PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Kamis, 04 Agustus 2016

Sinopsis W Two Worlds Episode 5 Part 1

PS : All images credit and content copyright :MBC

Kang Chul sudah ada dalam dunia manusia berjalan di tengah hujan, membiarkan dirinya basah kuyup. Di persimpangan jalan melihat sebuah bus yang berhenti di lampu merah, sebuah spanduk bergambar dirinya dan bertuliskan [Akankah Kang Chul mengetahui siapa  pembunuh keluarganya?]
Tanpa ada rasa takut Kang Chul menyebarangi jalan, semua pengemudi mobil terpaksa berhenti sambil mengumpat Kang Chul itu memang mau mati. Kang Chul tak percaya ternyata memang digambarkan dirinya sebagai gambar kartun dengan menyerupai manusia, tanganya menyentuh gambar yang memang mirip dirinya. 

Kang Chul sampai ke toko buku, berjalan ke bagian komik dan melihat dibagian depan komik W dengan serial sampai tiga puluhan. Wajahnya terlihat binggung tak percaya karena memang dirinya itu sebagai tokoh utama dalam komik.
Ia memulai membuka komik jilid satu dengan merobek plastik dan membacanya, di halama depan gambar dirinya dengan pengenalan tokoh   [Kang Kang Chul, karakter utama] lalu dibawah bawah seorang wanita yang terlihat glamor  [Yoon So Hee, teman dan  asisten pribadinya Kang Chul] dan pria kekar dengan tangan yang diangkat dan siap memukul [Seo Do Yoon, pengawal Kang Chul] Hyun Suk ada dibagian bawah. 

Kang Chul membuka lembaran berikutnya, digambarkan dirinya sebagai altet tembak yang berhasil meraih medali emas pada kejuaran Olimpiade, ketika pulang ke rumah melihat seluruh keluarganya meninggal semua dengan luka tembak dibagian kepala. Semua gambar sama persis dengan yang dialaminya saat ada di dunia komik, Ia sedih mengingat kejadian yang sudah berlalu beberapa tahun lalu kembali melihat dalam cerita komik.
Jaksa Han mulai menginterogasi Kang Chul mengatakan sudah dapat buktinya jadi Kan Chul tidak bisa tutup mulut selamanya. Dengan nada sinis berkomentar kalau Orang yang sukses dari awal karirnya selalu menimbulkan masalah.
Kenapa? Apa Kau belajar menembak  untuk membunuh keluargamu?” ucap Jaksa Han lalu menutup layar CCTV dan langsung menghajar Kang Chul dengan mengumpatnya psikopat gila

Digambarnya Jaksa Han yang meminta supaya dihukum mati. Kang Chul marah besar di ruang persidangan, Lalu gambar Jaksa Han yang memakai kalung bungan dengan berita “Han Cheol Ho, mantan jaksa,  masuk dunia politik pada hari ini... dan bergabung dengan Partai Changmin.” Jaksa Han pun memberikan pidatonya diatas podium.
"Membangun kembali keadilan sosial  yang telah runtuh. Itulah misi bangsa  yang harus saya wujudkan. Saya akan memenuhi kewajiban...demi kepentingan bangsa” ucap Jaksa Han penuh percaya diri 

Kang Chul membuka komik jilid 15, digambarkan Jaksa Han yang menerima sesuatu dari sekertarisnya. Papan nama diatas meja terlihat  [Anggota DPR Han Cheol Ho] Jaksa Han melihat proposal Jumei.com, sekertarisnya memberitahu Kang Chul  perwakilan dari perusahaan itu.
“Padahal kuharap dia mati di suatu gang setelah minum-minum.” Kata Jaksa Han sinis
Sepertinya dia melanjutkan studinya  setelah dia putus sekolah. Dia sudah lama menghindari pers. Sebagai perusahaan yang terdaftar di pasar saham, kami yakin dia orangnya.” Jelas sekertarisnya.
Dunia ini memang gila! Dia pembunuh yang harusnya berada dalam penjara selamanya! tapi dia sekarang menjadi  wakil perusahaan” kata Jaksa Han sambil memijat kepalanya. 

Kang Chul dengan wajah kesal membuka kembali jilid selanjutnya, Do Yoon sedang berlatih muangthai, lalu seseorang memanggilnya. Kang Chul melambaikan tangan dan memberikan kedipan matanya. Keduanya duduk di pinggir ring, Do Yoon bertanya alasan Kang Chul ingin belajar darinya.  Kang Chul mengetahui Do Yoon itu yang terbaik dalam bela diri dan suka dengan orang yang hebat.
Ya, tapi kenapa? Kau itu kaya bahkan bisa mempekerjakan banyak pengawal.” Ucap Do Yoon
Uang tidak bisa selalu melindungimu. Selain itu, sepertinya banyak musuhku akan mengincarku.” Jelas Kang Chul lalu mengajak untuk memulai latihan dengan mengunakan sarung tanganya. 

Do Yoon memegang samsak ditangan dan membiarkan Kang Chul memukulnya, di hari berikutnya Kang Chul berlatih cara menendang dengan benar sampai akhirnya bisa menendang dengan cara berputar dan menendang cukup tinggi, seperti gaya menampar wajah dengan kakinya.
Kang Chul keluar dari tempat les komputer sambil memukul banyak orang yang mencoba menghajarnya, ditengah hujan deras ia melawan banyak orang dengan cepat. Do Yoon juga membantunya, Kang Chul sempat kena pukulan kayu dipunggungnya tapi bisa melawan semuanya dengan tangan kosong, berita di TV pun muncul.
Berita terkini, Park Eun Hyung, ketua geng sekaligus buronan itu... ditangkap tadi malam oleh polisi.</i> Terungkap bahwa  si penjahat telah menghindari polisi,  tapi tertangkap oleh Kang Chul, wakil dari perusahaan JN global Inilah video yang direkam oleh warga.
Video saat Kang Chul berkelahi dengan Genk Park Eun Hyung di tayangkan lalu berdiri dengan Do Yoon dengan saling memunggungi layaknya adegan dalam sebuah film.

Jaksa Han yang melihat berita Kang Chul langsung mengumpat kesal kalau memang suka pamer. Teman yang lainnya memberitahu walaupun begitu banyak yang memujinya, karena  Kang Chul memecahkan kasus  tanpa bantuan polisi.
Selain itu..., dia membantu biaya gugatan bagi para korban.” Jelas atasanya.
“Tuan.... Dia itu hanya mengambil hati media melalui uang. Dialah penjahat sesungguhnya Karena itulah aku menuntutnya.” teriak Jaksa Han benar-benar marah
“Tuan... Han... Kau tidak harus marah. Tenanglah. Selama popularitas Kang Chul menaik, maka tingkat pendukungmu akan menurun. Kalian itu berbanding terbalik.” Tegas Ketua partai, Jaksa Han terdiam berusaha untuk menenangkan dirinya.

Dalam dua tahun terakhir,  semakin banyak orang mulai percaya bahwa kau melakukan pemburuan  terhadap Kang Chul tanpa bukti yang kuat. Sekarang, sudah lebih dari 80 persen orang, Jadi Tak ada gunanya marah kalau Kau harus tenang.” Tegas Ketua Partai, Jaksa Han menatap kearah jendela ruangan.
Kau itu perwakilan partai kita. Kau harus mempertimbangkan... apa yang akan terjadi pada kita jika Kang Chul tahu siapa sebenarnya penjahatnya.” ucap Ketua partai mengingatkanya.  
Mana bisa dia menemukan  penjahat sebenarnya? Kang Chul sendirilah pelakunya.” Tegas Jaksa Han yakin
Kang Chul selesai membaca komik jilid 33 dengan tumpukan komik yang berantakan diatas rak, wajahnya terlihat kebinggungan dan memegang kepalanya seperti merasa sakit karena melihat jalan cerita seperti yang dialaminya. 


Akhirnya Kang Chul hanya duduk bersandar di ruk buku, salah satu sudut ruangan terlihat sudah gelap. Dua orang pegawai menghampirinya, salah satu pegawai menanyakan keadaan Kang Chul lebih dulu yan terlihat kusut, lalu memberitahu kalau toko buku sudah tutup jadi akan menguncinya.
Apa banyak orang yang......membeli komik ini?” tanya Kang Chul, pegawai toko terlihat binggung
Apa webtoon ini sangat populer?” tanya Kang Chul
Tentu saja. Ini webtoon terlaris selama lebih dari lima tahun.” Jawab si pegawai
Kang Chul tertawa menurutnya ini sangat lucu lalu bangun dan akan pergi. pegawai pun ingin memasukan komik dalam tas belajar. Kang Chul merasa tak perlu karena sudah tahu ceritanya semua. 

Yeon Joo terlihat kebinggungan menatap layar webtoon gambar Kang Chul yang ada di dalam pesawat dengan balon pembicaraan [Jika aku mendengarnya sekali lagi,  mungkin ada efeknya bagiku.]
Itu saat dirinya sedang dalam dunia komik tak tahu apa yang dikatakan Kang Chul dan mengungkapkan perasaan kalau sangat mencintainya. Lalu Ia mengingat kembali saat Kang Chul menciumnya didalam kamar mandi sebagai pembuktian. Dengan menyentuh bibirnya seperti masih bisa merasakan walaupun hanya di dunia komik. 

Ponselnya berdering telp dari  Park Soo Bong. Yeon Joo dengan wajah panik mengangkatnya bertanya apa yang terjadi. Soo Bong menceritakan sduah menelepon seseorang untuk memperbaikinya, tapi pegawai itu  bilang alat itu tidak ada masalah dan Tidak ada masalah juga dengan servernya. Yeon Joo kembali duduk dimeja kerjanya.
Noona, apa kau baik-baik saja?” tanya Soo Bong khawatir, Yeon Joo memberitahu sedang ada  di rumah sakit.
Aku baru keluar dari ruang kerja karena takut sendirian disana. Rasanya tempat kerja itu berhantu. Dan Aku akan kembali kesana setelah Tuan Oh kembali.” Jelas Soo Bong, Yeon Joo bisa mengerti
Setelah menutup telp perawat memberitahu kalau ada pasien yang harus dioperasi, Yeon Joo menganguk mengerti walaupun dikepalanya terlihat sangat mengkhawatirkan Kang Chul. 

Yeon Joo mengambil sikat mulai mencuci tangan sebelum operasi, Suk Bum datang dengan wajah kebingungan memanggil temanya, lalu terbata-bata bertanya apakah Yeon Joo itu ternyata  bertunangan. Yeon Joo binggung menurutnya mana mungkin bertunangan.
Orang yang mengaku tunanganmu  datang kemari mau menemuimu.” Kata Suk Bum, Yeon Joo bertanya siapa orangnya.
Dia tak bilang namanya, tapi dia bilang  kau mengenalnya sebagai tunanganmu.” cerita Suk Bum, Yeon Joo yakin pria itu pasti salah orang.
Jadi, dia bukan tunanganmu kan?” kata Suk Bum untuk menyakinkan.
Mana bisa aku tunangan, teman kencan saja aku tidak punya?” kata Yeon Joo, Suk Bum pikir benar juga.
Apa mungkin orang itu mabuk?” komentar Suk Bum lalu memberikan semangat pada Yeon Joo yang akan melakukan operasi lalu keluar ruangan. Yeon Joo baru saja selesai mencuci tangan, matanya seperti memikirkan sesuatu lalu melepaskan masker dan berjalan keluar. 

