PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 01 Oktober 2017

Sinopsis Manhole Episode 16 Part 1

PS : All images credit and content copyright : KBS
Jae Hyun melihat tatapan Soo Jin berpikir kalau Ada sesuatu di luar, lalu menengok ke arah belakang. Soo Jin mengaku Tidak ada apa-apa dan Phil sudah bersembunyi, lalu mengajak Jae Hyun istrihata karena pasti lelah. Jae Hyun pikir benar juga.
“Jae Hyun, mandilah lebih dahulu dan Aku akan ganti baju.” Ucap Soo Jin berdiri, saat itu Jae Hyun langsung menahan tangan Soo Jin.
“Kenapa? Apa Kamu mencoba kabur dariku lagi? Jangan pernah kabur dariku lagi, Soo Jin. Di mana pun kau berada, maka aku akan menemukanmu. Paham?” ucap Jae Hyun mengancam. Soo Jin pun mengangguk mengerti dengan wajah ketakutan.
Terdengar suara alarm mobil yang berbunyi, Jae Hyun akhirnya keluar rumah melihat mobilnya. Phil sengaja bersembunyi, lalu diam-diam masuk ke dalam rumah dan mengajak Soo Jin segera pergi. Dari kejauhan, Jae Hyun bisa melihat keduanya kabur ke bagian belakang rumah. 

Jae Hyun berhasil mengejar ingin memukul Phil tapi malah mengenai Soo Jin, dan Soo Jin pun jatuh pingsan. Phil membalas pukulan diwajah Jae Hyun beberapa kali, mereka pun berkelahi sampai akhirnya Jae Hyun jatuh lebih dulu.
Phil melihat keadaan Soo Jin yang pingsan, diam-diam Jae Hyun mengeluarkan pisau yang disembunyikan lalu menusuk Phil dibagian perutnya. Phil pun jatuh, Jae Hyun seperti panik karena kembali melakukan kejahatan dan kabur. Soo Jin pun sadarkan diri kaget melihat Phil dengan luka dibagian perutnya.
“Phil, bertahanlah... Ayo.. Buka matamu.” Ucap Soo Jin sambil menangis, menahan darah yang keluar dari tubuh Phil. 

Sersan Choi mencoba menelp Phil tapi tak diangkat, lalu bertanya pada anak buahnya apakah yang dikatakan detektif, apakah sudah menemukan Jae Hyun. Anak buahnya memberitahu ponselnya aktif, jadi menemukan lokasinya.
“Polisi terdekat sedang menuju ke lokasinya.” Ucap Anak buahnya. Sersan Choi pun bisa mengucap syukur.
“Omong-omong, apa yang terjadi kepada Sersan Bong?” kata anak buahnya.
“Dia bilang akan mengejar Jae Hyun.” Kata Sersan Choi heran karena Phil yang tak mengangkat telpnya. 

Soo Jin makin panik karena Phil yang mengeluarkan banyak darah. Phil menenangkan kalau baik-baik saja lalu bertanya keberadan Jae Hyun. Soo Jin pikir Jae Hyun kabur dan meminta agar melupakan saja tentang Jae Hyun.
“Aku harus membawamu ke rumah sakit. Sekarang Ponselmu. Di mana ponselmu?” ucap Soo Jin. Phil akan mengeluarkan dari saku celana. Soo Jin tahu Phil menahan rasa sakit membantu untuk mengambilnya.  Saat itu Sersan Choi menelp.
Soo Jin pun langsung mengangkatnya, Sersan Choi binggung karena yang mengangkat suara wanita karena ia menelp Phil, tapi ia menyadari kalau yang mengangkat adalah Soo Jin.  Soo Jin membenarkan kalau ia Kang Soo Jin.
“Apa Pak Bong bersamamu? Bagaimana dengan Park Jae Hyun?” tanya sersan Choi
“Jae Hyun menikam Phil dengan pisau dan melarikan diri. Phil terluka parah saat ini.” Ucap Soo Jin. Sersan Choi kaget mendengarnya.
“Ya, baiklah.. Aku akan segera mengirimkan ambulans.” Kata Sersan Choi lalu menutup telpnya.
Ia memberitahu  Sersan Shin kalau Tuan Bong ditikam dengan pisau jadi meminta agar bisa dikirimkan ambulans ke Danau Haneul. Setelah itu menelp bagian Divisi Patroli lainya, memberitahu Park Jae Hyun menikam Pak Bong dan melarikan diri jadi mereka harus bergegas.

Polisi lain memberitahu temanya kalau Park Jae Hyun melarikan diri. Saati itu mobil Jae Hyun lewat didepan mereka, dua buah mobil polisi pun mengejar mobil Jae Hyun berusaha untk menghentikan dan menangkapnya. Jae Hyun berusaha terus menghindar agar tak tertangkap polisi
Soo Jin menatap Phil meminta agar Bertahanlah, karena Ambulans akan segera tiba dan Semua akan baik-baik saja. Phil mengkhawatirkan Soo Jin menanyakan apakah terluka. Soo Jin mengaku baik-baik saja dan meminta maaf pada Phil.
“Andai aku tidak menyalakan ponselku, maka kau tidak akan berada di sini. Kau juga tidak akan terluka. Semuanya karena aku. Maafkan aku.” Ucap Soo Jin merasa bersalah.
“Jangan berkata begitu. Walau kau tidak melakukannya, maka aku tetap akan menemukanmu.”kata Phil.
“Sudah kuduga kau akan melakukan ini. Karena inilah aku berkata tidak akan menemuimu lagi. Aku ingin berhenti menemuimu karena tidak ingin kau menderita karena aku. Tapi aku melakukan ini kepadamu lagi.” Ucap Soo Jin
“Jika aku tidak bisa menyelamatkanmu, maka aku akan membenci diriku seumur hidup. Itu akan lebih sulit bagiku.” Ungkap Phil. Soo Jin benar-benar merasa tak tega dengan Phil. 

Polisi dan Jae Hyun masih kejar-kejaran sampai akhirnya masuk jalanan satu arah. Jae Hyun melihat ada gang kecil, tak bisa masuk mobil. Ia keluar dari mobil mencoba kabur, tapi polisi bisa mengejarnya dan langsung membuatnya jatuh lalu di borgol.
Soo Jin memintaa agar Phil bisa bertahan,  Phil menatap kearah langit melihat kalau Bintang-bintangnya sangat indah. Soo Jin pun ikut melihat dan menyetujuinya. Phil menceritakan Saat menjelajahi waktu, awalnya mengira yang dibutuhkan hanyalah Soo Jin.
“Tapi pada akhirnya aku menyadari bahwa kebahagiaanmulah yang paling penting. Saat kau tersenyum, maka aku bisa tersenyum. Saat kau bahagia, aku bahagia. Jadi, kau harus bahagia. Dengan begitu, aku bisa bahagia. Paham?” ucap Phil seperti memberikan pesan terakhir.
“Hei... Kenapa kau mengatakannya seolah-olah ini adalah akhir?” kata Soo Jin marah
“Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Meski kau berkata kau membenciku, maka aku tidak akan meninggalkanmu.” Kata Phil
“Jadi, jangan mati Tetaplah hidup dan bersamaku. Paham?” tegas Soo Jin.
“Walau aku mati, jangan berpikir aku tidak bersamamu.Di saat kau tidak ingat pun, maka aku selalu berada di sisimu. Apa pun yang kau lakukan di mana pun kamu berada, maka aku akan selalu berada di sisimu.” Ungkap Phil.

Soo Jin kesal Phil yang terus mengatakan hal itu, menurutnya masih  banyak yang ingin dikatakan dan banyak hal yang belum dilakukan untuk Phil, jadi tidak bisa membiarkan pergi seperti ini, bahkan tidak akan pernah bisa.
“Soo Jin... Aku tidak bisa melihat wajahmu.” Ungkap Phil. Soo Jin memohon agar Phil tak boleh seperti itu.
“Soo Jin, aku harus melihatmu.” Ungkap Phil terakhir kalinya lalu tak sadarkan diri. Soo Jin panik meminta Phil agar membuka matanya, tapi Phil tetap terdiam.
“Aku tidak bisa merelakanmu.. Jadi, jangan menyerah... Phil....Aku mencintaimu.” Ucap Soo Jin akhirnya menghilang dengan tangan mengenggam Phil dan Phil pun tak bisa ikut masuk ke dalam Man Hole. 

[Masa kini, hari pernikahan Soo Jin]
Jung Ae sibuk merias dirinya sendiri, saat itu Soo Jin yang tertidur saat di make up pun terbangun. Jung Ae langsung memarahi Soo Jin malahtidur saat wajahnya dirias. Dal Soo masuk dengan jasnya berpikir Soo jin tidak bisa tidur semalam.
“Jung Ae... Kenapa aku di sin Si?” tanya Soo Jin binggung karena sebelumnya sudah menikah dengan Jae Hyun
“Apa Kau masih setengah tidur? Wajahmu sedang dirias.” Ucap Jung Ae.
“Apa Aku akan menikah hari ini?” tanya Soo Jin. Jung Ae pikir Soo Jin  akan berubah pikiran.
“Soo Jin, apa kau kesulitan menerima kenyataan pernikahan?”kata Dal Soo. Soo Jin pikir tak masalah dan menanyakan keberadaan Phil.
“Entahlah. Dia pasti mabuk di suatu tempat. Wahh.. Riasan wajahmu luar biasa. Aku tahu kau cantik, tapi hari ini kau cantik sekali.” Ungkap Dal Soo. Soo Jin bergegas pergi merasa harus menemui Phil. Keduanya  binggung melihat Soo Jin pergi dengan gaun pengantinya. 

Ibu Phil merapihkan dasi suaminya sambil mengeluh Rasanya enggan menghadiri pernikahan itu. Tuan Bong memastikan kalau mereka harus pergi karena tetangga mereka, lalu bertanya apakah Phil akan datang ke pernikahan itu.
“Dia tidak pulang semalam.” Ucap Ibu Phil khawatir. Tuan Bong pun bertanya keberadaan Phil sekarang.
“Apa Menurutmu Pil mau datang ke pernikahan Soo Jin? Mungkin lebih baik dia tidak datang. Dia bisa menimbulkan masalah seperti waktu itu.” Ungjap ibu Phil. 

Soo Jin masuk rumah mencari Phil, kedua orang tua Phil kaget melihat Soo Jin datang dengan gaun pengantinya. Soo Jin langsung menanyakan keberadaan Phil. Ibu Phil mengatakan anaknya tidak ada di rumah. Soo Jin kaget dan langsung bergegas naik ke lantai atas, kamar Phil pun kosong.
“Apa Bibi tahu di mana dia saat ini?” tanya Soo Jin.
“Entahlah... Dia tidak pulang semalam Kenapa kau mencari dia? Kamu memakai gaun pernikahanmu. Apa Ada masalah?.” Kata Ibu Phil.
“ Begini... Aku akan menjelaskannya nanti jadi Sampai jumpa. “ kta Soo Jin kembali berlari keluar dari kamar
“Dia harus menikah... Kenapa dia mencari Phil?” tanya Ayah Phil. Ibu Phil juga penasaran.

[28 September 2018 Pukul 23.40]
Phil dimasa depan masih terbaring setelah menerima perawatan, telinganya seperti bisa mendengar suara Soo Jin yang mengaung memminta agar membuka mata. Phil pun akhirnya membuka matanya,
“Kau di mana? Kumohon datanglah.” Ucap Soo Jin. Phil seperti merasakan suara hati Soo Jin. Perawat pun melihat Phil yan sudah mulai sadar. Phil langsung melepaskan jarum Infus dan berjalan pergi.
“Hei.. Kau mau ke mana? Kau tidak boleh pergi dan harus tetap berbaring. Ini berbahaya.” Ucap perawat. Phil tak mau meninggalkan kesempatan terus berlari keluar dari rumah sakit.
Soo Jin dan Phil berlari di waktu yang berbeda, Soo Jin di masa sekarang dan Phil dimasa akan datang. Soo Jin yakin kalau Phil mencarinya,  Phil menyakinkan kalau akan menemukanmu di mana pun kamu berada.
“Aku akan selalu berada di sisimu.” Ucap Phil sudah ada didepan manhole. Soo Jin pun mengaku bisa merasakannya.
“Kita di waktu yang berbeda, tapi masih bersama. Kita melihat hal yang sama.” Ungkap Soo Jin.
“Soo Jin.. Tidak ada yang bisa memisahkan kita. Aku akan menemuimu dengan cara apa pun... Tunggulah sebentar lagi.” Ungkap Phil. Keduanya saling mengangkat tangan seperti bersentuhkan dengan zaman yang berbeda. Phil akhirnya bisa pergi tepat jam 12 malam di masa depan. 


Jung Ae dkk melihat Soo Jin mengangkat tangan di depan Manhole.  Temanya langsung memarahi Soo Jin malah kabur bukan bersiap-siap untuk pernikahanya. Soo Jin mengaku kalau harus menemui Phil.
“Kenapa kau mencari Pil di hari pernikahanmu?” tanya Dal Soo heran.
“Aku yakin Phil juga mencariku.”kata So Jin seperti tahu keberadaan Phil.
“Hei, sadarlah.. Keberadaan Pil tidak penting Kau bisa terlambat untuk pernikahanmu. Ayo cepat.” Kata Jung Ae.
“Ini tidak akan berhasil. Aku akan memanggil taksi, jadi Bawa dia bersama kalian.” Kata Goo Gil. Jung Ae dan Dal Soo pun menarik Soo Jin agar segera pergi. Soo Jin ingin bertahan tapi tarikan dari temanya cukup kuat. 

Phil akhirnya sampai ke masa sekarang, lalu kebinggungan melihat dirinya yang diikat pada bangku, lalu melihat sekeliling tahu kalau sedang berada dirumah Jin Sook. Jin Sook keluar dari dress room melihat Phil sudah bangun.
“Hei... Apa-apaan ini?” ucap Phil mengeluh. Jin Sook mengejek Phil yang tidak bisa lihat.
“Jangan coba-coba melakukan hal konyol dan tetaplah di sini.” Kata Jin Soo.
“Jin Sook, apa... Kita menikah lagi?” ungkap Phil. Jin Sook mengumpat Phil gila menurutnya untuk apa Phil menikah denganya.
“Lalu apa yang terjadi? Kenapa aku diikat di sini?” tanya Phil heran
“Agar kau tidak mengacaukan pernikahan Soo Jin.” Kata Jin Sook
Phil kaget mengetahui Soo Jin menikah hari ini dan bertanya apakah dengan apoteker itu. Jin Sook pikir Phiil masih mabuk atau sedang menyangkal kenyataan. Phil pun bertanya di mana Soo Jin. Jin Sook heran Phil mengatakan hal itu karena sudah pasti Soo Jin ada di acara pernikahannya.
“Tetaplah seperti ini sampai pernikahannya selesai, paham?” ucap Jin Soo.
“Apa Soo Jin tidak menjelajahi waktu? Kurasa kali ini hanya aku.” Gumam Phil binggung. Suk Tae datang ke rumah Jin Sook lalu melihat ikatan Phil merasa temanya itu mengikatnya dengan benar.
“Hei... Bukankah ini berlebihan? Tega sekali kalian mengikat teman kalian seperti ini.” Ucap Phil kesal
“Ini bukan kemauan kami, tapi Perilakumu selalu tidak terduga. Itulah alasannya. Ini hari bahagia bagi Soo Jin. Jangan coba-coba mengacaukannya dan tetaplah di sini. Dengan begitu, kau sudah membantu Soo Jin.” Kata Jin Sook
“Tapi Tetap saja, ini pernikahan Soo Jin. Bukankah aku harus ke sana untuk memberikan selamat padanya ? Aku tidak akan berbuat apa pun. Aku berSumpah. Jadi, tolong buka ikatanku.” Kata Phil menyakinkan Jin Sook.

“Jin Sook, kurasa dia ada benarnya. Bukankah dia harus menghadiri pernikahan Soo Jin?” kata Suk Tae
“Tidak, dia membuat keributan saat kita mengantarkan hadiah. Kita tidak bisa membiarkannya pergi. Sudah pasti tidak boleh.” Kata Jin Sook
“Aku sangat menyesali perbuatanku hari itu. Aku tidak akan membuat keributan di pernikahannya. Aku akan melihatnya dari kejauhan. Ini hari paling penting dalam hidupnya. Aku sungguh ingin menyelamatkan dia.” Kata Phil.
Suk Tae mulai goyah,  Jin Sook tetap tidak akan melepaskan karena sudah melihat perbuatannya saat mengantarkan hadiah pernikahan dan memperingatkan agar jangan lemah. Suk Tae pun mengajak Jin Sook pergi saja. Phil hanya bisa berteriak pada keduanya agar bisa melepaskanya dan mengumpat Jin Sook memang keras kepala. 



Di ruang tunggu
Ibu Soo Jin panik memikirkan keberadan anaknya, karena Upacaranya akan segera dimulai. Tuan Kang yakin Soo Jin akan segera kembali jadi tunggu sebentar lagi. Jae Hyun juga menunggu dengan wajah khawatir, terdengar suara Jung Ae kalau Mempelai wanita sudah datang.
“Soo Jin, kau dari mana saja? Aku cemas.” Ungkap Jae Hyun langsung menghampiri calon istrinya. Soo Jin melihat Jae Hyun ada didekatnya langsung pucat. Jae Hyun panik berpikir Soo Jin sakit?
“Soo Jin pasti gugup....” ucap Ibu Soo Jin, meminta anaknya untuk tenang.
Seorang pegawai memberitahu Upacaranya akan segera dimulai jadi Mempelai pria harus bersiap. Jae Hyun pun pamit meminta Soo Jin agar Jangan gugup dan akan bertemu nanti. Teman Soo Jin pun ikut keluar.

Phil berusaha membuka ikatan dengan tenaganya, akhirnya ia mengeser kursi lalu terjatuh. Ikatan tali pun longgar dan Phil bisa melepaskan diri dan langsun bergegas pergi. Sementara di ballroom mereka akan  mulai pernikahan mempelai pria, Park Jae Hyun dan mempelai wanita, Kang Soo Jin. Suk Tae pun meminta Jae Hyun masuk ke altar lebih dulu. Mereka pun kagum melihat Jae hyun yang tampan berjalan di altar.
“Phil... Kenapa aku tidak bisa menemukanmu? Apa Kau gagal menjelajahi waktu kali ini? Apa Aku datang seorang diri?” gumam Soo Jin gelisah di ruang tunggu.  Tuan Kang datang duduk disamping anaknya.
“Soo Jin... Kau pasti gugup... kau tenang saja... Memikirkan mendampingi putri ayah satu-satunya berjalan ke altar membuat ayah ingin menangis.” Ungkap Tuan Kang. Soo Jin memperlihatkan wajah gelisah.
Tuan Kang bisa tahu perasaan Soo Jin mencoba kembali menenangkanya, pegawai memberitahu kalau Saatnya mempelai wanita masuk. Tuan Kang pun mengajak Soo Jin untuk segera berdiri. Soo Jin mulai panik karena Phil tak juga datang. 

Beberapa orang melihat Mempelai prianya tampak bisa diandalkan, Suk Tae memberitahu kalau saatnya mempelai wanita masuk. Soo Jin berjalan dengan diantar oleh ayahnya,  mereka pun berkomentar Soo Jin yang cantik. Jae Hyun mengulurkan tangan, Soo Jin sempat ragu akhirnya memegang tangan Jae Hyun untuk berjalan di depan pendeta.
Bersambung ke part 2

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar