PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Minggu, 29 Mei 2016

Sinopsis Entertainers Episode 12 Part 1

Di caffe Mama
Geu Rin memakan semangkuk patbisung lalu mengungkapkan rasanya yang sangat lezat. Suk Ho menatapnya lalu mengaku ingin menanyakan sesuatu. Geu Rin bertanya apa yang ingin ditanyakan. Suk Ho  ingin tahu bagaimana bisa Geu Rin bisa menjadi keluarga dengan Ha Nul.
Ayah Ha Neul dan ayahku adalah teman baik. Ayahku meninggal karena suatu penyakit Setelah beberapa tahun, ibuku juga meninggal. Itu terjadi ketika aku masih di kelas tujuh. Aku harus pergi dan tinggal bersama bibiku. Tapi ayah Ha Nul dating dan memintaku untuk menjadi putrinya. Jadi aku pergi bersamanya ke rumah Ha Nul, begitulah ceritanya sampai kami berakhir di sini.” Cerita Geu Rin yang membuat Suk Ho bisa mengangguk-angguk mengerti.

Apa sebenarnya payung hijaumu? Saat itu... ketika merasa berat menjadi kepala rumah tangga, apa itu payung hijaumu?” kata Suk Ho
Setelah aku menangis, maka aku merasa lebih baik.Setelah aku menangis meraung-raung di mana tidak ada yang bisa melihatku, maka Aku merasa berenergi.” Ungkap Geu Rin
Hubungi aku jika mungkin kau ingin menangis lagi. Aku akan ke sana bersamamu, sangat Menyedihkan jika menangis sendirian. Aku mungkin bukan payung untukmu,tapi aku akan menemanimu.” Kata Suk Ho seperti mengungkapkan rasa perhatian pada Geu Rin,
Aku sudah lama ingin mengatakan ini sejak di rumah sakit, kau membuatku merasa aman.” Balas Geu Rin juga mengungkapkanya. Keduanya saling menatap sambil tersenyum. 


Geu Rin berjalan pulang lalu memberikan payungnya agar Suk Ho memakainya karena sudah dekat rumah jadi mungkin nanti dijalan akan turun hujan lagi. Suk Ho pun menerimanya lalu menyuruh Geu Rin segera masuk dan memuji sudah berkerja sangat baik hari ini.
Seharusnya aku mengambil mobil dari kantor dan mengantarmu. Kau lelah hari ini, jadi naiklah taksi pulang. Jangan naik bus.” Pesan Geu Rin khawatir
Kau ini cerewet sekali.” Ejek Suk Ho, Geu Rin malah tersenyum mendengarnya. Suk Ho menyuruh Geu Rin untuk cepat masuk, Geu Rin pun berjalan pulang dan Suk Ho juga mengambil jalan sebaliknya.
Keduanya sama-sama saling membalikan badan dan melambaikan tanganya, seperti tak ingin cepat berpisah. Suk Ho menyuruh Geu Rin untuk cepat masuk, Geu Rin pun berjalan ke dekat rumahnya. Suk Ho terus menatapnya melihat payung pemberian Geu Rin ditanganya, sambil memutarnya lalu berjalan pulang. 

Geu Rin tak bisa menutupi rasa bahagianya, lalu melihat Ha Nul yang baru pulang dan memanggilnya. Ha Nul menengok dengan wajah sedih karena melihat Geu Rin yang berjalan dengan Suk Ho mengunakan payung bersama-sama. Geu Rin melihat Ha Nul nampak pucat langsung berlari dengan wajah panik.
Apakah kau kehujanan? Kenapa kau tidak membawa payung?  Bagaimana jika kau sakit lagi?” ucap Geu Rin panik, Ha Nul menatap sedih Geu Rin.
Aku tidak punya payung.” Kata Ha Nul, Keduanya saling menatap cukup lama lalu Ha Nul mengajak untuk cepat masuk
Aku menyuruhmu untuk beristirahat.  Kenapa kau keluar? Ayo kita masuk dan berganti pakaian.” Ucap Geu Rin dengan menuntun Ha Nul untuk masuk rumah. 

Suk Ho pulang kerumah dan menaruh payung didepan pintu, lalu matanya kembali menatap payung hijau milik Geu Rin dan membuka payungnya. Man Shik menyapa Suk Ho yang baru pulang di depan pintu, lalu mulutnya kembali mengomel melihat Suk Ho yang membuka payung di rumah karena membuat lantainya itu jadi basah.
Kenapa kau membuka payungnya didalam rumah?” keluh Man Shik
Aku perlu mengeringkannya dan tidak ingin payungnya berkarat.” Ucap Suk Ho tetap membuka payung didalam rumah.
Sejak kapan kau peduli tentang hal itu?” umpat Man Shik kesal, Suk Ho pun menatap payung Geu Rin dengan senyuman lebar.
“Aku lihat Suasana hatimu sedang baik. Apakah ada sesuatu yang baik yang terjadi?” Kata Man Shik ,Suk Ho hanya tersenyum lalu menatap Man Shik penuh arti dan mengajakan untuk mengikutinya sekarang. 

Man Shik tersenyum bertanya bagaimana pendapatnya, menurutnya itu bagus. Suk Ho melihat lembaran dikertasnya sebuah pria yang mengunakan jas hujan dan payung saat hujan turun. Man Shik pikir seharusnya membuat payung yang lebih besar agar tak basah karena tak suka dengan hujan.
Kau tidak memiliki masalah dan akan baik-baik saja. Selain itu Kau tidak perlu menikah.” Komentar Suk Ho ternyata memang dirinya yang aneh.
Bukankah kau sudah mendapatkan tempat?” kata Man Shik, Suk Ho tak menjawabnya menyuruh Man Shik naik ke kamarnya karena ia akan tidur.
Pergi ke ibumu atau kemanapun” jerit Man Shik kesal diusir dirumahnya sendiri.
Kau kehabisan shampoo, Pergilah berbelanja.” Ucap Suk Ho, Man Shik menurut dengan menuliskan di notenya untuk membeli shampo.

Geu Rin membanting tubuhnya dikasur, dengan bertelungkup dan tersenyum bahagia, mengingat kembali kata-kata Suk Ho “Hubungi aku jika kau ingin menangis lagi. Aku akan menemanimu. Aku mungkin bukan payung, tapi aku akan menemanimu.
Bersamaku berarti menjadi payung. Dasar... Bodoh.” Kata Geu Rin sambil tersenyum-senyum sendirian dan membaringkan tubuhnya dengan senyuman masih terlihat. 

Ha Nul masuk kamar, Kayle sudah ada dikamar mengomel melihat Ha Nul yang berjalan dalam hujan karena Seharusnya meneleponnya atau membeli payung. Ha Nul beralasan kalau itu tiba-tiba saja hujan saat sedang berjalan dan waktunya tidak tepat.
Kita harus menjaga tubuh sekarang, karena Kita memiliki pertunjukan dan acara TV.  Bagaimanapun juga...” tegas Kayle, Ha Nul mengangguk mengerti, lalu Kayle menunjukan komik yang dibacanya berjudul (Best Boyfriend)
Bagaimana jika aku mendapatkan peran untuk drama romantis seperti ini? Aku yang paling tampan di Entertainer Band.” Kata Kayle berkhayal sambil menaruh kepalanya di pundak Ha Nul.

Ha Nul tak membahasnya mengajak Kayle untuk pergi tidur saja, karena mereka butuh istirahat. Kayle pun masih tetap membaca. Ha Nul memiringkan tubuhnya seperti orang yang tertidur tapi matanya terbuka kembali mengingatkan saat ia kehujanan dan Geu Rin berjalan bersama dengan Suk Ho mengunakan payung, seperti hatinya sangat kecewa. 


Reporter Park menedengar dari wartawan lain yang mengatakan Lee Ji Young adalah orang yang menjebak Jo Ha Nul dan menduga itu adalah Luna dari Twinkle. Joo Han yang duduk didepanya terlihat diam, Reporter Park mengingat  Insiden itu bertepatan dengan perpanjangan kontrak Jackson.
Apakah KTOP dan Lee Ji Young... terlibat dalam insiden itu?” kata Reporter Park menduga.
Apa yang kau bicarakan? Berhenti mengarang. Lagipula kau seorang reporter, Kau seharusnya menulis fakta.” Ucap Joo Han berusaha menyangkal.
Kau sangat membantu, dan memberikan rincian mengenai Kasus Jo Ha Nul, tapi kau bersikap sangat berbeda sekarang.” Komentar Reporter Park curiga
Itu karena... kau mengajukan pertanyaan yang tidak masuk akal. Tolong jinakkan imajinasi liarmu, dan kenapa kita tidak pergi ke suatu tempat dan minum nanti?”ajak Joo Han berusaha mengalihkan pembicaran
Aku seorang reporter, Jadi Aku datang untuk melakukan konfirmasi.” Tegas Reporter Park, Joo Han terlihat agak panik dimatanya. 

Pengacara Ktop memberitahu Sponsor dari Jinu menuntut kompensasi menurutnya Tidak ada jalan keluar dari hal itu dan Yang bisa mereka lakukan adalah membiarkan mediator memutuskan jumlahnya.
Mereka akan menuntut pengembalian dana dari pembayaran yang sudah dilakukan dan kompensasi atas rusaknya citra mereka. Angkanya akan menjadi cukup tinggi.” Jelas pengacara Ktop
Bagaimana dengan pihak Ji Young?” tanya Joon Suk
Untunglah, itu hanya terbatas pada pendapat di komunitas online, jadi belum ada hal lain.” Jelas Pengacara Ktop, Joon Suk mengangguk-angguk setuju. 

Di kantor Manggo
Tuan Byun berharap itu adalah publisitas untuk alasan yang baik. Tapi terlepas dari itu, setelah banyaknya usaha dan publisitasnya terangkat, menurutnya seharusnya mereka bisa bahagia.
Kita harus memanfaatkannya dan membawanya lebih tinggi lagi. Radio, TV, variety show, sebuah film dokumenter tentang Ha Nul, apa pun yang diperlukan.” Jelas Suk Ho
Kita perlu mendayung di saat air sedang pasang. Bagaimana dengan Ha Nul?” kata Tuan Byun
Ha Neul dan yang lain menganggap ini adalah awal bagi mereka dan sedang bersiap.” Ucap Geu Rin
Suk Ho senang mendengarnya lalu membagi tugas kalau Geu Rin yang menangani radio dan ia yang akan menangani bagian TV.  Geu Rin mengerti maka akan mengunjungi semua stasiun radio. Tuan Byun pikir Geu Rin akan merasa kesepian dan mudah lelah jika pergi sendirian lalu mengusulkan untuk pergi bersama. Suk Ho langsung menyuruh Geu Rin untuk pergi sendiri saja. Geu Rin pun pamit pergi dan berjanji akan segera kembali.Tuan Byun dan Suk Ho pun akhirnya ikut keluar dari kantor. 

Min Joo pun kembali ke ruanganya mengurusi berkas-berkas yang lainnya, terdengar suara orang yang masuk kantor lalu pikir Geu Rin yang cepat sekali datang, tapi tak ada sahutan. Seorang wanita menuruni tangga di kantor Manggo, Min Joo pun melihatnya seorang wanita yang tak dikenalnya masuk ke kantor Manggo.
Siapa kau?” tanya Min Joo, si wanita pun membungkuk memberikan hormat.
Apakah ini agensi yang mewakili Entertainer Band?” tanya si wanita
Iya. Apakah kau mencari seseorang?” balas Min Joo, si wanita nampak kelihatan binggung mengatakannya. 

Ha Nul tersenyum bahagia melihat kotak cincin pasangan yang sudah dibelinya, Yun Soo masuk kamar mencari Ha Nul, Ha Nul buru-buru menyembunyikan. Yun Soo tersenyum lalu duduk diatas tempat tidurnya,   lalu menduga cincin itu untuk Geu Rin. Ha Nul menyangkal kalau membeli karena menyukai desainnya.
Ha Nul... Geu Rin mungkin masih melihat dirinya sebagai keluarga dan manajermu. Dia mungkin akan bingung jika kau tiba-tiba melakukan hal ini. Perlahan-lahan saja, Ajak dia keluar ke suatu tempat yang bagus.” Kata Yun Soo
Dia akan mengatakan terlalu sibuk dengan pekerjaannya.” Ucap Ha Nul binggung
Kau harus sedikit bertindak. Seperti mengatakan "Semuanya benar-benar berat bagiku. Aku ingin mencari udara segar." Kenapa kau dan Geu Rin tidak pergi ke Busan?” saran Yun Soo
Ha Nul langsung mengeleng, Yun Soo meminta maaf mengerti kalau disana ada kejadian yang tak menyenangkan, lalu mengajak untuk mencari tempat yang lebih romantis lagi. Ha Nul menegaskan Yun Soo harus  menjaga rahasia ini.

Kayle tiba-tiba masuk berteriak menanyakan rahasia apa, Yun Soo langsung mengatakan tak ada. Kayle mengaku sudah mendengar semuanya. Ha Nul sempat panik lalu bertanya apa yang didenganya, Kayle menjawab Untuk menjaga rahasia dan semakin penasaran rahasia apa.
Masalahnya, aku hanya mengatakan betapa baiknya kau. Aku malu kalau kau sampai tahu, jadi menyuruhnya untuk diam. Jika kau sampai tahu, kau pasti akan menceritakannya kepada semua orang. Apakah kau senang sekarang?” kata Ha Nul, Kayle langsung memukul pundak Yun Soo dengan bangga.
akhirnya Kau tahu juga. Aku mencoba untuk memberitahumu beberapa kali, kalau Aku seorang humanis yang berhati besar.” Ucap Kayle bangga.

Yun Soo memegang pundaknya yang tersakit, lalu terdengar suara Min Joo yang datang, tanganya langsung mendorong Kayle sampai terpental, dan berlari keluar dari kamar untuk menyambut Min Joo, wajahnya terlihat sangat bahagia. Kayle kesal merasa kesakitan karena kakinya diinjak, Ha Nul tersenyum melihat tingkah Yun Soo yang bersemangat hanya dengan mendengar suara Min Joo.
Aku akan memberitahu sebuah rahasia kepadamu, Yun Soo menyukai nona Yeo. Aku 100 persen yakin.” Ucap Kayle berbisik, Ha Nul terlihat terkejut dengan mulut melonggo
Bukankah kau yang terakhir menyadarinya?” ejek Ha Nul yang sudah mengetahu dari awal, Kayle kali ini yang melonggo. 


Sepucuk surat diatas meja, bertuliskan (Untuk Yun Soo) Yun Soo hanya menatapnya dengan sendu, Kayle dkk juga ikut sedih melihat surat diatas meja. Jae Hoon datang dengan wajah bahagia menyapa semua anggota bandnya, menceritakan mendapatkan nilai 100 untuk mata kuliahnya lalu menyadar wajah semuanya nampak sedih.
Kenapa semua orang tidak bersemangat? Apakah ada sesuatu yang salah lagi?” tanya Jae Hoon panik mendekati semuanya.
Yun Soo mendapatkan sesuatu dari cinta pertamanya.” Kata Kayle tertunduk sedih, Jae Hoon tak percaya
Aku tidak tahu kalau ibu dari Chan Hee adalah cinta pertamamu. Itu hebat, Kau memiliki anak antara kau dan cinta pertamamu.” Komentar Min Joo
Jae Hoon mengambil surat diatas meja ingin membacanya, semua menjerit. Ha Nul langsung mengambil dari tangan Jae Hoon, dengan tatapan sinis lalu memberikan pada Yun Soo. Jae Hoon pikir mereka harus membukanya agar tahu isi dari surat itu.
Apakah kau pikir dia ingin kembali bersama?” kata Kayle menebak-nebak
Biarkan saja dia, yang melihat semuanya. Ini berita baru untuk kita, tapi Yun Soo pasti memikirkan banyak hal di kepalanya. Aku sudah menyampaikannya kepadamu, jadi aku akan pergi.” Kata Min Joo lalu pamt pergi. 
Jae Hoo duduk disamping Yun Soo meminta untuk membukanya karena  Chan Hee akan segera pulang. Yun Soo mengaku  terlalu gugup untuk membukanya, lalu bertanya pada Ha Nul apakah memiliki obat untuk penghilang rasa cemas?
“Lihatlah kalian berdua. Kenapa kalian berdua sangat akrab?”ejek Kayle curiga, Ha Nul tak mau menatap Kayle memilih untuk menatap Yun Soo yang terlihat benar-benar kebinggungan., 


Ji Young masuk ke ruangan Joo Han melempar koran ke atas meja, bertanya Bagaimana bsia menjelaskan artikel ini, menurutnya Siapa yang tidak tahu bahwa nona A adalah aku kecuali jika orang itu bodoh.
Apakah kau akan mengkhianatiku seperti yang kau lakukan dengan Jinu?” teriak Ji Young mara, Joo Han menyuruh Ji Young memelankan suara
Wartawan ini sudah cukup lama bersiap untuk menulis tentang Jo Ha Neul. Bahkan jika itu bukan karena Jinu, wartawan ini memiliki banyak sumber di Busan. Bagaimana aku bisa menghentikannya?” kata Joo Han merasa tak bisa berbuat apa-apa.
“Kau harus mengingat ini...  Aku tidak akan pergi dengan tenang seperti Jinu. Aku tahu tuan Lee adalah orang yang mengerikan dan aku tidak akan mampu mengalahkan dia, tapi aku tidak akan mati sendirian.” Tegas Ji Young dengan mendekatkan pada Joo Han.
Ji Young mengingatkan Joo Han yang bertanya tentang gantungan kunci lalu mengeluarkan ponsel dari tasnya, Joo Han melihat video yang memperlihatkan video yang memukul Ha Nul sampai pingsan.


Flash Back
Kukira kau tidak peduli tentang memulai karirmu. Haruskah aku mengatakan kalau ini adalah rencana yang kau buat untuk memasukan Jinu dalam masalah dan mengancam KTOP?” ucap Joo Han memberikan tawaran
Joo Han  memukul Ha Nul sampai pingsan karena berusaha menyelamatkan Ji Young dari Ji Nu. Ha Nul masih tergeletak dilantai tak sadarkan diri. Ji Young nampak menangis melihat Ji Nu. Joo Han sengaja menghapus sidik jarinya lalu memberikan tongkatnya agar di pegang oleh Ji Young.

Kenapa kau berdiri saja sekarang?” ucap Joo Han menegurnya. Ji Young akhirnye menelp polisi dengan mengatakan diserang secara seksual, tetapi penyerangya ada di tempat.
Aku sangat takut, jadi memukulnya dengan tongkat. Kupikir dia kehilangan kesadaran.” Ucap Ji Young menangis terlihat kebinggunan dan juga ketakutan. 


Sekarang, apakah kau memahami.. apa yang akan terjadi jika kau mengkhianatiku?” kata Ji Young memberikan peringatan,
Joo Han menatap Ji Young dengan mata memerah terlihat tak percaya ternyata bisa membuat semuanya hancur, dengan video itu. Ji Young pun bisa membuat Joo Han tak berkutik lagi. 

Suk Ho dan  Man Shik keluar dari mobil di depan Ktop, Man Shik mengeluh pada Suk Ho yang melakukan ini padanya. Suk Ho memohon aga Man Shik membantunya sekali ini saja. Man Shik meminta Suk Ho melepaskan tanganya ketika akan menariknya masuk ke dalam gedung.
Kontrakku sudah selesai di sini. Kenapa aku harus kembali ke sana?” ucap Man Shik,
“Alasan Bagiku adalah untuk mengikutimu.”kata Suk Ho
Aku tidak punya alasan untuk berada di sini.” Rengek Man Shik kesal sendiri
Katakanlah kau berada di sini untuk menyelesaikan pembayaranmu” ucap Suk Ho
Man Shik yakin itu akan berakhir di departemen akuntansi. Suk Ho pikir tak akan seperti itu  karena ia hanya ingin Man Shik berpihak padanya. Man Shik bertanya mau kemana Suk Ho sebenarnya. Suk Ho mengatakan akan mengadakan pameran foto. Man Shik binggung, Suk Ho mengajak Man Shik untuk segera masuk dengan menariknya. 

Twinkle sedang berlatih di studio, beberapa anggotanya nampak ramah melihat kedatangan Suk Ho, sementara Ji Young melirik sinis, Suk Ho merasa ingat masa lalu yang selalu mengomel karena tidak melakukan gelombang tubuh dengan benar.
Apakah kau diizinkan untuk berada di sini?” tanya anggota Twinkle nampak khawatir. Ji Young ingin keluar tapi langkahnya terhenti dengan panggilan Suk Ho.
Luna.... Ini bukan waktunya kau keluar.” Kata Suk Ho lalu mengeluarkan selotip dan menempelkan foto di dinding kaca.
Anggota Twinkle lainnya melihat deretan foto Ji Young yang membawa Ji Nu kesebuah taksi dan terlihat Joo Han mengintip dari belakang. Ji Young langsung menariknya dari dinding, beberapa anggota langsung mengumpat Ji Young itu benar-benar sampah.
Suk Ho langsung menghalangi Ji Young yang akan keluar ruangan, Ji Young pun melirik sinis. Suk Ho memberitahu semua member Twinkle kalau  butuh waktu sendirian dengan Luna. Semua anggota pun keluar ruangan, Ji Young masih saja melirik sinis pada Suk Ho yang menghalangi jalanya.
Aku harus menyelesaikannya sebelum penjaga keamanan sampai, jadi dengarkan dengan baik. Kau melihat apa yang terjadi dengan Jinu, kan? Kau juga tahu tentang sponsornya yang menuntut kompensasi. Menurutmu siapa berikutnya?” ucap Suk Ho
Menurutmu siapa yang akan dibuang oleh Lee Joon Suk selanjutnya? Kau seorang gadis yang cerdas, jadi pasti tahu. Jinu memiliki banyak penghasilan, jadi masalah uang akan bisa diatasi. Tapi Bagaimana denganmu?” kata Suk Ho. Ji Young akhirnya tertunduk memikirkanya.
KTOP akan menuntut kau untuk kerusakan yang timbul. Karena itu publisitas negatif terhadap perusahaan dan hampir membuat twinkle bubar. Aku yakin jumlah kompensasinya akan besar sekali. Kau tidak punya cukup simpanan, jadi rumahmu akan disita. Aku berbicara dari pengalaman, tapi mereka semua brutal.” Ucap Suk Ho, Ji Young memulai berkaca-kaca dengan mata memerah.
Aku tidak akan menyerah seperti Jinu.” Kata Ji Young yakin

Suk Ho bertanya bagaimana caranya, lalu mengatakan itu karena Ji Young  memiliki videonya. Ji Young melotot kaget karena Suk Ho mengetahui kartunya. Suk Ho mengatakan tentang video yang dimilikinya dengan adiknya yang sengaja merekamnya. Ji Young mulai panik lalu bertanya yang harus dilakukan sekarang.
Kenapa kau melakukan ini kepadaku?” jerit Ji Young histeris
Kau tidak akan bisa pulih, dengan mengkhianati temanmu. Kau membuat debutmu dengan merayu bintang top, merekamnya dan menggunakannya sebagai ancaman. Kau tidak akan diselamatkan. Kau sudah membaca artikelnya. Apakah kau melihat komentarnya?” kata Suk Ho dengan mata menatap Ji Young yang juga menatapnya.
Kau sekarang sudah habis.... Hadapi kenyataannya. Maksudku adalah... bahwa setidaknya kau harus menghindari gugatan. Keluargamu akan segera diusir... ke jalanan karena egomu. Lalu Video itu..... Dengan cara apa kau akan menggunakannya agar tidak jatuh dan keluar dimedia?” ucap Suk Ho melihat Ji Young tertunduk kebinggungan.
Berikan kepadaku, Kau tidak bisa mengalahkan KTOP sendirian. Kau tahu orang macam apa Joon Suk itu. Aku sedikit tidak sabar....  Aku akan memberimu waktu sampai tengah malam besok. Jika aku tidak mendengar darimu sampai saat itu, foto-foto ini akan menyebar di internet mulai tengah malam besok dan Namamu akan bergema di internet. Kurasa kau akan menjadi pembicaraan di kota lagi, Luna.” Kata Suk Ho lalu meninggalkan Ji Young sendirian. Ji Young meremas foto ditanganya sambil menangis. 



Tiba-tiba Joo Han berteriak marah saat melihat Suk Ho berjala akan keluar Ktop. Dengan menunjukan tanganya bertanya apa yang dilakukanya,  Suk Ho menegur Suk Ho yang mulai berbicara secara tidak sopan kepadanya. Joo Han mulai mencengkramkan baju Suk Ho sangat marah.
Kenapa kau mempermainkan orang-orang kita?” teriak Joo Han marah
Apakah kau berencana untuk menyimpan foto-foto untuk dirimu sendiri?” ucap Suk Ho
Apakah kau mengirim semuanya?”kata Joo Han baru menyadarinya.
Kau pikir aku tidak mengerti? Aku bukan pemula Kembali dalam permainan. Berapa lama sebelum Joon Suk akan meninggalkanmu?” ucap Suk Ho
Joo Han makin mencengkram baju Suk Ho menyuruhnya agar menutup mulutnya.  Suk Ho malah makin menyindirnya bertanya-tanya Kira-kira bagaimana rasa makanan di penjara dan memberitahu Makanan di pusat penahanan itu baik-baik saja lalu mendorong Joo Han untuk melepaskan tangannya. 

Diatas meja sudah ada surat yang ditujukan pada Yun Soo tapi belum juga dibuka. Semua hanya bisa menatapnya saja dan nampak gelisah kebinggungan, Suk Ho datang melihat semua anak-anaknya nampak tak bersemangat lalu bertanya apa yang menjadi masalah mereka.
Kami tidak berlatih. Kenapa kami bisa merencanakan untuk berlatih dalam situasi ini?” ucap Kayle kesal, Suk Ho bertanya apa yang terjadi
Biarkan aku meringkasnya. Pada pukul 01:00 kemarin, seorang wanita yang diperkirakan adalah ibu dari Chan Hee mengunjungi Mango Entertainment. Dia menghilang setelah meminta nona Yeo menyampaikan surat Yang jelas ditujukan kepada Yun Soo. Nona Yeo menyerahkan surat cinta kepadanya, tapi dia belum membukanya. Dia juga membuat kami menderita. Itu luar biasa.” Cerita Jae Hoon tanpa bernafas
Suk Ho tak percaya kalau Ibu Chan Hee muncul. Ha Nul memberitahu  Yun Soo terlalu gugup untuk membukanya.Yun Soo bertanya kira-kira apa yang ditulis oleh mantan istrinya itu dan mengaku merasa gelisah. Suk Ho bertanya keberadaan Chan Hee sekarang, Yun Soo memberitahu Chan He sedang dibawa main oleh ibu Suk Ho.
Ini hanya sebuah surat dan membuatku penasaran. Kalau ini membuatku penasaran, maka...” kata Suk Ho langsung mengambil surat dan membacanya,

Ha Nul dan Yun Soo ingin mencegahnya tapi bisa ditahan oleh Jae Hoon dan Kayle, bahkan Kayle sampai menjerit gembira memujinya kalau itu bagi.  Ha Nul mengomel pada Suk Ho yang berani mengambil surat milik Yun Soo. Suk Ho mengatakan Pemeriksaan sudah selesai dan mengatakan hanya bisa saja.
Kayle berpikir Ibu Chan Hee mengajak Yun Soo untuk menikah,  Jae Hoo berpikir mantan pacarnya itu ingin hak asuh, Ha Nul pikir surat itu mengatakan kalau ibu Chan Hee masih mencintainya. Yun Soo membaca suratnya lalu mengatakan mantan istrinya itu ingin bertemu Chan Hee. Kayle menjerit tak percaya lalu membacanya. "Lama tidak bertemu. Kau terlihat baik. Chan Hee sudah dewasa.Apakah salah jika aku ingin melihat Chan Hee?"
Tentu saja. Hal ini bisa membuat Chan Hee bingung.” Teriak Jae Hoon tak setuju
Chan Hee mungkin merindukan ibunya.” Kata Ha Nul. Yun Soo pun bertanya apa yang harus dilakukanya sekarang pada Suk Ho
Yun Soo, pendapatmu adalah yang terpenting. Apakah kau gugup? Itu Terlihat di wajahmu.” Kata Suk Ho
Ya, perasaanmu sangat jelas Kepada ibu dari Chan Hee dan juga nona Yeo.” Ucap Kayle.
Jae Hoon mendengarnya ingin bisa menegaskanya pedengarannya, Suk Hoon pun yang didengar menembaknya itu maksudnya Min Joo, Ha Nul akhirnya berteriak marah dengan memanggil nama asli Kayle “Lee Bang Geul.” Suk Ho makin binggung siapa yang nama itu. Jae Hoon benar-benar tak mengerti sampai membuatnya sakit kepala.
Kayle mengalihkan pembicaraan kalau Yun Soo harus menemuinya, menurutnta karena berada di Entertainer Band maka Gadis-gadis menyukainya dan merasa yakin wanita itu tidak akan datang jika masih di band yang tidak dikenal, menegaskan Seorang pria harus punya uang dan ketenaran.
Jo Ha Nul dan Lee Bang Geul... yang tidak memiliki semua itu harus berlatih.” Kata Ha Nul dengan wajah kesal
Hei, apa yang kau bicarakan? Aku ini dari Juilliard.” Ucap Kayle menahan tangan Ha Nul yang mengajaknya pergi.
Apakah Lee Bang Geul itu nama julukanmu? Wahh... Itu bagus, Lee Bang Geul.” Kata Suk Ho dengan nada mengejek, semua tertawa kecuali Yun Soo yang masih nampak kebingunan. 


Suk Ho mengajak Yun Soo untuk minum jus dicafe, lalu bertanya apakah anak asuhnya itu akan menemui Ibu Chan Hee.  Yun Soo mengatakn tidak tahu. Suk Ho mengaku tidak bisa menyarankan apapun, karena tidak pernah berkencan dengan siapapun lalu merasa penasaran Bagaimana mereka berdua bertemu.
Aku bertemu dia di pekerjaan paruh waktuku setelah lulus SMA. Ga Eun berada di universitas, sementara Aku bekerja paruh waktu di sore hari dan berlatih di malam hari. Ayahku adalah seorang petani di pedesaan. Jadi aku tinggal jauh dari rumah. Kami hidup bersama lalu  aku tahu dia hamil. Kami berjanji akan memiliki anak, menikah... dan hidup bahagia. Kami pikir semuanya akan berjalan lancer Karena kami sangat saling mencintai.” Cerita Yun Soo dengan senyuman sumringah
“Kau bilang itu Cinta?” ucap Suk Ho nampak tak percaya dengan adanya cinta, Yun Soo mengaku tidak takut untuk bertemu dengannya, tapi...
Apakah kau takut mungkin menginginkan dia tetap tinggal bersamamu?” kata Suk Ho menebaknya.
Pertama-tama, bahkan jika kau ingin dia kembali, itu tidak akan mempengaruhi grup band ini. Semua orang sudah tahu kau seorang ayah tunggal.” Kata Suk Ho, Yun Soo masih tak begitu percaya kalau semua akan berjalan seperti itu.
Kedua, jika kau akan tetap baik-baik saja meskipun... itu tidak berhasil, kau harus pergi menemuinya. Itu saran yang buruk, kan?” kata Suk Ho
Tidak.... Setelah mendengar saranmu, aku ingin bertemu lagi dengannya.” Akui Yun Soo
Kau lebih baik daripada aku. Aku masih tidak tahu apa itu cinta... bahkan pada usiaku yang sekarang. Jadi Apa itu cinta?” kata Suk Ho
“Cinta itu, kau tersenyum saat kau memikirkan tentang dia. Kau merindukannya saat dia tidak bersamanya. Seperti itulah cinta..” Kata Yun Soo seperti mengingatkan perasaannya pada Ibu Chan Hee. Suk Ho pun mengulang kata-kata Yun Soo kalau cinta itu membuatnya  tersenyum dan merindukannya