Yeon Joo berjalan keluar dari ruangan operasi melihat Suk Bum yang sedang berbicara dengan seorang pria yang cukup tinggi. Suk Bum merasa pria itu sudah salah paham dan salah orang.Yeon Joo pun akhirnya memanggil temanya, pria itu membalikan badanya.
Kang Chul datang menemui Yeon Joo dirumah sakitnya tempat berkerja. Yeon Joo kaget melihat ternyata memang Kang Chul yang datang dan mengaku sebagai tunanganya, masker dan penutup kepalanya pun terjadi. Kang Chul mengedipkan matanya, Suk Bum bertanya apakah Kang Chul mengenalnya, Kang Chul membenarkan lalu mendekat dan menarik tangan Yeon Joo pergi.
Ditaman, Yeon Joo masih melonggo. Kang Chul bertanya kabar Yeon Joo sekarang. Yeon Joo tak bisa berkata-kata melihat didepanya itu Kang Chul yang ada dalam dunia komik. Kang Chul menceritakan ingin tahu apa yang terjadi pada Yeon Joo setelah kabur dari penjara lalu memuji Yeon Joo itu keren.

Bagaimana bisa ... Apa aku ini tertarik ke webtoon lagi?” tanya Yeon Joo kebinggungan melihat sekeliling.
Tidak ini memang rumah sakit tempatku bekerja dan Suk Bum saja ada disini.” Ucap Yeon Joo menjawab sendiri pertanyaan.
Akulah yang datang ke sini. Aku keluar... dan menghampiri duniamu.” Ucap Kang Chul, Yeon Joo bertanya bagaimana carany Kang Chul bisa datang ke dunianya.
Dunia tempat tinggalku berhenti.” Kata Kang Chul, Yeon Joo kaget mendengarnya.
Semuanya berhenti... kecuali diriku. Karena itulah aku melarikan diri  dan meninggalkan semuanya. Aku tidak mengerti kenapa  cuma aku yang bertahan hidup. Mungkin itu karena aku tokoh utama  seperti yang kau katakan dan Mungkin itu adalah keuntungannya jadi karakter utama.” Ungkap Kang Chul

Aku membaca komik W semuanya  dengan membawa uang yang ku miliki. Sekarang, aku yakin, seberapa kau sangat mengenalku. Kau pasti penggemar webtoon itu dan telah melihatku selama tujuh tahun. Apa Kau tahu...seberapa banyak penyesalanku sekarang? Aku harusnya mendengarkan saranmu saat itu.” Kata Kang Chul 

 Flash Back
Saat di penjara dunia komik, Kang Chul meminta Yeon Joo menjawabnya  Yeon Joo mengatakan tidak bisa karena nanti Kang Chul akan terkena nasib buruk kalau memberitahu yang sebenarnya.
Aku tidak membayangkan kenyatanya seperti ini. Aku harusnya mendengarkanmu saat itu. Tapi Sekarang aku mengerti... kenapa kau tidak mengatakan apapun padaku. Aku datang ke sini karena... ingin mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih banyak sudah memperhatikanku semampumu,  Kau orang yang baik. Kau memang pantas jadi dokter yang baik.” Ucap Kang Chul

Yeon Joo yang sedari tadi hanya diam, mendengar ponselnya berbunyi lalu mengangkatnya, perawat memberitahu Prof Park sudah datang. Yeon Joo mengatakan akan segera ke sana. Kang Chul pikir sepertinya Yeon Joo sedang sibuk lalu menyuruhnya untuk segera kembali. Yeon Joo bertanya apakah Kang Chul ingin pergi ke suatu tempat.
Kang Chul hanya menatapnya, Yeon Joo meminta agar Kang Chul menunggunya karena bukan operasi besar jadi selesainya pasti cepat, berpesan agar tak melakukan apapun hanya menunggu saja. Ia meminta Kang Chul menganggap sebagai walinya sekarang.
Apa kau mencoba menyukaiku?” tanya Kang Chul mengoda
Bukan seperti itu, karena kau disini tak punya siapa-siapa. Kau tidak punya uang, tempat tinggal atau tanda pengenal. Aku tahu bagaimana perasaanmu sekarang. Sementara Aku sungguh seorang dokter di dunia ini. Aku memang tidak bisa membandingkan diriku terhadapmu, tapi aku punya uang dan tempat tinggal. Percayalah dan tunggu sampai aku keluar. Jangan pergi ke mana-mana dan Tunggu saja di sini. Mengerti?” ucap Yeon Joo dengan wajah melas

Kang Chul hanya diam, Yeon Joo memohon untuk menuruti perkataannya . Kang Chul menganguk dengan senyumanya. Yeon Joo menyakinkan kalau pergi tidak akan lama  karena Operasinya selesai 40 menit lagi setelah itu berjalan pergi. Kang Chul tiba-tiba menariknya dan langsung menciumnya, Yeon Joo sempat kaget akhirnya menutup matanya. 

 Yeon Joo masih menutup matanya walaupun Kang Chul sudah tak menciumnya, ketika membuka matanya bertanya kenapa Kang Chul melakukan ini padanya. Kang Chul mengungkapkan Beginilah apa yang dirasakan setelah membaca semua komik itu.
Aku sebelumnya tidak terlalu bahagia..., tapi ada satu hal yang  membuatku bahagia. Aku selalu merasa selama ini aku selalu dirugikan tapi aku juga membaca segala  sesuatu yang ada di pikiranmu. Jadi, kau jangan gengsi kalau memang menyukaiku.” Ucap Kang Chul sudah tahu perasaan Yeon Joo,
Ponsel Yeon Joo kembali berdering, Yeon Joo pun meminta agar Kang Chul tetap menunggunya. Kang Chul hanya menatapnya. Yeon Joo berpesan kalau memang terjadi sesuatu maka bisa memanggil Suk Bum dari bedah kardiotoraks karena dia akan membantu jika Kang Chul bilang kalau ia temanya. Kang Chul bertanya apakah pria tadi yang ditemuinya, lalu mengeluh kalau Suk Bum itu berani sekali waktu  ia berkata kalau tunangan Yeon Joo, lalu memastikan kalau itu bukan pacarnya.  Yeon Joo menegaskan kalau ia itu tidak punya pacar dan buru-buru pergi. 

Yeon Joo masuk ruang operasi meminta maaf karena datang terlambat, Prof Park sudah memulai sendirian  langsung mengoceh Nama Oh Yeon Joo itulah masalahnya menurutnya Nama itu selalu terkutuk. Yeon Joo hanya diam saja.
“Di Webtoon W misalnya. Sejak karakter Oh Yeon Joo muncul, komik itu ceritanya makin tak masuk akal. Bahkan Bukan hanya itu,Kualitas ceritanya makin menurun. Lalu Oh Yeon Joo yang disini  mulai mengacaukan operasi kardiotoraks di RS Universitas Myungsei. Dasar Kau memang pembawa sial.  Setelah ini, kau harus temui aku.” Ucap Prof Park, Yeon Joo mengerti  lal u melirik ke jam dengan tulisan [Bedah: 15 menit, Anastesi: 24 menit]

Kang Chul pergi ke sebuah rumah dengan papan nama yang tertulis didepan  [Oh Seong Moo] lalu mencoba masuk tak dikunci akhirnya ia mencoba melompat dan memecahkan jendela pintu  untuk bisa membuka pintu. Perlahan ia berjalan masuk melihat figura sampul buku komik kelima bergambar dirinya yang ditulis oleh Oh Seong Moo
Ia lalu melihat ke sebuah kliping dengan gambar mobil merah sebagai design mobilnya, lalu gambar dirinya yang sedang mengendarai mobil sama persis dengan yang dilakukan saat masih ada di dunia Manghwa. Ia membalik lembaran berikutnya, terlihat gambar denah rumahnya yang sangat detail.
Di baliknya ada gambar [Kamar tidur penthouse Kang Chul] itu sama persis dengan kamarnya saat menidurkan Yeon Joo yan pingsan serta dibagian kamar mandi juga sama saat ia berusaha mengancam Yeon Joo dengan tembakannya. 

Kang Chul menahan amarahnya masuk ke dalam ruangan Tuan Oh dan tak ada orang, lalu melihat gambar sampul buku komik yang sudah dikeluarkan pada dinding. Ia melihat dibagian kaca gambar Do Yoon, Soon Hee dan juga dirinya dari beberapa angle yang berbeda.
Wajah Kang Chul kembali kebinggungan lalu mencari-cari sesuatu petunjuk diatas meja dengan menyalakan lampu terlebih dahulu. Ia melihat buku skesta dengan wajah orang yang berbeda-beda sampai akhirnya melihat gambar yang sangat mirip dengan dirinya. Matanya langsung melirik ke arah kaca untuk memastikanya. Setelah itu langsung mengamuk menjatuhkan semua barang.
Kang Chul melihat ke bagian dinding lainya, foto Tuan Oh dengan anaknya dari mulai kecil, remaja, kuliah dan dewasa. Ia mengenal sosok wanita itu adalah Yeon Joo yang selama ini sudah menyelamatkan dari maut.

Flash Back
Yeon Joo mencoba untuk menyelamatkanya saat di atap karena ditusuk oleh seseorang. Lalu menerobos masuk ke dalam kamar rawat menarik jarum infus yang menelp di tanganya karena tak mau racun itu masuk ke dalam tubuhnya.
Di dalam kamar mandi, tubuh Yeon Joo bisa tertembus peluru tanpa terluka sedikitpun. Sampai akhirnya Yeon Joo pingsan dan ditahanya agar tak terjatuh. Sebelum pergi ke Amerika Yeon Joo berkata di depan pintu lift.
Aku salah satu dari orang-orang, yang ingin akhir hidupmu menjadi akhir yang bahagia. Aku penggemarmu....  Sungguh” ucap Yeon Joo terlihat sangat tulus.
Mata Kang Chul berkaca-kaca ternyata Yeon Joo adalah anak dari Tuan Oh yang menuliskan cerita W. 


Lampu operasi pun dimatikan tanda operasi sudah selesai, pasien pun dipindahkan keluar. Yeon Joo segera melepaskan baju operasi dan ingin keluar. Prof Park bertanya mau kemana juniornya itu, Yeon Joo binggung. Prof Park merasa Yeon Joo itu lupa kalau harus menemuinya setelah operasi. Yeon Joo menyangkal kalau tak lupa.
Jadi kau mau kemana sekarang? Cepat Kemari” perintah Prof Park
“Apa harus Sekarang? Ada  orang yang menungguku di luar.” Ucap Yeon Joo, Prof Park menyuruh Yeon Joo untuk berdiri didepanya dan mulai menghitung. Yeon Joo buru-buru berdiri depan Prof Park.
Hei, kau ini selalu telat dan ceroboh. Tapi Aku pikir kau bisa mulai... memperbaiki kinerjamu. Setelah aku bilang sebagai penggemar komik W. Saat itulah kupikir kinerjamu mulai membaik. Tapi Beraninya kau menggunakan latar belakang  ayahmu demi keuntunganmu?!!” ucap Prof Park marah memukul kepala Yeon Joo dengan masker, Yeon Joo pikir Bukan seperti itu.
Apa maksudmu bukan seperti itu? Dan juga karena webtoon itu maka Biar kukeluarkan kekesalanku. Belakangan ini, aku jadi stres karena W. Sebenarnya Kenapa ayahmu itu? Kenapa harus ada cerita cinta disaat mereka harus  mencari tersangkanya?  Apa yang sedang terjadi? Dia pasti lupa tentang genre webtoon itu!” jerit Prof Park
“Tapi Itu juga bisa terjadi, 'kan? Menurutku mana mungkin orang selalu bekerja terus? Sepertinya itu lebih realistis. Pahlawan pun bisa jatuh cinta. Tidak peduli betapa pentingnya  membalas dendam seorang..., maka harus ada saat dimana dia dibutakan oleh cinta. Kang Chul itu juga manusia.” Ucap Yeon Joo membela
“Apa Kau marah karena aku menghina ayahmu?” tanya Prof Park merasa tersindir, Yeon Joo mengatakan bukan seperti itu.
Selain itu, kalau dalam cerita itu bukan cinta namanya. Mereka hanya saling menggoda. Kang Chul dan wanita yang namanya sama denganmu cuma saling menggoda.” Tegas Prof Park
Yeon Joo merasa kalau itu bisa jadi cinta dan bertanya kenapa Prof Park yakin kalau itu bukan cinta. Prof Park binggung Yeon Joo terus berusaha menyela omonganya, Yeon Joo tak setuju kalau itu dinamakan hanya mengoda karena ia tidak menganggapnya seperti itu. Prof Park menengskan kalau Kang Chul  tidak pernah bilang apapun pada wanita itu.
Apa Kang Chul pernah bilang kalau dia mencintainya?” tanya Prof Pak.
Apa kau harus mengatakan keras-keras begitu?” ucap Yeon Joo, Prof Park bertanya darimana wanita itu tahu tentang hal itu.
Aku tahu...,tapi aku takkan memberitahumu.” Kata Yeon Joo.

“Ahh... itu pasti Spoiler alert!  Dia pasti tahu sesuatu.” Jerit seorang perawat yang mendengar pembiacaran keduanya.
Prof Park terlihat makin marah karena tak bisa terima bahwa  Wanita itu yang akan bersama  dengan Kang Chul menurutnya tidak pernah bisa memahaminya dan tidak boleh terjadi. Yeon Joo bertanya kenapa tak bisa memahaminya karena mungkin saja bisa terjadi. Prof Park merasa kaalu semua itu tak masuk akal karena seharusnya kalau Kang Chul itu menikahi Yoon So Hee.
Kenapa? Kenapa dia  harus menikahi Yoon So Hee?” tanya Yeon Joo ikut kesal
Mereka sudah berteman sejak SMA  selama hampir 10 tahun. Tentu saja, mereka harus menikah.” Jelas Prof Park
Tidak, tidak bisa seperti itu, Apa kau harus menikah  setelah lama tinggal bersama?  Kenapa menurutmu Kang Chul menyukai So Hee? Ahh,,,  aku tahu. Memang Jelas sekali So Hee yang  sangat menyukai Kang Chul Di webtoon juga disebut berkali-kali. Tetapi tidak ada adegan... yang menunjukkan kalauKang Chul menyukai So Hee. Aku ingat semuanya.” Ucap Yeon Joo membela diri
Apa aku harus jelaskan semuanya? Bahkan tanpa kujelaskan pun,  kesimpulannya pasti sama. Jelas sekali kalau sudah melihat mereka. Kang Chul berkata "So Hee, aku tidak menyadarinya sampai sekarang ini. Tapi orang yang sangat  kucintai adalah kau." Dia akan menyatakan cintanya. Mereka  saling berciuman, dan akhirnya seperti itu. Seperti formula!” tegas Prof Park tak mau kalah.
Itu namanya bukan perasaan manusia! Kenapa kau selau menilai pribadi Kang Chul semaumu? Kau bahkan tidak mengenalnya. Kang Chul itu menyukaiku. Itu faktanya.” Teriak Yeon Joo tanpa sadar mengucapkan kalimatnya karena terbawa emosi.
Semua yang ada diruangan langsung terdiam mendengarnya, Yeon Joo tersadar kalau sudah keceplosan. Prof Park bertanya apakah Kang Chul itu memang benar-benar menyukainya. Yeon Joo mencari alasan Maksudnya karakter yang namanya sama dengannya di webtoon W. Prof Park kembal mengomel Yeon Joo itu itu seperti anak kecil, tingkahnya persis seperti anaknya yang masih remaja,
“Anakku itu suka sekali mengosip...  Apa Kau mau kenalan dengan anakku?  Apa Kau ingin bertemu dengannya?” sindir Prof Park, Yeon Joo langsung menolaknya. Prof Park pikir kenapa menolaknya karena mereka pasti bisa bersahabatan.
“Dokter, maaf, tapi aku ada urusan mendadak. Bisakah kau memarahiku nanti saja?” ucap Yeon Joo ingin segera pergi menemui Kang Chul yang sudah menunggunya.
Aku bukannya memarahimu tapi Kaulah yang melawan perkataanku.” Tegas Prof Park, Yeon Joo memilih untuk segera pergi dan meminta maaf. Prof Park berteriak betanya kemana Yeon Joo akan pergi.
bersambung ke part 2   

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 

4 komentar: