PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 12 Februari 2017

Sinopsis Missing Nine Episode 8 Part 2

PS : All images credit and content copyright :MBC
Joon Oh mencari sesuatu di dalam koper lalu menemukan beberapa artikel yang disimpan dalam plastik bertuliskan [Pernyataan Saksi, Siapa yang membuatnya bunuh diri?,Akankah kematian yang tidak adil dari trainee Legend Entertaiment dilupakan seperti ini?] lalu melihat gambar CCTV dan terlihat Tae Ho yang datang setelah ia pergi meninggalkan apartment.
Tae Ho datang di jam 22.27 dan saat kejadian Jae Hyun terjatuh jam 23.15
Flash Back
Joon Oh sangat shock melihat Jae Hyun yang melompat bunuh diri karena sebelumnya menyuruhnya mati saja kalau memang menyerah. Semua terlihat benar-benar shock, Tae Ho seperti berpura-pura untuk sedih dan tak ingin terlihat panik.
Joon Oh melihat bukti kalau setelah dirinya datang, Tae Ho datang menemui Tae Ho dan tak ada yang mengetahui selain Kim Wan. Seseorang dibelakang Joon Oh mengambil sebuah batu dan langsung memukulnya. Joon Oh masih setengah sadar melihat sosok Tae Ho yang memukul kepalanya dengan batu. 


Hee Kyung menanyakan apakah dia belum mau berhenti. Penyidik Oh sambil berjongkok membenarkan padahal  Sudah lebih dari 30 menit. Hee Kyunge memerintahkan penyidik Oh agar mengatakan kalau  sudah cukup bertemu dengannya karena sudah sangat  muak menunggu. Penyidk Oh juga mengaku juga mulai muak dan juga belum makan.
Di dalam ruang rawat, Ho Hang terus menangis melihat keadaan Direktur Hwang yang tak sadarkan diri, merasa tak terima menyuruhnya agar segera bangun dan membuka matanya.
Penyidik Oh datang mengatakan kalau hari ini sudah cukup, Ho Hang menyuruh Penyidik Oh pergi saja lalu mengaku pada Direktur Hong kalau dirinya sangat takut. Penyidik Oh akhirnya membawa Ho Hang sampai ke parkiran memberitahu kalau Ho Hang sudah lama melihat Direktur Hwang dengan menyakinkan kalau  Bosnya akan segera sembuh dan Kondisinya semakin membaik. 
Ho Hang memeluk erat penyidik Oh agar bisa menyelamatkan Direktur Hwang dan masuk ke dalam mobil.  Dari parkiran terlihat sebuah mobil yang mengikutinya dari belakang. 

Tae Ho menarik Joon Oh yang tak sadarkan diri ke tepi tebing, lalu melihat artikel [Bunuh diri yang menyedihkan  dari seorang trainee] lalu akhirnya membuang semua barang bukti agar tak ketahuan sebagai pelakunya. Saat itu Joon Oh tersadar melihat Tae Ho berdiri didepanya, lansung menanyakan alasan melakukan itu.
“Hyung.... Ini juga berat bagiku sekarang.... Lagipula kita sudah sejauh ini.Kuharap kau orangterakhir yang terpaksa kucelakakan.” Ucap Tae Ho sengaja mencekik Joon Oh. 

Flash Back
Tae Ho datang melihat sebuah CD bertuliskan [Voice untuk Choi Tae Ho] lalu memukul Jae Hyun merasa kalau dirinya itu bisa sukses tanpa Jae Hyun. Kepala Jae Hyun terbentur dengan koper besi dan akhirnya tak sadarkan diri, Tae Ho panik melihat Tae Ho yang tak sadarkan diri mencoba memanggil ambulance. Akhirnya ia masuk ke dalam taksi dan meminta supir taksi agar memutar jalan sekali lagi, lalu datang paling akhirnya membuat alibinya.
So Hee memukul tubuh Joon Oh saat di rumah duka menyalahkanya, dan Tae Ho hanya menatap dingin karena bisa membuat semua orang menyalahkan Joon Oh atas kematian Jae Hyun. 



Joon Oh sekuat tenaga berbicara pada Tae Ho yang tega membunuh Jae Hyun, Tae Ho tak terima Joon Oh masih peduli pada Jae Hyun padahal sudah mati serta tak ada bedanya kalau memang Jae Hyun yang mati. Joon Oh berusaha untuk melawan juniornya.                        
Bong Hee sedang membereshkan kain tiba-tiba Ho Hang datang dengan wajah panik. Ia langsung bertanya ada apa, Ho Hang binggung ingin memberitahu tentang Joon Oh, Bong Hee binggung menanyakan ada apa dengan Joon Oh.  Ho Hang mengatakan kalau Tae Ho. Bong Hee berlari melihat Tae Ho yang sudah lepas dari pohon. 

Jaksa Yoon mengantar Bong Hee sambil mengodanya apakah harus mengantarnya, Bong Hee pikir  tak perlu karena bisa pergi sendiri lalu turun dengan pergi ke sebuah rumah dengan taman yang luas.
Salah satu pegawai memberitahu kalau Ra Bong Hee datang. Hee Kyung binggung karena Bong Hee datang bertanya-tanya Apa ada seseorang yang menyuruhnya datang, Pengawainya juga tak tahu karena Bong Hee sudah ada di depan pintu gerbang. Hee Kyung melihat dari CCTV Bong Hee yang sudah berdiri sendirian, lalu membiarkan Bong Hee masuk. 

[Komisi Investigasi Khusus]
Hee Kyung pikir tidak meminta Bong Hee datang  hari ini. Bong Hee membenarkan kalau datang atas kehendak sendiri dan mengetahui Ho Hang ada  bersama Hee Kyung jadi  ingin mendengar pernyataannya. Hee Kyung menegaskan Bong Hee ituctidak bisa ikut  bergabung hanya keinginanya.
Bong Hee pun bertanya siapa yang boleh ada diruangan itu, lalu berpikir kalau hanya bagi orang yang pendapatnya sama. Hee Kyung ingin menganggap kalau Bong Hee bergabung dengan mereka lalu ingin tahu apa yang dinginkan Bong Hee.
“Berdasarkan pengakuannya...,tolong umumkan kepada publik  bahwa Seo Joon Oh tidak bersalah.Sekarang, semua orang berpikiran dialah pelakunya. Jadi kau -lah yang harus memberitahu yang sebenarnya pada mereka.” Tegas Bong Hee
“Kau tak sopan sekali.  Belum ada yang terungkap sampai sekarang. Kita tunggu saja  dan lihat apa yang terjadi.” Ucap Hee Kyung 

Ho Hang terlihat gugup dibangku belakang, Penyidik Oh yang melihatnya menyuruh agar tak gugup dan Katakan saja apa yang diketahuinya. Ho Hang mengangguk mengerti, lalu tiba-tiba merasa mual. Penyidik Oh panik meminta Ho Hang menahanya, tapi Ho Hang seperti tak bisa menahanya.
Akhirnya Ho Hang sudah ada ditoilet memutahkan semua, Penyidik Oh mengerti kondisi Ho Hang yang tak baik tapi mereka sekarang  tidak punya banyak waktu. Ho Hang mengeluh agar penyidik Oh bisa membiarkan dirinya itu muntah dan akan segera keluar.
Terdengar suara alarm dari luar, Penyidik Oh pun keluar untuk mengeceknya. Saat itu terdengar suara gedoran pintu, Ho Hang terlihat kesal membuka pintu dan langsung dibekap mulutnya, seperti diculik. Penyidik Oh kembali melihat toilet sudah kosong dan Ho Hang sudah tak ada. 

Hee Kyung binggung karena menerima laporan bahwa Ho Hang menghilang. Penyidik Oh juga tak tahu karena sebelumnya Ho Hang itu muntah dalam toilet, dan bersamanya sepanjang waktu. Hee Kyung tak mau tahu agar penyidik Oh mencarinya setelah itu membawanya.
Bong Hee yang ada didepan Hee Kyung langsung bertanya apa yang terjadi dan Siapa yang menghilang. Hee Kyung hanya bisa melirik tajam karena keadaanya sudah genting. 

Ho Hang dengan mulut di plester berteriak meminta dilepaskan dan meminta tolong, lalu dimasukan ke dalam mobil. Saat itu Tae Ho masuk mobil, Ho Hang kaget melihat Tae Ho sudah ada disampingan dan juga Direktur Hwang duduk dikursi depan. 

Bong Hee panik menelp Jaksa Yoon untuk meminta tolong agar menemukan Ho Hang. Jaksa Yoon pun akhirnya meninggalkan di tempat komisi khusus. Sementara Ho Hang berteriak meminta diselamatkan setelah dibuka plester pada mulutnya.
“Kau masih hidup rupanya. Melihatmu seperti ini, aku sangat senang.” Ungkap Tae Ho dengan tatapan dinginnya, Ho Hang terlihat sangat ketakutan melihat Tae Ho. 

Ji Ah panik karena Ki Joon belum juga kembali berpikir kalau nanti  terjadi sesuatu dan sangat khawatir sekali. Bong Hee berlari ke hutan, sementara Joon Oh bisa membalikan keadaan dengan memukul Tae Ho. Keduanya saling memukul dan Tae Ho mendorong Joon Oh ke tepi tebing.
Bong Hee mencari tempat yang sebelumnya pernah didatanginya dengan Ki Wan dan akhirnya terdengar teriakan. Joon Oh memegang bagian tepi teping dengan satu tangan yang memegang tangan Tae Ho agar tak terjatuh.
“Katakan padaku kenapa aku harus menyelamatkanmu.” Ucap Joon Oh
“Lepaskan saja tanganku.” Kata Tae Ho. Joon Oh ingin Tae Ho tetap hidup tapi Tae Ho meminta agar Joon Oh melepaskan tanganya saja.
“Jangan kau lepas tanganmu. Kau harus hidup.” Kata Joon Oh 
“Hyung, kau selalu tak pernah dengar kata orang.” Ucap Tae Ho ingin melepaskan tanganya.
Joon Oh yang memiliki hati nurani tak ingin melepaskanya, tapi Tae Ho dengan tatapan dingin ingin Joon Oh melepaskan tangan seperti ingin menghindari hukum kalau sudah membunuh Jae Hyun, Akhirnya Tae Ho pun jatuh dari atas tebing.
Ki Joon kembali memberitahu Joon Oh tak ada karena sudah mencari ke tempat yang diberitahu sebelumnya, lalu berpikir akan mencari di hutan lagi. Direktur Hwang menyuruh Ki Joon duduk saja,  karena Terlalu berbahaya sekarang. Ji Ah terlihat sangat khawatir.


Penyidik Oh dan Bong Hee berlari keluar dan dikejutkan dengan Ho Hang sudah duduk didepan seperti sengaja di turunkan. Sementara Jaksa Yoon membuka pintu mobil Tae Ho dan kosong. Byung Joo ingin marah karena ada orang yang ingin masuk mobil dengan mengancam ingin melaporka pada polisi, tapi wajahnya takut saat melihat Jaska Yoon yang datang.
“Apa kau tahu dimana Choi Tae Ho? Dimana dia sekarang?” ucap jaksa Yoon, Byung Joo binggung menjawabnya

“Kenapa kau perlu menemui Tae Ho?” kata Direktur Jang akhirnya datang, Jaksa Yoon ingin tahu keberadan Tae Ho sekarang.
“Seperti yang kau lihat,  dia sedang bekerja. Apa ada masalah?” kata Direktur Jang memperlihatkan Tae Ho yang sedang ada dilayar melakuan wawancara TV, Jaksa Yoon melirik sinis. 

Bong Hee memeriksa keadaan Ho Hang lebih dulu,  Penyidik Oh terlihat kesal bertanya kemana saja karena dari tadi sudah mencarinya. Ho Hang terlihat sudah mulai tenang, mengaku kalau  bertemu dengan seorang temannya karena melupakan sesuatu.
“Apa Kau ada di kamar kecil lalu pergi menemui teman?” ucap Penyidik Oh tak percaya.
“Kau bilang perlu pernyataan  dariku. Kita bisa mulai sekarang, 'kan?” ucap Ho Hang sengaja mengalihkan pernyataan. 

Bong Hee menahan Ho Hang memastikan sebelum masuk ruangan kalau tak terjadi apapun. Ho Hang berbohong mengatakan kalau tak terjadi apapun penyidik Oh mengajak mereka untuk segera memulai.
Bong Hee mengataka kalau  percaya bahwa akan memberikan pernyataan jujur. Ho Hang mengangguk, Bong Hee meminta Ho Hang agar mengatakan yang dilihat. Ho Hang tak menjawab hanya melepaskan tangan lalu masuk lebih dulu. Bong He seperti ragu terjadi sesuatu pada Ho Hang. 

Ho Hang memberikan kesaksian kalau Kematian Yoon So Hee sebenarnya adalah pembunuhan dan melihatnya. Penyidik Oh menegaskan kalau Ho Hang mengatakan kalau menyaksikannya  di tempat kejadian, Ho Hang membenarkan. Bong Hee dan Hee Kyung mendengar dari ruang kontrol.
“Kalau begitu..., Siapa orang yang membunuhnya? “ tanya Penyidik Oh.
“Semua orang sudah tahu. Seo Joon Oh. Yang dikatakan Choi Tae Ho memang benar Dia membunuhnya.”akui Ho Hang

Joon Oh berusaha agar bisa menaiki tebing dan langsung jatuh lemas, lalu Bong Hee datang melihat Joon Oh yang duduk sendirian.
Bong Hee mendengarkan penyataan Ho Hang mengatakan kalau itu tak mungkin menurutnya Ada yang tidak beres. Hee Kyung menyuruh agar jangan berisik menurutnya Bong Hee tak bisa lihat Ho Hang sedang memberikan pernyataan sekarang. Bong Hee langsung berlari keluar dari ruang kontrol. 
Ho Hang terlihat gelisah mengosokan tangan pada celananya mengaku kala  ada sesuatu yang ingin disampaikan juga bahwa ada seorang kaki tangan. Bong Hee yang melihat Joon Ho duduk lemas langsung memeluknya untuk menenangkan diri.
“Ada seseorang yang membantunya dan  merahasiakan perbuatannya..., dia tahu apa yang sebenarnya terjadi.” Ucap Ho Hang, Penyidik Oh bertanya siapa orang itu, Bong Hee akhirnya sampai ke tempat wawancara.
“ Katakan saja apa yang kau lihat. “ ucap Bong Hee ingin Ho Hang berkata jujur.
"Kau juga melihatnya... Kau melihat Seo Joon Oh membunuhnya.” Kata Ho Hang, Bong Hee dan yang lainya kaget mendengarnya. 



Flash Back
Ho Hang terlihat sangat ketakutan, Tae Ho memberitahu kalau mereka  berada di Seoul sekarang dan bukan pulau terpencil. Jadi mereka memastikan kalau sama-sama melihat hal yang sama. Ho Hang terlihat benar-benar ketakutan dengan Tae Ho. 

Bong Hee benar-benar tak percaya yang dilakukan oleh Ho Hang. Ho Hang mengatakan kalau kaki tangan Joon Oh itu berada diruangan ini, Penyidik Oh melirik pada Bong Hee.
“Apa yang kau bicarakan sekarang? Kau tidak bisa seperti ini.” Ucap Bong Hee lalu akhirnya ditarik petugas keluar dari ruangan, walaupun menjerit marah pada penyataan Ho Hang.
“Ra Bong Hee... Dialah kaki tangannya.” Ucap Ho Hang ingin dirinya selamat dari Tae Ho dan Direktur Jang. Saat itu di dalam mobil Joon Oh terlihat menatap dingin karena berhasil menutupi kebusukannya. 

Semua kembali tak menemukan Joon Oh, Ji Ah dan yang lainya panik kemana sebenarnya mereka pergi. Saat itu Joon Oh berjalan dengan tatapan kosong, Bong Hee seperti khawatir mengenggam tangan Joon Oh dengan alasan kalau merasa takut sudah larut malam.
“Aku harus... Kembali, 'kan?” ucap Joon Oh seperti ragu.
“Yang lain semuanya sudah menunggumu. Tentu saja kau bisa kembali., Karena kami membutuhkanmu. Di situlah tempat kau berada.” Kata Bong Hee menyakinkan Joon Oh 

Semua melihat Joon Oh datang, Ho Hang langsung menghampirinya meminta maaf sambil berlutut. Ki Joon pun memastikan keadaan Joon Oh lebih dulu setelah itu membawanya ke depan api unggun. Direktur Hwang akhirnya bertemu dengan Joon Oh diruangan lain. Joon Oh langsung meminta maaf.
“Aku dengar semuanya dari Reporter Kim. Jae Hyun...Akulah yang menyuruhmu membujuk dia. Tapi aku malah melimpahkan tanggung jawab padamu. Maafkan aku. Aku tidak pantas jadi Direktur.” Ucap Direktur Hwang
“Aku....membunuh Tae Ho... Maaf... Aku tidak bisa menyelamatkannya... Maafkan aku.” Kata Joon Oh sambil menangis karena merasa menyesal.
“Tak apa, Joon Oh... tapi Kenapa aku merasa seperti ini  soal hal itu. Aku malah masa bodoh mengenai hal itu dan seharusnya tidak boleh seperti ini. Aku telah kehilangan  artisku.” Kata Direktur Hwang entah mengapa merasa lega. 

Semua yang mendengar ikut sedih mengetahui Tae Ho akhirnya meninggal, Direktur Hang mememinta Joon Oh Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri, karena tahu anak didiknya tidak sengaja melakukannya. Ki Joon melihat luka diwajah Joon Oh berpikir harus segera di obati.
“Oppaa.. Kami tidak berpikiran kalau itu salahmu. Kau tahu itu, 'kan?” ucap Ji Ah, Joon Oh hanya diam saja seperti masih merasa bersalah.
“Kenapa kau tidak jawab? Jika kau menyalahkan diri sendiri lagi..., Aku akan membunuhmu. Dan Juga..., aku minta maaf” kata Ji Ah, Joon Oh bertanya untuk apa meminta maaf
“Aku baru sadar aku pernah minta maaf padamu.” Kata Ji Ah, Ki Joon pun mengejek Ji Ah harus sering-sering minta maaf sama orang.
“Joon Oh. Apapun yang terjadi..., dengan kau kembali kesini, itulah yang  terpenting bagi kami.” Kata Ho Hang

“Ya. Yang penting kau sudah kembali kesini. Yang lain itu tidak penting.” Ucap Ki Joon
Joon Oh meminta agar tak mengatakan itu, Ki Joon pikir tak ada yang salah dan harus mengatakannya. Semua orang masih berpikir Jae Hyun meninggal karena Joon Oh, bahkan  Tae Ho tidak hanya menyalahkan Joon Oh  saja tapi sudah menghancurkan hidupnya.
“Kita harus mengungkapkan pada  dunia siapa yang membunuh siapa.. dan siapa yang jadi korban. Bukankah begitu?” Ucap Ki Joon
“Kita harus mengungkapkan kebenaran. Aku juga membunuh Tae Ho dan kau juga tahu itu.” Ucap Joon Oh. Semua orang hanya diam terlihat sangat sedih.
“Ketika kita kembali nanti... Jika kita bisa kembali..., tolong bantu aku agar bisa  menebus perbuatanku. Kalian semua. seharusnya tidak perlu berbuat apa-apa bagiku. Kita harus mengingat apa yang  terjadi disini...,apa yang kita lihat, dan apa  yang kita dengar di sini. Kita harus mengingatnya.” Pesan Joon Oh 


Tae Ho terlihat jatuh ditepi pantai dengan luka, seperti masih tersadar. Ki Joon terbangun dari tidurnya seperti merasakan terasa sesak dibagian dada, ternyata kaki Ho Hang yang berada diatas dadanya.  Saat terbangun tiba-tiba radio yang diperbaiki Ho Hang berbunyi dan langsung diangkatnya.
Ketiganya duduk ditepi pantai melihat ada kapal didekat mereka.Ho Hang pikir Pasti senang orang yang ada didalam kapal, bepergian naik kapal, tapi merekaterjebak di pulau. Direktur Hwang dan Ki Joon binggung melihat kapal itu semakin mendekat dengan mereka.
“Sepertinya kapal itu datang buat menyelamatkan kita.” Ucap Direktur Hwang
“Kita diselamatkan!” teriak Ki Joon bahagia, keduanya ikut bahagai bisa selamat dari pulau.
bersambung ke episode 9 
FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar