PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 05 Mei 2016

Sinopsis Entertainers Episode 5 Part 2

Min Joo melihat wajah Suk Ho sedang stress dan menyarankan agar pergi cari udara segar, menurutnya Tidak akan ada bedanya jika rencananya tertunda beberapa bulan. Suk Ho bertanya apakah keadaan ini pernah terjadi pada Min Joo.
Kau tidak bisa tidur dan saat kau bangun dari suara detak jantungmu. Setelah kau bangun, jantungmu mulai berdetak sangat cepat. Rasanya seperti darah semakin terkuras dari tubuhmu. Ketika kau memeriksa jam berapa itu..., ternyata kau menyadari bahwa kau Cuma tertidur selama satu jam.” Cerita Suk Ho, Min Joo menatap dengan wajah khawatir.
Ayo kita ke dokter.. Kau stres akhir-akhir ini.” ajak Min Joo khawatir
Kau temanku...,jadi kau mengajakku pergi ke dokter. Tapi aku, di sisi lain..., meninggalkan seorang penulis lagu yang memohon padaku untuk menyelamatkan hidupnya.” Ucap Suk Ho, Min Joo tak mengerti dengan yang dibicarakan Suk Ho.

Ketika aku terluka terakhir kalinya..., aku sadar kalau dia adalah adik dari penulis lagu yang bunuh diri itu. Sejak hari dimana dia bunuh diri, aku tidak bisa tidur. Aku entah bagaimana tidak bisa tidur. Aku tidak mau mengakuinya jadi aku bersikap biasa saja tapi aku tidak pantas mendapatkannya.” Cerita Suk Ho dengan menahan air matanya.
Min Joo mengajak Suk Ho untuk beristirahat saja karena melihat temanya itu sangat lelah. Suk Ho menceritakan anggota Band entertainers mengandalkannya dengan segala impian dan harapan yang mereka miliki, tapi entah mengapa orang seperti dirinya harus memimpin mereka. Menurutnya jika anggota band diajari olehnya maka semuanya akan berubah jadi kejam. Min Joo tak bisa berkomentar apa-apa, Suk Ho menghela nafas dengan air mata mengalir. 


Papan nama Manggo Entertainment masih terpasang didepan gedung, Suk Ho dengan berat hati melepaskannya sambil menatap dalam-dalam. Dengan earphone ditelinganya menatap gedung Manggo sambil menangis karena harus meninggalkan semuanya dan juga impian anak-anaknya. Tapi wajahnya mencoba tersenyum dengan menatap ke arah langit lalu berjalan meninggalkan gedung. 

Geu Rin masuk ke kamar adiknya bertanya Apa ada yang terjadi karena  belum makan, Ha Nul terlihat bingung menjelaskanya. Geu Rin menanyakan alasan Ha Nul mendadak pergi ke Seoul, lalu berpikir terjadi sesuatu disana.
“Direktur Shin......akan membubarkan bandnya.” Ucap Ha Nul, Geu Ri menjerit kaget.
Apa maksudmu? Dia menyuruh kau untuk mengubah pikiranmu supaya bergabung di band. Tapi kenapa dia tidak menepati janjinya? Itu tidak mungkin, Aku akan bicara dengannya.” Kata Geu Rin tak terima
Ha Nul menarik tangan Ha Nul dengan memegangnya meminta tak pergi, karena menurutnya Suk Ho itu perlu waktu untuk berpikir. Ha Nul heran apa yan harus dipikirkan Suk Ho. Ha Nul pikir lebih baik mereka menunggu saja, karena sebelumnya Suk Ho sudah menunggunya jadi sekarang saatnya mereka harus menunggunya juga karena pasti butuh waktu.

Geu Rin duduk ditaman menenangkan diri sambil menghebuskan nafasnya, teringat kembali dengan pengakuan Suk Ho padanya.
Ada yang harus kuakui. Aku seorang penipu... Memang benar kalau aku awalnya berencana menipu Ha Nul. Tapi aku telah berubah. Aku ingin tahu tentang dia sekarang. Aku akan mengubahnya menjadi permata... yang akan dikagumi oleh dunia. Aku bukan lagi penipu, mengerti?
Dia bilang akan mengubah Ha Nul menjadi permata. Tapi Dia akan datang kembali, 'kan? Aku tahu dia pasti akan kembali.. Cepatlah kembali.... Dia pasti akan kembali.” Kata Geu Rin meyakinkan. 

Topi yang biasanya ada diatas patung sudah tak ada lagi, Min Joo terus menatapnya. Man Shik datang terburu-buru menanyakan apa sebenarnya yang terjadi, nasib dengan anak-anak band, apakah mereka tak bisa menghubunginya.
Dia bilang akan membubarkan bandnya, kemarin dia mengirimkan sms padaku dan menyuruhku untuk membersihkan kantornya lalu dia pergi entah kemana. Bahkan Ponselnya dimatikan.” Cerita Min Joo, Man Shik menghela nafas bertanya-tanya ada apa lagi yang dilakukan Suk Ho dan memikirkan cara menemukannya.
Berikan aku uang.” Ucap Min Joo mendadahkan tanganya, Man Shik mengerti mereka bisa mengunakan uang tapi tersadar kalau Min Joo meminta uang

Aku harus membayar kembali utang-utang di agensiku. Jika aku tidak melakukannya, maka Suk Ho akan berakhir.” Jelas Min Jo, Man Shik membenarkan karena mereka harus membantunya tapi ia tak memiliki uang.
Apa kau bercanda? Bukankah kau dibayar royalti untuk lagu-lagumu? Apa kau serius mengatakan itu? Aissh.. bilang saja kau tidak mau membantu dia. Dasar Memalukan sekali!” keluh Min Joo kesal
Aku menaruh semua tabunganku di pasar saham. Itu sebabnya rambutku jarang dirawat bahkan Perutku juga sakit.” Kata Man Shik memperlihatkan rambutanya mulai botak. Min Joo seperti tak yakin Man Shik itu sungguh tidak punya uang lalu berteriak memikirkan yang akan dilakukan untuk Suk Ho. 


Di depan sebuah gedung yang sangat tinggi, Min Joo berdiri dengan memakai kacamata hitamnya, sebelum masuk menarik nafas panjang lebih dulu. Seorang sekertaris membawa Min Joo masuk ke ruangan Presdir, pria yang terlihat cukup tua menyambut Min Joo yang sudah lama tak bertemu, Min Joo melihat pria itu kelihatan sehat.
Kau membuatku termotivasi untuk bekerja lebih keras. Apa yang membawa kau, Yeo Min Joo ke Jaeo Group?” ucap Direktur Jaeo, Min Joo mengeluh karena tak disuruh duduk lebih dulu.
Kau harus berdiri dan minta maaf.” Balas Direktur Jaeo, Min Joo akhirnya duduk dengan wajah cemberut.
Ada satu hal... di dunia ini yang tidak bisa Ku lakukan sesukaku.” Kata Direktur Jaeo, Min Joo tahu pasti itu mengenai dirinya jadi meminta agar Direktur Jaeo tak melakukanya.
Bagaimana bisa aku hanya melihat anakku dua kali setahun? Orang akan mengira aku hanya menemuimu di saat hari ulang tahunmu dan Ibumu. Bahkan Malah jarang sekali!!! Kau muncul sebentar... di upacara peringatan kakek-nenekmu dan langsung pergi entah kemana. Apakah kau itu James Bond?” keluh Direktur Jaeo yang ternyata ayah dari Min Joo

Wartawan itu tidak perlu tahu kapan kau ada acara keluarga. Bagaimana aku bisa pergi kalau semua wartawan ada di depan rumah?” balas Min Joo juga tak suka ada wartawan.
Apa kau itu seorang selebriti? Kenapa kau mencoba untuk memecahkan keluarga ini melalui masalah privasi? Aku akan beritahu semuanya di depan wartawan. Aku akan mengatakan bahwa Yeo Min Joo dari Ocean Musik adalah putri bungsuku.” Kata Tuan Yeo
Kalau begitu, kita lihat saja apa yang terjadi. Kau tidak akan melihatku lagi.”ancam Min Joo dengan mata melotot.
Tuan Yeo merasa Min Joo itu lebih protektif pada dirinya sendiri padahal artis saja tidak  bersikap berlebihan seperti itu, lalu menanyakan alasanya datang. Min Joo mengancam kalau sikap ayahnya seperti itu maka lebih baik pergi saja. Tuan Yeo merayu dengan mengajak makan sushi, Min Joo menolak karena tidak makan sushi lagi. Tuan Yeo bingung menduga Min Jo sudah jatuh miskin.
Min Joo membenarkan dan meminta pada ayahnya untuk memberkan uang, Tuan Yeo kaget mendengarnya lalu mengejek anaknya tidak punya uang jadi memintanya padanya, lalu menyindir perkataan anaknya yang  tak akan meminta uang dari Jaeo Group.
Kau hidup seperti layaknya pencari nafkah keluarga. Dan sekarang di usia 30-an, kau meminta uang dari Ayahmu?” ejek Tuan Yeo
Aku bukannya meminta padamu. Tapi Aku memintanya untuk meminjamkan uangnya padaku.” Kata Min Joo, Tuan Yeo pikir rasa gengsi anaknya itu tertinggal disuatu tempat lau bertanya berapa bunga pinjamanya. Min Joo memutuskan untuk memakai bunga bank saja. 


Tuan Jung kaget mengetahui Min Joo yang membayar kembali uang 200.000 dolar secara cash, lalu menduga anak buahnya itu  menggunakan pinjaman pribadi dengan rentenir setelah itu menasehati kalau itu berbahaya.
Aku menjual tanahku.” Ucap Min Joo berbohong, Tuan Jung merasa sangat terkejut dan tak percaya.
“Jadi ternyata Kau punya properti.” Kata Tuan Jung, Min Joo mengaku ada lagi selain itu. Tuan Jung berpikir kalau Min Joo punya bangunan lain.
Min Joo mengeluarkan selembar surat dan menaruh diatas meja, Tuan Jung melihat Surat Pengunduran Diri, Min Joo mmeminta agar bisa memastikan jadi akan menyelesaikan serah terimanya. Tuan Jung berteriak marah karena Min Joo tidak dapat melakukan ini hanya karena memiliki punya tanah dan bangunan. Min Joo mengatakan kalau ia hanya menjual tanah dan tidak punya bangunan.
Tuan Jung meminta Min Joo mengatakan sesuatu menduga ada seseorang yang merekrutnya. Min Joo heran dengan dugaan direkturnya karena sudah terlalu tua untuk beralih pekerjaan dan mengatakan akan menjalankan bisnisnya sendiri lalu pamit pergi. 

Terdengar teriakan di kantor polisi kalau memperbolehkan masuk ke band karena Shin Suk Ho yang memohon padanya. Geu Rin datang ke kantor polisi mendengar Kayle sedang adu mulut kalau ia tidak bias memainkan lagu-lagu dengan nada yang buruk dan tak terima karena sudah menamparnya padahal ia yang lebih dulu dipukul.
Seorang pria berdiri melihat Geu Rin bertanya apakah ia kakaknya, Geu Rin mengangguk. Pria itu memarahi Geu Rin yang tak bisa mengajari adiknya, Geu Rin pun membungkuk meminta maaf. Si pria pun kembali duduk dengan wajah angkuh.
“Hei.... Apa yang terjadi dengan wajahmu? Apa Kau ditampar?” ucap Geu Rin  dengan berteriak melihat wajah Kayle yang memerah.
Apa kau yang menampar wajahnya?” teriak Geu Rin lalu bertanya apakah Kayle ditampa didepan orang banyak, Kayle membenarkan.
Apakah kau menggugat dia  karena lenganmu itu patah? Silahkan saja!!! Harga dirinya telah terluka. Bagaimana kau akan membayar itu semua? Aku tidak mengirim dia pergi untuk belajar musik supaya dia ditampar olehmu. Aku akan menuntut kau atas kerusakan psikologis!!!” teriak Geu Rin membela semua anggota band terlihat ketakutan 

Keduanya pun keluar dari kantor polisi bersama-sama, Kayle mengucapkan terimakasih,  karena tidak ada orang yang bisa dihubungi dan Suk Ho melarikan diri, Geu Rin menegur Kayle yang memanggil nama bukan dengan panggilan Direktur agar tak bersikap kasar.  Kayle hanya bisa cemberut.
Geu Rin bertanya kemana sekarang Kayle akan pergi, Kayle mengatakan  akan mengurus dirinya sendiri. Geu Rin langsung menarik Kayle untuk ikut denganya. Kayle melepaskan tanganya bertanya kemana akan pergi, Geu Rin menyuruh Kayle mengikutinya saja dengan sedikit ancaman. 

Pagi hari
Geu Rin dan Kayle masuk ke dalam rumah, Ha Nul akan pergi ke sekolah binggung menanyakan apa yang terjadi. Geu Rin berjanji akan menjelaskan nanti karena ia hanya punya waktu satu jam untuk tidur sebelum bekerja lalu masuk kamar.
Kayle terlihat mengucek-ngucek matanya, terlihat sangat lelah. Ha Nul bertanya sebenarnya apa yang terjadi. Kayel menceritakan sudah terjaga sepanjang malam jadi lelah, lalu berpesan agar Ha Nul  belajar yang rajin dan langsung berbaring di sofa lalu tertidur dengan memeluk gitar. Ha Nul binggung Kayle itu datang ke rumahnya. 

Saat pulang sekolah, Ha Nul sudah duduk di meja makan dengan wajah cemberut. Kayle menikmati ramen cup lalu bertanya apakah Geu Rin tak punya ramen biasa karena tidak suka mie cup. Ha Nul pun menarik mie Kayle kalau memang tak menyukai, Kayle menolaknya dan terus memakanya.
Kenapa kau memukul drummer itu?” tanya Ha Nul, Kayle mengaku  tidak memukulnya, hanya mendorongnya.
Kyle juga ditampar, Jadi hentikan perdepatan kalian berdua.” Kata Geu Rin membela
Menurutmu apa yang dilakukan Suk Ho sekarang?” tanya Kayle
“Hei...Kau tidak boleh memanggilnya Suk Ho saja, Dia lebih tua darimu.” Tegur Ha Nul
Kalian berdua memang kakak adik dan mirip sekali.. Hei, hanya Korea yang menggunakan panggilan sopan. Kita semua berteman. Nah, dia melarikan diri karena tidak punya rasa persahabatan.” Ejek Kayle kesal

Dia tidak meninggalkanmu atau pun melarikan diri.” Kata Geu Rin yakin, Kayle bertanya bagaimana Geu Rin bisa tahu.
Karena dia sudah mengaku.” Akui Geu Rin, Ha Nul nampak kaget mendengarnya, Kayle merasa tak percaya mendengarnya.
“Dia bilang "Aku seorang penipu. Memang benar kalau aku awalnya ingin menipu...untuk memperbaiki masalah dengan cepat. Tapi aku telah berubah. Aku ingin membuat Entertainer Band yang terbaik."” Kata Geu Rin memberitahu ucapan Suk Ho.
Ha Nul mengejek itu dianggap sebagai  sebuah pengakuan, tapi Geu Rin mengatakan kalau Suk Ho yang bilang harus ada yang diakuinya. Kayle yakin Suk Ho itu playboy jadi pasti menyukai Geu Rin, Ha Nul seperti tak suka menyuruh Kayle menutup mulutnya dan lebih baik makan saja yang banyak. Kayle membela diri kalau ia tak mungkin makan dengan mulut tertutup. Ha Nul terlihat mulai kesal bertanya kapan Kayle kembali ke Korea.
Ponsel Kayle berdering, dengan wajah bahagia karena Yun Soo yang menelpnya. Wajahnya tiba-tiba berubah serius mengatakan tak punya uang, lalu bertanya apa yang terjadi, setelah itu mulai berteriak karena mengetahui Chan Hee terluka, Ha Nul dan Geu Rin terlihat ikut panik. 


Tiga pria tampan duduk ditangga sambil meminum susu melihat Chan Hee duduk makan snack tak jauh dari mereka. Ha Nul bertanya bagaiamana bisa Chan Hee bisa terluka, Yun Soo yakin anaknya jatuh saatnya ia sedang berkerja lalu bertanya siapa yang membayar biaya rumah sakit karena akan mengembalikanya nanti.
Geu Rin Noona memberikan kita kartu kreditnya. Aku melarang dia datang kemari.” Kata Kayle, Yun Soo merasa tak enak hati.
Jadi apa hasil CT scan-nya? Apakah semuanya baik-baik saja?” tanya Ha Nul, Yun Soo mengungkapkan sangat beruntung karena anaknya baik-baik saja.

Ponsel Yun Soo berdering lalu meminta izin lebih dulu karena bos yang menelpnya. Bosnya menanyakan keadaan Chan Hee lebih dulu, Yun Soo memberitahu anaknya tidak terluka parah lalu wajahnya terlihat kaget setelah itu mengatakan bisa mengerti dan menutup telpnya.
Kayle bertanya ada apa karena melihat ada sesuatu yang buruk, Yun Soo menutupi kalau tak ada masalah, Kayle mendesak agar Yun Soo memberitahunya. Yun Soo menceritakan bosanya yang tidak suka apabila membawa Chan Hee ke tempat kerja. Kayle menduga Yun Soo dipecat, Ha Nul mengejek Kayle tak perlu kaget karena ia juga dipecat. Kayle tak banyak komentar.
Yun Soo bertanya apakah Kayle dipecat dari band, Kayle mengaku kalau ia meminta berhenti. Ha Nul mendekati Chan See bertanya apakah merindukan Geu Rin, Chan Hee menganguk sangat merindukanya. Ha Nul pun mengendong Chan Hee pergi untuk menemui Geu Rin. Kayle dan Yun Soo seperti tak enak hati, tapi akhirnya Kayle memeluk Yun Soo untuk ikut pergi bersamanya. 


Geu Rin dan Min Joo bertemu disebuah cafe, Geu Rin memberanikan diri menanyakan alasan Min Joo datang ke Busan dan apakah ia mengetahui kabar dari Direktur Shin. Min Joo berharap bisa tahu tentang Suk Ho tapi yakin Suk Ho akan kembali suatu hari nanti. Geu Rin juga berpikir seperti itu Suk Ho akan datang kembali.
Jadi...ayo kita siap-siap.” Ucap Min Joo, Geu Rin binggung
Ayo kita persiapkan Entertainer Band... jadi kita bisa langsung bergerak setelah Tn. Shin kembali.” Kata Min Joo, Geu Rin terlihat sumringah tak percaya
Kau harus membantuku, Aku tidak bisa melakukannya sendiri.” Kata Min Joo, Geu Rin sudah pasti akan membantu dan siap menjadi manajer, Min Joo pun meminta aga mengumpulkan semua anak band lebih dulu.
Kau tahu nomor kontak mereka, 'kan? Kita akan berkumpul di Mango akhir pekan ini.” kata Min Joo bersemangat,  Geu Rin pikir Min Joo  harusnya datang melihat anggota band sekarang.

Semua sudah berkumpul dirumah Geu Rin, Yun Soo tak percaya mereka akan memulai band lagi, Min Joo pikir mereka sudah memulainya, Kayle sudah tahu akan terjadi makanya ia telah bersiap-siap. Geu Rin mengatakan kalau ia sudah menceritakan semua kejadian sebelumnya, Kayle pun hanya bisa diam.
Aku sedang memulai label rekaman punyaku sendiri dan ingin menghasilkan album pertama menggunakan kalian sebagai Entertainer Band. Ayo kita buat band ini mendunia.” Kata Min Joo bersemangat
Lalu bagaimana Tn. Shin?” tanya Ha Nul seperti tak yakin
Dia akan terkejut ketika kembali. Atau Dia mungkin bisa menangis karena sangat tersentuh.” Ucap Min Joo, Kayle merasa Suk Ho itu tidak punya hati jadi tidak mungkin menangis. Yun Soo membela kalau Suk Ho itu tak seperti itu.

“Dasar Kau selalu menganggapku jadi orang jahat.” Keluh Kayle, Geu Rin pun setuju karena Kayle itu memang orang jahat. Kayle tak bisa membalas.
Bukankah kita harus mencari dimana Tn. Shin? Kurasa dia akan menghubungi keluarganya.” Pikir Yun Soo
Man Shik dan aku sedang mencari dia, jadi Jangan khawatir.” Kata Min Joo
Ha Nul pikir lebih baik mereka fokus saja berlatih merasa yakin Suk Ho akan kembali. Kayle juga setuju karena Suk Ho  sudah mengaku padaGeu Rin akan datang kembali. Min Joo terlihat kaget, Ha Nul mengejek Kayle  bodoh kalau itu bukan pengakuan. Kayle membela diri kalau hanya bilang saja dan mengeluh kalau Ha Nul yang  mudah tersinggung kalau dengar kata, "pengakuan"
Geu Rin menjelaskan kalau Suk Ho mengakui cintanya pada Entertainer Band dan akan bertahan selamanya. Min Joo menyuruh Kayle itu ambil les belajar bahasa Korea lagi. Kayle kesal sendiri karena terlihat paling bodoh padahal hanya bercanda saja, Chan Hee bertanya kapan Suk Ho akan kembali, Yun Soo menjawab Suk Ho akan segera kembali. 


Ha Nul melihat Geu Rin sedang sibuk di depan laptop bertanya apa yang sedang dikerjanya. Geu Rin mengatakan sedang mencari sebuah rumah di Seoul. Ha Nul bertanya apakah mereka akan pindah. Geu Rin pikir Sulit memulai band kalau ada di Busan jadi mereka akan pindah ke Seoul saja setelah lulus SMA dan Kyle dan Yun Soo tidak bias tinggal di Busan selamanya.
Lalu bagaimana rumah ini?” tanya Ha Nul
Kita sewa saja rumah ini, Kita tidak bisa menjualnya. Rumah ini punya kenangan akan orang tuamu.” Ucap Geu Rin, Ha Nul pun menyerahkan semua urusan pada Geu Rin
Geu Rin memperlihatakan rumah yang ditemukan diinternet ternyata  Sewa rumah sangat mahal di Seoul,  Ha Nul bertanya Geu Rin ingin rumah seperti apa. Geu Rin pikir Rumahnya tidak hanya akan ditinggali mereka berdua saja karena mereka berlima. Ha Nul dan Geu Rin melihat Kayle, Yun Soo dan Chan Hee tidur diruang tengah.
Jika kita tetap bersama-sama seperti ini...,Tn. Shin akan kembali, 'kan?” ucap Ha Nul seperti tak yakin, Geu Rin mengangguk menyakinkan. 

Musim semi sudah datang, bunga-bunga bermekaran dan banyak orang yang keluar hanya untuk mengajak main anjingnya. Disebuah rumah yang terlihat seperti restoran, terdengar teriakan Geu Rin menyuruh semua keluar dengan mengancam tidak ada makanan kalau tak keluar sampai hitungan ketiga.
Chan Hee dan Yun Soo membuka pintu kamarnya, Geu Rin menyapa keduanya, Ha Nul dan Kayle pun keluar dari kamar didepanya sambil menguap. Ha Nul mengeluh mereka makan kare lagi padahal sudah makan lima hari berturut-turut. Geu Rin memberitahu  Semuanya sangat mahal di Seoul dan mereka tak tahu berapa biaya untuk menyewa rumah.
Kari buatanmu lebih menakutkan dari sup tulang buatan Ibuku.” Ejek Kayle, Geu Rin pikir Kayle ingin kelaparan sekarang
Aku mencintaimu Noona... Aku akan makan itu.” Ucap Kayle tersenyum mengambil tempat untuk makan,
Berhentilah bilang kau mencintai semua orang.” Ucap Ha Nul sambil memukul Kayle 

Geu Rin menerima telp dari Min Joo yang bertanya apakah tidur nyenyak. Geu Rin mengatakan tidur dengan nyenyak, Min Joo bertanya kapan akan datang ke kantor karena  mereka akan membahas tentang siapa drummernya, Ketika masuk ke gedung papan nama bertuliskan Manggo Music dan di dalamnya masih ada tulisan manggo Entertainment yang ditinggalkan Suk Ho sebelumnya.
Geu Rin mengatakan kalau ingin cari sebuah studio dulu lalu akan menuju ke kantor begitu selesai. Empat pria makan dengan lahap kare yang dibuat Geu Rin, setelah menutup telpnya Geu Rin sempet menghela nafas melihat mangkuk karenya.
Ha Nul yakin Geu Rin itu bosan juga dengan menu makan itu, Geu Rin mengatakan kalau sangat suka kare dengan melahap banyak-banyak. Kayle  merasa Geu Rin itu punya stok kare banyak sekali. Geu Rin memperlihatkan wajah cemberutnya,Kayle pun memberikan acungan jempolnya untuk memuji. Geu Rin pun menyuruh Kayle kembali makan, terlihat Chan Hee dan Yun Soo terpaksa untuk makan Kare tiap hari. 
Geu Rin keluar dari minimarket membeli air minum tapi langkahnya terhenti melihat sosok wanita yang dikenalnya pada poster di depan minimarket. Ji Young menjadi model untuk minuman berenergi. Geu Rin hanya bisa menghela nafas tapi setelah itu kembali lagi dan langsung merobeknya. 

Joo Han nampak binggung menjelaskan drama itu sudah melakukan pembacaan naskah. Ji Young dengan wajah sombongnya mengatakan tim produksi belum mulai syuting jadi mereka masih beruntung dengan hal itu.
Kaulah satu-satunya di Twinkle yang sudah punya iklan. Jika kau ingin main drama juga, kau akan menghancurkan kerja sama tim girl band-mu.” Kata Joo Han
Twinkle tidak punya kerja sama tim. Aku ini "Si Sup Babi Lee Ji Young". Lagipula aku ini orang buangan.” Kata Ji Young menyindir
Jika kau ingin berakting, cari proyek yang lain. CEO yang memutuskan drama itu.” Ucap Joo Han, Ji Young mengartikan CEO  bisa mengulangnya lagi. Joo Han tak bisa berkata apa-apa lagi. 

Geu Rin terlihat kebinggungan memastikan kalau itu adalah tempat yang dituju dengan alamat, melonggok melihat ke dalam yang terlihat suram. Seorang pria bertanya apakah sedang mencari studio. Geu Rin melihat pakaian pria celana pink, baju polkadot dan jas warna hijau serta dasi kupu-kupu dan berkumis, terlihat binggung.
Kau menemukannya dengan mudah, Lokasinya strategis.” Ucap Si pria, Geu Rin menganguk.
Berapa umurmu? Ah… No, no.... Biar kutebak.... Umurmu 29 tahun” kata si pria
Geu Rin berteriak kesal, Si pria mengatakan kalau ia hanya bercanda lalu kembali menembak 27 tahun, Geu Rin meminta agar Si pria segera menunjukan studio saja seperti masih tak percaya tempatnya. Si pria tetap mencoba menebak 26 tahun, Geu Rin hanya bisa menghela nafas. 

Sebuah pintu besi dibuka, Geu Rin pelahan berjalan menuruni tangga suasana seperti gudang yang tak pernah digunakan, hanya ada panggung dan juga tumpukan band. Suasana terlihat mencengkam, si pria perlahan mendekat seperti ingin mencengkramnya. Tiba-tiba Geu Rin berbalik membuat si pria kaget.
Apa-apaan tempat ini? Kami butuh studio, bukan gudang.” Kata Geu Rin tak terima
Aku juga menyewakan studio.  Tempat ini adalah sebuah studio. Bagaimana bias ini terlihat seperti sebuah gudang? Walaupun agak sedikit berdebu.” Kata si pria menepuk barang dan akhirnya membuat Geu Rin terbatuk-batuk.
Tempat ini sudah kosong beberapa lama. Kau harus membersihkannya terlebih dahulu sebelum menyewakannya.” Kata Geu Rin, Si direktur terbatuk-batuk mengaku kalau memiliki pernapasan yang buruk.
Pergilah ke dokter. Kami tidak bisa menggunakan ruangan ini dan Kembalikan uang depositku.” Kata Geu Rin. Si pria berjalan mendekati Geu Rin.
Situs sewa rumah mengatakan mereka tidak akan menerima pengembalian uang karena perubahan keputusan pelanggan. Itulah kebijakan dengan perusahaan besar. “ ucap si pria,

Aku tidak mengubah keputusanku, Ini studio untuk sebuah band, tetapi tidak ada drum. Yang ada, hanyalah debu. Karton telur yang jadi peredam suaranya.” Keluh Geu Rin
Kebanyakan musisi membawa instrumen mereka sendiri. Lalu kau bilang Debu? Kau bisa membersihkannya. Itu pemanasan yang bagus sebelum berlatih. Lalu kau mengeluh dengan Peredam suara? Inilah awal mulanya. Kau meremehkan karton telur, maka kau tidak bisa makan telur goreng.” Ucap Si Pria
Geu Rin mengeluh karena tak bisa membawa drum yang berat, Si pria berkomentar band milik Geu Rin itu tidak professional, Geu Rin membalas kalau ia juga tidak perlu makan telur goreng. Si pria berkomentar cepat marah itu disebabkan oleh kekurangan protein jadi menyuruhnya untuk makan telur rebus. Geu Rin berteriak kesal memanggilnya “Ahjussi!
Aku Byun Gil Joo. Orang-orang di Hongdae memanggilku "Tn. Byun". Apa kau... keyboardisnya?” kata Tuan Byun, Geu Rin memberitahu kalau ia managernya.
Mereka pemula, tapi sudah punya seorang manajer. Agensinya tidak punya sebuah studio, maka kau perlu menyewanya. Kau harusnya bersyukur atas studioku. Aku akan meminta biaya 10 dolar untuk biaya pembersihan.” Kata Tuan Byun 


Min Joo pergi ke sebuah restoran dari luar melihat sosok ibu-ibu yang sedang melamun, seperti orang tua dari Suk Ho, mata Min Joo berkaca-kaca melihatnya.
Ha Nul berjalan sambil menelp kalau sudah membawa es krim kesukaan Chan Hee, selain itu juga akan membuat nasi goreng kimchi yang lezat untuk makan malam, setelah menutup telp Ha Nul melihat sosok yang dikenalnya ada didalam mobil. Suk Ho berada didalam mobil truk duduk disamping sopir, Ha Nul pun menjatuhkan tas belanja dan langsung mengejarnya tapi mobilnya tak kejar hanya melihat nama yang tertulis dibelakang truk “Chungjin Seafoods.

Sesampai dirumah, Ha Nul mencari informasi tentang “Chungjin Seafoods.” dari ponselnya dengan menuliskan nama tempat  [Gangwon-do, Chuncheon, Gangwon-do, Gangreung] Esoknya, Ha Nul pergi ke pelabuhan menunjuk pada nelayan apakah mereka pernah melihat Suk Ho dengan memperlihatkan foto di ponselnya. Tapi banyak orang yang tak meihatnya.
Ha Nul pindah ke tempat penjual ikan, mereka juga tak pernah melihat Suk Ho lalu pindah ke yang lainnya untuk mencari keberadaan direkturnya. Sementara Suk Ho terlihat sedang meminum segelas air dengan terus mendengarkan lagu dengan earphonenya.

Esok harinya, Ha Nul terus mencari kembali Suk Ho ditempat yang lain tapi banyak yang belum bertemu dengan Suk Ho. Di restoran junkfood, Ha Nul mencoret tempat yang sudah didatanginya, hanya ada sisa lima pilihan tempat dari 13 tempat yang dicatatnya lalu berbaring diatas meja.
Keesokan harinya, Ha Nul kembali mencari di pelabuhan lain, menanyakan apakah pernah melihat orang yang ada di foto. Si Ahjumma mengenal foto itu adalah Tuan Shin. Ha Nul kaget membenarkan nama depannya Shin dan nama panjangnya Shin Suk Ho lalu bertanya dimana keberadaan Suk Ho sekarang.
Dibawah mercusuar, Suk Ho memakan kimbap dengan meminum jus sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba mulutnya berhenti mengunyah melihat sosok orang di depanya, lalu melepaskan earphonenya. Matanya berkaca-kaca dan memalingkan wajahnya, Ha Nul berdiri menatap Suk Ho sambil menahan tangis. Suk Ho juga ikut menangis sambil mengunyah kimbap seperti tak percaya kalau anak asuhnya mau mencarinya.  
bersambung ke episode 6


FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 



1 komentar:

  1. Hahaha... terharu. Mulai suka sama drama ini.
    Makasih eonni udh ngerecap drama ini.


    Oya. Kasian ya Min joo, kayaknya suka Bgt sma suk ho.

    BalasHapus