Geu Rin memukul pahanya yang terasa pegal, Ha Nul bertanya apakah Geu Rin  pergi ke semua stasiun radio. Geu Rin membenarkan karena ia yang bertanggung jawab di bagian radio sementara Suk Ho untuk bagian TV.
Kurasa mereka akan menyukai grup band kita. Ada seorang penulis yang mengatakan kepadaku untuk terus bersemangat. Bukankah itu berita bagus? Jadi jangan khawatir” kata Geu Rin penuh semangat
Haruskah aku membawakanmu air panas? Kau pasti ingin membuat kakimu hangat” ucap Ha Nul ingin mengambilnya, Geu Rin pun menolaknya mengatakan kalau ia baik-baik saja.
“Bagimana dengan keadaaanmu sekarang? Apa kau tidak masuk angin?” tanya Geu Rin khawatir, Ha Nul mengingat kata-kata Yun Soo
Perlahan-lahan saja Ajak dia ke suatu tempat yang bagus.
Yah... Sebenarnya... Kupikir aku sudah merasa lebih baik. Meskipun kurasa kepalaku masih sakit dan Mungkin perutku, Aku memiliki gangguan pencernaan.” Ucap Ha Nul yang membuat Geu Rin melonggo mendengarnya.
Kenapa kau tidak memberitahuku? Ayo kita pergi menemui dokter.” Ucap Geu Rin khawatir
Tidak, aku hanya ingin mencari udara segar. Tapi aku masih belajar untuk SIM-ku...” ucap Ha Nul
Geu Rin akan turun dari tempat tidur mengajak Ha Nul berjalan-jalan. Ha Nul mengatakan masalah yang terjadi adalah orang-orang mulai mengenalinya sekarang ini. Geu Rin pun sadar memang benar, lalu berpikir apa yang akan dilakukan.
Apakah kau ingin pergi melihat bintang?” kata Ha Nul berusaha mengajaknya, Geu Rin pikir Itu ide yang bagus dan mengajak Ha Nul untuk segera pergi untuk melihat diluar.
Ya, di suatu tempat di mana ada udara segar.” Ucap Ha Nul, Geu Rin merasa udara terasa segar dirumahnya.
Maksudku,  yang jauh... Astaga, kau tidak mengerti juga!! Sudahlah… Tidur saja.” Teriak Ha Nul marah lalu keluar kamarnya, Geu Rin melonggo binggung melihat Ha Nul yang marah padanya.

Joon Suk makan malam bersama  dengan Ji Nu mengatakan Ji Nu itu menarik sesuatu yang besar. Ji Nu mengucapkan permintaan maafnya karena tidak berbicara dengan Joon Suk tentang hal itu terlebih dahulu. Joon Suk tahu Ji Nu ingin membicarakannya dengannya.
Sponsor menuntut kompensasi, Kau tidak perlu khawatir karena agensi yang akan mengurusnya. Apakah kau ingin pergi ke luar negeri untuk berlibur?” ucap Joon Suk
Kau sudah melihat videonya, kan? Bagaimana seseorang bisa tahu tentang hal itu dan merekamnya? Lalu Kaki siapa itu? Setelah pertanyaan-pertanyaanku itu terjawab, Kurasa aku bisa liburan.” Jelas Ji Nu
Bagaimana jika meminta investigasi ulang?” saran Joon Suk
Aku mau, tapi jika yang mendapatkan hukum hanya seorang direktur rendahan, maka aku harus memikirkannya lagi.” Kata Ji Nu, senyuman Joon Suk hilang setelah mendengarnya. 

Suk Ho minum vitaminnya sambil bertanya-tanya “Apakah dia datang untuk bekerja hari ini atau apa?” terlihat sangat penasaran lalu mengeluh sangat lelah. Setelah menghabiskan minumanya mengambil jaket untuk segera pulang dan tidur saja.
Dengan tatapan kosong dan tampak sangat lelah, Suk Ho berjalan pulang ke rumahnya, langkahnya terhenti dan matanya melotot kaget melihat bukan rumah Man Shik tapi rumah Geu Rin dan anak asuhnya, tanpa sadar malah berjalan ke rumah Geu Rin.
Kenapa aku datang ke sini?” kata Suk Ho kebinggungan lalu teringat kembali dengan kata-kata Yun Soo tentang cinta Kau tersenyum saat kau berpikir tentang dia. Kau merindukannya saat dia tidak bersamamu. Itulah cinta.

Suk Ho tersenyum tak percaya lalu memilih untuk berbalik arah dan pergi, Geu Rin baru saja membuang sampah melihat Suk Ho pergi dan langsung memanggilnya. Suk Ho kaget, Geu Rin pun menghampiri setelah membuat sampah.
Kau harus masuk. Kenapa kau pergi?” kata Geu Rin
Ya... Aku tidak ingin mengganggu semuanya. Ngomong-ngomong, kenapa kau tidak menelepon hari ini? Kenapa kau tidak mengatakan kau sudah selesai bekerja? Kau bahkan datang untuk bekerja” ucap Suk Ho penasaran
Aku pergi ke semua stasiun radio dan sangat lelah.” Kata Geu Rin
“Ah... Benarkah? Kau harus pergi beristirahat.” Ucap Suk Ho akan berjalan pergi.
Tapi... melihatmu membuatku merasa jauh lebih baik. Apakah kau ingin berjalan-jalan?” ucap Geu Rin, Suk Ho nampak kebinggungan. 
bersambung ke part 2 

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar