sudah berakhir. Ini sudah berakhir sekarang.” Kata Soo Bong, Yeon Joo langsung berjongkok dan menangis. 

Yeon Joo terbangun dikamarnya melihat semua gambar kenangan manisnya dengan Kang Chul yang masih menempel, matanya kembali berkaca-kaca. Lalu ia pergi ke halte tempat Kang Chul terakhir kali seperti berharap bisa melihatnya, tapi tetap masih tak ada siapapun.
Ia pun mengambar wajah ayahnya di komputer lain, lalu mendengar ada orang yang membuka pintu berpikir ayahnya yang datang. Tapi Soo Bong datang dengan wajah sedih seperti tak berhasil menemukan Tuan Oh. 
bersambung ke part 2 


FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar