PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 22 Juni 2017

Sinopsis Suspicious Partner Episode 25

PS : All images credit and content copyright : SBS
Tuan Bang berkelahi tapi akhirnya malah jatuh terbanting dan pria misterius pun menusukan pisau pada perut Tuan Bang. Saat itu juga Tuan Bang pun tak sadarkan diri. Hyun Soo pun membuka masker setelah menghabisi Tuan Bang.
Ji Wook datang sambil menangis mencoba menyadarkan Tuan Bang. Terlihat wajahnya sangat panik melihat Tuan Bang. 

Bong Hee berlari keluar jalan, wajahnya panik saat itu Eun Hyuk datang naik mobilnya. Bong Hee tegang mengetahui keadaan Tuan Bang. Eun Hyuk memberitahu kalau  Ji Wook sudah memberitahu polisi dan memanggil ambulace dan sekarang mungkin dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
“Dia akan baik-baik saja kan?” ucap Bong Hee mencoba menyakikan. Eun Hyuk menyakinkan kalau Tentu saja Tuan Bang akan baik-baik saja
Tuan Byun duduk dengan wajah tegang duduk di belakang, lalu meminta sopirnya Tuan Ham agar bisa lebih cepat mengemudikan mobilnya. Tuan Ham mengatakan kalau sedang berusaha. Tuan Byun bis mengerti tapi tetap ingin bisa lebih cepat lagi karena tidak sabar sekarang


 Yoo Jung sedang berada ruangan, lalu menerima telp dari Eun Hyuk lalu melotot kaget dan berkata akan segera datang. Ji Wook mencoba untuk menyadarkan Tuan Bang yang sudah dianggap seperti kakaknya, Tuan Bang masih terdiam.
“Maafkan aku, Eun Ho Hyung.” Ucap Ji Wook. Tuan Bang seperti bisa membalas ucapanya “Permintaan maaf yang tidak berguna”
“Kalau saja... Kalau saja aku datang lebih cepat... Aku... Aku seharusnya lebih cepat kesana” kata Ji Wook sambil menangis. Tuan Bang pun membalasnya “Penyesalan yang tidak berguna”
“Tolong jangan mati.. Kumohon jangan mati, Eun Ho Hyung.” Kata Ji Wook mengingat kembali saat kehilangan ayahnya yang meninggal didepan matanya.

[Episode 24 -Alasan penyebabnya]
Ji Wook berada didepan ruang operasi, lalu teringat kembali dengan  Jung Hyun Soo dengan senyuman mengejek, Wajahnya sangat frustasi dengan kalau semua itu past Hyun Soo yang lakukana. Saat itu Eun Hyuk dan Bong Hee datang. Ji Wook pun melihat dua temanya yang sudah datang
“Apa... apa kau menghubungi jaksa Cha?” tanya Ji Wook. Eun Hyuk mengatakan Yoo Jung akan segera datang.
“Apa yang terjadi? Apa pengacara Bang diserang?” tanya Yoo Jung akhirnya datang.
“Itu sudah diselidiki polisi, tapi jangan terlalu bergantung pada mereka Aku mau kau yang bertanggung jawab dan menyelidiki secara langsung apa yang terjadi”kata Ji Wook pada Yoo Jung.
“Seperti yang sudah kau tahu, tersangka utamanya adalah... Jung Hyun Soo, tapi dia bukan target yang mudah. Tidak akan mudah untuk mencari bukti Dia memanfaatkan Ko Chan Ho dan bagian forensik untuk lolos... Dari kejahatannya, jadi aku yakin dia tahu dengan baik tentang... Ilmu forensik, karena itu, Dia mungkin sudah menyiapkan alibi.  Tapi tetap saja mungkin dia meninggalkan sesuatu Jadi penting sekali untuk melakukan.. Penyelidikan terlebih dulu” jelas Ji Wook mengebu-gebu dan memikirkan yang harus dilakukan.
“Kita bisa memulai dari lokasi kejadian dan memeriksa semua CCTV yang berada di dekat sana Kita juga memerlukan... Pernyataan saksi mata, Dan kita perlu memeriksa dimana Jung Hyun Soo... Berada.” Kata Ji Wook mulai gugup
“Itu semua... Serahkan saja semuanya padaku, Ji Wook.” Ucap Yoo Jung. Eun Hyuk membenarkan lebih baik serahkan penyelidikannya kepada Jaksa Cha dan mereka pikirkan saja operasinya pengacara Bang. Ji Wook pun mengangguk setuju. 


Yoo Jung pergi ke TKP yang sudah ada garis polisi, bagian forensik sedang mengambil gambar. Yoo Jung masuk dan berbicara pada polisi kalau pasti Ada CCTV di dekat rumah dan meminta agar memeriksa semuanya.
Tuan Byun mondar mandir didepan ruang operasi, lalu dokter keluar memberitahu Pendarahan di dalam sangat parah karena limpanya terluka Tapi untungnya mereka bisa menghentikan pendarahannya sebelum Tuan Bang Jadi, bagian yang terburuk sudah lewat sekarang Tapi... Ji Wook pun bertanya tapi ada apa lagi.

“Karena pendarahan hebat, otaknya tidak mendapatkan cukup aliran Jadi ada kemungkinan kerusakan otak” kata Dokter. Eun Hyuk pikir Itu belum pasti.
“Ya, tapi aku memberitahu kalian semua kemungkinan” kata Dokter
“Kalau begitu, maksudmu... Dia bisa saja sadar tanpa ada masalah sama sekali kan?” kata Tuan Byun. Dokter pikir mereka harus menunggu lalu pamit pergi.
“Jangan khawatir, Pengacara Bang orang yang kuat, dia akan segera sadar. Percayalah padaku” ucap Tuan Byun menyakinkan semua rekan kerjanya. Ji Wook terlihat sangat frustasi duduk didepan ruang operasi. 



Hyun Soo bertemu dengan seseorang yang mengunakan motor lalu bertanya apakah sudah melakukan semua yang diminta. Pria itu mengangguk. Hyun Soo yakin Pasti melelahkan dengan senyuman liciknya.
Flash Back
Hyun Soo memberitahu kalau yang diminta sangat mudah mengulangi permintaannya, yaitu Pertama-tama, pakai jaket dan helm, serta Jangan pernah melepaskan helmnya, lalu harus mengantarkan paketnya ke orang yang tepat
“Kau akan menjadi aku” gumam Hyun Soo dan memberikan ponselnya.
“Setelah kau sampai, tolong kirimkan sms dengan ponsel yang aku berikan.  Kau harus memakai telpon ini, mengerti?” pesan Hyun Soo.
“Jangan khawatir” kata si pria menyakinkan. Hyun Soo bergumam  Mulai saat ini sampai nanti malam, pria itu akan menjadi alibiku yang sempurna lalu meminta pria itu agar pria itu melakukan dengan baik. 

Si pria mulai menjalankan perintah Hyun Soo untuk mengantarkan paket, sementara Hyun Soo berada di rumah temanya dan menghabisi Tuan Bang.
Si pria pun diminta kalau terekam kamera akan lebih bagus dan mengingatkan kembali  Jangan pernah melepaskan helm Dan mencoba untuk  jangan bicara jadi hanya harus mengantarkan paket ini. Si pria pun mengirimkan pesan “Paket anda sudah datang, aku ada di depan toko anda”
“Kau harus mengingat semuanya. Tolong pastikan kau ingat apakah penerimanya pria atau wanita. Dan juga, perhatikan usia orang itu, penampilannya, pakaiannya, ciri-cirinya, kau harus mengingat semuanya. Kau juga harus ingat lingkungan di sekitar tempat itu Dan kejadian yang terjadi secara tiba-tiba” jelas Hyun Soo sebelum si pria pergi.
Si pria memberitahu Ada CCTV di atas kantor real estate tepat disebelah Restoran Kimbab Dan Ada pria memakai baju pink naik sepeda pergi ke toko Dan seorang wanita memakai baju putih Membawa jalan-jalan anjing pudelnya yang berwarna coklat.
“Kau bilang Pudel coklat? Ingatanmu detail sekali” kata Hyun Soo
“Kau bilang kalau aku lupa, kau tidak akan membayarku” kata Si pria. Hyun Soo akhirnya memberikan bayarannya, Si pria pun meminta agar menghubungi kalau memang perlu jasanya lagi, setelah itu mereka pun berpamitan. Hyun Soo mencoba mengingat-ingat Anjing pudel coklat, Baju pink, Kamera CCTV. 

Ji Wook duduk dengan wajah tak karuan, Bong Hee mendekat lalu memberikan pelukan pada Ji Wook menyakinkan kalau Tuan Bang akan baik-baik saja, sambil menepuk pundaknya mengatakan kalau Semuanya akan baik-baik saja.
“Aku kira dia akan mati.. Aku tidak bisa merasakan denyut nadinya... Ataupun nafasnya.. Aku benar-benar berpikir dia tidak akan berhasil” kata Ji Wook
“Pengacara Bang...Tidak akan terjadi apa-apa padanya.. Semuanya akan baik-baik saja” kata Bong Hee menyakinkan. Ji Wook pun menyakikan kalau memang itu harus  dan akan baik-baik saja. 

Eun Hyuk baru keluar dari ruang rawat, Yoo Jang baru datang dan menanyakan keadaan pengacara Bang. Eun Hyuk berharap  Tuan Bang akan segera sembuh dan ingi tahu Bagaimana penyelidikannya. Yoo Jung menjelaskan tidak punya dasar untuk menuntut Jung Hyun Soo dengan paksa. Eun Hyuk pun jadi seperti itu.
“Tapi aku akan tetap memanggilnya. Aku harus melihat apakah Jung Hyun Soo akan datang atau tidak” kata Yoo Jung. Eun Hyuk pikir Hyun Soo  pasti akan datang
“Tapi, ini tentang Ji Wook. Menurut polisi yang ada di lokasi kejadian, Mereka bilang wajah Ji Wook mengerikan dan dia mungkin melakukan sesuatu” jelas Yoo Jung. 

Ji Wook duduk di kamar dengan wajah diam,lalu keluar dari rumah. Eun Hyuk baru datang langsung menanyakan mau kemana. Ji Wook diam dan hanya diam saja, Eun Hyuk pun menahanya agar Ji Wook tak pergi. Ji Wook meminta agar Eun Hyuk melepaskan tanganya. Eun Hyuk pun mulai berteriak.
“Apa yang bisa kau lakukan kalau kau menemui Jung Hyun Soo sekarang?” kata Eun Hyuk. Ji Wook pikir Itu bukan urusannya.
“Tolong sadarlah! Ayolah, Ji Wook! Tidak ada yang bisa kau lakukan sekarang” tegas Eun Hyuk
“Apa Kalau begitu lagi-lagi aku harus duduk dan melihat saja? Hei, kau tahu apa yang terjadi, pengacara Bang ditusuk Lalu aku akan kehilangan seseorang, haruskah aku melihat saja itu terjadi? Tidak, aku tidak bisa, aku tidak mau melihatnya mati begitu saja” kata Ji Wook.
“Jadi apa rencanamu? Apa yang bisa kau lakukan sekarang?” tanya Eun Hyuk. Ji Wook pikir Setidaknya harus melakukan sesuatu dan membalas perbuatannya padanya.
“Jung Hyun Soo... Aku akan membuatnya menyesalinya, seperti bagaimana penyesalanku sekarang” tegas Ji Wook lalu berjalan keluar dari rumah. 

Hyun Soo duduk ruang jaksa lalu berkomentar  Rasanya tidak begitu buruk Datang ke kantor jaksa tanpa surat penangkapan. Yoo Jung baru masuk mengucapkan Terima kasih sudah berpikir begitu. Hyun Soo mengulang kalau rasanya tidak buruk, tapi tidak pernah bilang rasanya bagus.
“Karena kau sudah datang, aku sarankan kau untuk bekerjasama” kata Yoo Jung. Hyun Soo pun setuju akan melakukanya.
“Jadi, apa yang ingin kau ketahui dariku?” tanya Hyun Soo seperti menantang
“Aku akan berterus terang, aku ingin tahu alibi mu. Yah, jangan salah paham.. Aku menanyakan hal yang sama pada semua orang yang mengenal Lee Jae Ho dan Bang Eun Ho.” Jelas Yoo Jung.
“Itu urusanku apakah aku mengambil jalan yang salah atau tidak Yah, meskipun aku mengambil jalan yang salah, apa yang bisa aku lakukan? Apa yang aku lakukan hari itu? Apa yang aku lakukan? Aku bekerja, dan harus mencari penghasilan” jelas Hyun Soo.
“Kami punya catatan pengantaran yang teliti, kau bisa mengerti saat menyelidikinya. Kau bisa bertanya pada penerima antaran itu dan mulai dari sana” ucap Hyun Soo
“Kau punya ingatan yang bagus Kau langsung bisa menjelaskan alibimu saat kau ditanyai” komentar Yoo Jung.
Hyun Soo pikir Yoo Jung tahu saat dituduh atas pembunuhan Chef Yang jadi berusaha mengingat semuanya sejak saat itu, karena tidak mau dijebak lagi, selain itu ia tidak bisa membiarkan jaksa yang tidak berkompeten menjebaknya lagi
“Tidakkah kau setuju? Kau kompeten tidak seperti yang lain” kata Hyun Soo dengan sedikit mengejek. Yoo Jung pun mengucapkan terimakasih atas waktunya dan membiarkan pergi.
“Apa Kau akan membiarkannya pergi, Sunbae?” ucap Ji Eun seperti tak bisa membiarkan begitu saja.
“Memangnya aku bisa apa? Aku tidak punya bukti apapun Kita harus menemukan sesuatu apapun itu” tegas Yoo Jung. 

Ji Wook sedang menunggu di ruang rawat, lalu menelp Hyun Soo ingin bertemu dengannya, menurutnya pikir lebih cepat lebih baik, serta akan menunggunya. Tuan Byun datang melihat Ji Wook sudah datang, Eun Hyuk dan Bong Hee tegang melihat Ji Wook. Hyun Soo pun berjalan ketaman. 

Ruang rawat,  
“Semuanya, sejak tadi malam, aku telah berbicara dengan kalian... Tanpa istirahat sebentar pun. Aku ini pengacara, bicara memanglah pekerjaanku, Tapi bicara sendiri... Lumayan menantang” kata Tuan Bang
“Mendengarkan anda bicara juga menantang bagi kami” komentar Eun Hyuk.
“Apa Kau pikir aku bicara demi kebaikanmu? Aku bicara supaya pengacara Bang mendengarku” kata Tuan Byun. Eun Hyuk mengeluh Tuan Byun yang - berisik, karena Tuan Bang harus istirahat.

“Kau yang berisik.. Ibuku pingsan di usia tuanya. Dia terbaring di tempat tidur pasien. Pada saat itu, ayahku duduk di samping tempat tidurnya... Dan berbicara dengan ibuku sepanjang hari. Aku beritahu kalian.. Ada saat-saat dimana ayahku hanya mengucapkan tiga kata per hari "Apa kau sudah makan?" "Kau sudah bangun?"” cerita Tuan Byun
“Hal seperti itu, kau tahu Ibuku sering memarahi ayahku tentang itu, Ibuku bilang, dia bahkan tidak tahu suara suaminya... Meskipun mereka sudah lama tinggal bersama. Pria pendiam itu... Jadi cerewet sekali setelah ibuku pingsan Lalu suatu hari...” cerita Tuan Byun. Eun Hyuk ingin tahu yang terjadi.
“Ibuku sadar... Dan bilang begini.. "Aku harus bangun karena pria itu berisik sekali."” Kata Tuan Byun. Eun Hyuk tak percaya menurutnya Tuan Byun berbohong.
“Aku serius.. Pengacara Bang mungkin saja sadar karena kecerewetanku.. Tenggorokanku sakit” keluh Tuan Byun yang sedari tadi langsung mengoceh.
Terdengar suara ketukan pintu, Bong Hee pikir pasti perawat karena akan mengganti infusnya, Tapi saat itu Hyun Soo masuk ke dalam kamar. Semua kaget. Tuan Byun menyapa  Mantan klien mereka.
“Bagaimana kau tahu dia ada di sini?  Kami tidak memberitahumu.” Kata uan Byun.
“Aku hanya... Menjenguknya karena khawatir setelah mendengar apa yang terjadi padanya” kata Hyun Soo.
“Aku tidak tahu kau akan datang kesini Jung Hyun Soo” komentar Ji Wook. “Kau menyuruhku datang, itu sebabnya...” komentar Hyun Soo. Ji Wook pikir tidak pernah meminta menemuinya dirumah sakit.
Hyun Soo pikir kalau ia menganggunya lagi, Ji Wook pikir mereka harus bicara di luar, Hyun Soo pun tak masalah. Ji Wook pun mengajak pergi. 

Bong Hee yang khawatir ingin mengikutinya, Eun Hyuk menahan Bong Hee agar tak mengikutinya. 
 Ji Wook bertanya kemana mereka harus pergi dan mereka harus menemukan tempat yang sepi. Hyun Soo pikir mereka harus menemukan tempat yang ramai. Ji Wook setuju dan mengajaknya segera pergi. Keduanya akhirnya pergi ke bagian atas tangga penyebrangan.
“Aku sudah bilang tidak membawa perekam atau semacamnya Apa kita benar-benar harus berbicara di tempat seribut ini, Jung Hyun Soo ?” kata Ji Wook
“Ya.. kita bisa bebicara di tengah tempat yang ramai seperti ini, Tuan No” ucap Hyun Soo.
“Aku akan jujur padamu dan memberitahumu sesuatu yang sangat penting.. Aku membunuh mereka semua. Jasad di tank air dan Kau tahu pacaranya pengacara Eun kan? Orang itu... lalu siapa lagi satunya? Benar, Chef Yang juga. Aku yang membunuh mereka semua” akui Hyun Soo. Ji Wook hanya diam saja. Hyun Soo merasa Ji Wook itu tidak terkejut
“Aku sudah tahu kalau itu perbuatanmu” komentar Ji Wook.
“Kalau begitu kenapa kau tidak menangkapku? Tangkap aku” ejek Hyun Soo.
“Tunggu saja, aku pasti akan segera menangkapmu” balas Ji Wook
Hyun Soo pikir tiba-tiba ingat yang waktu itu dan barusan ingat tentang kasus Chef Yang kalau menusuknya dan membunuhnya, dan ia memang  pelakunya, Tapi Ji Wook membelanya mati-matian. Dengan nada mengejek kalau Ji Wook saat itu keren karena membelanya di pengadilan. berbicara tentang pemalsuan.
“Berdasarkan bukti palsu, Seorang pria tidak bersalah dituduh telah membunuh Siapa yang akan membela haknya?” kata Ji Wook saat itu. Hyun Soo merasa kalau itu sangat keren dan luar biasa
“Aku sangat menyesali perbuatanku dulu dan Jangan menyeringai, brengsek. Kalau saja aku tahu lebih cepat... Kalau sedikit saja aku tahu, dan tidak memberimu kebebasan, Baik Lee Jae Ho ataupun Ko Chan Ho tidak akan berakhir seperti itu. Dan pengacara Bang... Kau tidak akan bisa... Melukainya sepeti itu” ucap Ji Wook penuh amarah.
“Apa kau mulai mengerti perasaanku? Apa kau pernah melihat orang terdekatmu terluka? Pikirkanlah mereka yang berarti bagimu Kalau orang yang sangat kau sayangi... Meninggal atau terluka... Apa kau tahu bagaimana rasanya? Kalau kau tahu, Kau seharusnya... Berusaha mengerti aku Biarkan saja aku, tolong jangan mencampuri urusanku Maka aku juga akan melepaskan kalian, aku tidak akan melakukan apapun Aku bisa menjanjikan itu padaku Mari kita berjanji, setuju?” ucap Hyun Soo mengulurkan tanganya. 
Ji Wook pun menepis tangan Hyun Soo tak ingin melakukanya.  Hyun Soo rasa Ji Wook masih belum mengerti perasaannya dan ingin merasakannya juga, lalu berpikir  harus membunuh mereka semua.

Bong Hee seperti tak bisa menunggu, Ji Wook pun bertanya mau pergi kemana. Bong Hee merasa tidak bisa menunggunya, sesuatu yang buruk bisa saja terjadi padanya jadi harus pergi. Eun Hyuk memberitahu  Ji Wook Sengaja menyuruh Jung Hyun Soo untuk datang. Bong Hee kaget.
“Ini Untuk memberiku waktu untuk menggali semuanya. Aku harap dia tidak terluka parah” kata Eun Hyuk. Bong Hee makin kaget mendengarnya.


Ji Wook mengejar Hyun Soo mengaku tadinya mau membiarkan pergi, Tapi sepertinya tidak bisa melakukannya hari ini, lalu mengumpat dan akhirnya memberikan pukulan. Hyun Soo tak percaya kalau Ji Wook itu baru saja memukulnya. Ji Wook beberapa kali memukullnya sampai akhirnya Hyun Soo membalasnya.
Bersambung ke Episode 26

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted

Tidak ada komentar:

Posting Komentar