PS; yang udah baca blog / tulisan aku.. Tolong minta follow account IG aku yah dyahdeedee09 & Twitter @dyahdeedee09 jadi biar makin semangat nulisnya. Kamsahamnida.

Jumat, 07 Juli 2017

Sinopsis Suspicious Partner Episode 34

PS : All images credit and content copyright : SBS
Bong Hee mengucapkan Terima kasih sudah mengantarnya pulang. Ji Wook pun menyuruh Bong Hee harus masuk. Saat itu Ji Hae melihat keduanya saling menyapa dan mengaku sering melihatnya beberapa hari ini. Bong Hee sedikit tegang melihat ada Ji Hae.
“Apa yang terjadi? Kupikir... kalian putus.” Ucap Ji Hae. Bong Hee menegur Ji Hae yang bicara lancang.
“Pengacara Noh... Kau harus pergi. Mengendaralah dengan aman.” Ucap Bong Hee menyuruh Ji Wook segera pergi.
Ji Wook akan pergi saat itu melihat Yoo Jung dan Eun Hyuk yang datang, Yoo Jung melihat Ji Wook dengan Bong Hee yang datang menanyakan kemana mereka datang.  Ji Hae pun ingin tahu Kenapa mereka berdua datang bersama.

“Aku yang seharusnya bertanya. Kenapa kalian bertiga bersama di sini?” ucap Yoo Jung
“Aku tinggal dengannya.” Kata Bong Hee. Eun Hyuk langsung memuji Ji Hae itu lebih dermawan dari yang dipikirkan.
“Membolehkan teman untuk menginap di rumahmu bukan hal yang mudah untuk dilakukan.” Ungkap Eun Hyuk yang membuat Ji Hae membuat tersipu malu mendengarnya. 
“Kupikir kalian berdua tinggal bersama. Apa Kalian putus?” kata Yoo Jung. Bong Hee agak kaget mendengar ucapan Yoo Jung.  Ji Hae mengejek Yoo Jung itu lebih buruk darinya.
“Kau kerasukan apa ? Kau bilang, di dunia ini paling benci dengan Pengacara Eun. Kenapa kau malah tinggal dengannya?” kata Yoo Jung.
Ji Hae  mengatakan Bong Hee yang menerobos masuk dan memaksa untuk membiarkannya tinggal dengannya. Eun Hyuk pun mengetahui cerita sebenarnya. Ji Hae yang ingin mencari perhatian Eun Hyuk mencoba mengelak. Bong Hee heran melihat tingkah Ji Hae seperti sedang mencoba untuk bertingkah malu-malu.
Ji Hae menyangkalnya, Yoo Jung pun bertanya kenapa dan untuk siapa melakukan tingkah malu-malu. Ji Hae berusaha mengelak. Yoo Jung menatap Eun Hyuk, Ji Wook memilih pamit pergi mengejek Eun Hyuk yang masih akan lebih lama. Eun Hyuk mengaku kalau akan pergi.
Ji Hae malah meminta Yoo Jung  agar bisa lebih lama lagi, tapi Yoo Jung menyuruh Eun Hyuk pergi saja. Ji Hae melambaikan tangan dengan tatapan sedih. Bong Hee dan Yoo Jung menatap heran pada Ji Hae yang melambaikan tangan. 

Ji Wook dan Eun Hyuk minum bersama, dengan setengah mabuk Ji Wook mengaku tidak bisa melakukan karena Eun Hyuk membuat moodnya jadi buruk jadi lebih baik duduk terpisah saja. Eun Hyuk pikir tak ada yang masalah karena sangat menyukainya.
“Apa Kau tahu sudah berapa lama sejak kita minum bersama seperti ini?” ucap Eun Hyuk
“Aku tidak tahu, dan aku tidak tertarik untuk tahu” ungkap Ji Wook. Eun Hyuk merasa kalau mengingatkannya saat-saat dulu. Ji Wook mengaku tidak ingat apapun.
“Hei, Ji Wook... Kenapa kau dan Pengacara Eun menghadapi masalah?” kata Eun Hyuk. Ji Wook memperingatkan Eun Hyuk agar mengetahuilah tempatnya.
“Biarkan saja aku memberimu saran hari ini... Jangan putus dengannya. Kurasa kau tidak akan baik-baik saja jika putus dengannya.” Kata Eun Hyuk.
Ji Wook memberitahu mereka belum putus. Eun Hyuk pun ingin tahu masalahnya dan ingin Ji Wook memberitahu. Ji Wook makin mengejek apakah dengan membicarakan hal itu maka membuat perasaannya lebih baik, atau akan mengambil beban dari pikirannya ini.
“Sejak aku kecil.., aku selalu bermimpi buruk. Apa Kau tahu itu?” ucap Ji Wook. Eun Hyuk mengaku sangat mengetahuinya.
“Di dalam mimpi, aku selalu melihat wajah pria yang mencoba membunuh orang tuaku di kebakaran.., dan aku ingat wajahnya.” Cerita Ji Wook. Eun Hyuk ingin tahu siapa dia.
Ji Wook mengatakan kalau itu Ayah Bong Hee. Eun Hyuk bertanya apakah Ji Wook itu yakin.  Ji Wook pun tak tahu karena itu terjadi dulu sekali Dan ingatannya tidak selalu akurat. Eun Hyuk ingin tahu dengan Bong Hee apakah mengetahuinya.
“Dia yang minta putus.” Kata Ji Wook. Eun Hyuk pun ingin tahu dengan Ji Wook.
“Hei,  dengan bilang kepadamu soal ini tidak membuat perasaanku membaik. Aku tidak merasa lebih baik, Kau tidak berguna.” Ungkap Ji Wook lalu meminta bil pada pelayan dan ingin segera pergi. Eun Hyuk mencoba menahanya.
“Hei....pikirkan urusanmu sendiri. Dan aku......tidak peduli... ...soal kau dan Yoo Jung.” Tegas Ji Wook lalu berjalan pergi. Eun Hyuk pun hanya bisa diam saja. 


Yoo Jung kembali menemui Hyun Soo mengetahui dari Dokter kalau kesehatannya sudah cukup bagus untuk ditanyai jadi Sekarang, sudah waktunya masuk ke inti. Hyun Soo terlihat masih gelisah. Yoo Jung mengatkan kalau Hyun Soo akan diinvestigasi mengenai kasus pembunuhan Lee Jae Ho dan percobaan pembunuhan Bang Eun Ho.
“Kau bilang Pembunuhan? Aku membunuh orang?” kata Hyun Soo tak percaya. Yoo Jung membenarkan.
“Kau punya hak menolak untuk menjawab jika itu memberatkanmu dan untuk berkonsultasi ke pengacara. Apa Kau baik-baik saja, Jung Hyun So ?” kata Yoo Jung.
“Aku... Jika aku benar-benar membunuh seseorang.., memang benar jika aku harus dihukum.”ungkap Hyun Soo pasrah. 
Tuan Bang senang karena rapat gila ini akhirnya selesai. Eun Hyuk bertanya apakah Ingatan Jung Hyun Soo masih belum pulih. Ji Wook mengaku Belum, tapi akan membuat mengingatnya. Tuan Byun pikir Bagaimana dengan membiarkannya sendirian, karena menurutnya Jika ingatannya kembali maka bisa jadi ancaman lagi.
“Tidak, kita harus membuatnya ingat dan akan menghukumnya dengan adil. Jaksa harus menyelidiki tindak kriminal lebih lanjut dan Bong Hee juga harus membersihkan namanya.” Ucap Ji Wook

“Aku akan membantu juga dan akan menggali masa lalunya.” Kata Bong Hee.
“Jika kau melakukannya, seperti Eun Ho, kau mungkin...” kata Ji Wook lalu merasa tak enak hati meminta maaf pada Tuan Bang. Tuan Bang mengaku kalau  seharunya yang minta maaf.
“Jung Hyun Soo sedang ditahan di RS. Aku akan aman.” Kata Bong Hee.
“Aku akan membantu juga. Aku bisa melindunginya jika ada bahaya. Jangan cemas, Ji Wook.” Ucap Eun Hyuk
Bong Hee pikir Eun Hyuk harus tahu kalau ia mungkin lebih kuat darinya. Eun Hyuk hanya bisa tertawa mendengarnya. Tuan Bang menegaskan bahwa mereka lakukan ini setelah jam kerja dan Selama jam kerja, tetap di kantor. Tuan Bang mengejek Tuan Bun itu bosan saat sendirian. Tuan Byun mengumpat kesal.
Ji Wook menegaskan agar Bong Hee berhati-hatilah. Bong Hee pun meminta Ji Wook agar harus berhati-hati Saat menemui Jung Hyun Soo. Tuan Byun melihat keduanya keluar langsung bertanya pada Tuan Bang dan Eun Hyuk kalau keduanya seperti berkencan. Tuan Bang tersenyum sambil mengelengkan kepala. 

Ji Wook datang menemui Hyun Soo di ruangan. Hyun Soo mengatakan Secara tiba-tiba, membunuh orang dan bertanya apakah itu yang ingin diberitahukan padanya. Ji Wook yakin Hyun Soo pasti sangat terkejut. Hyun Soo mengaku Karena itu banyak berpikir sendiri.
“Bukankah ada... alasan kenapa aku membunuh mereka?” ucap Hyun Soo penasaran.
“Kau berpikir di luar akal sehat.” Kata Ji Wook. Hyun Soo mengangguk mengerti.
“Kelihatannya kau tidak paham dengan ini. Jadi Aku akan membantumu agar ingatanmu kembali. Apa Kau mau bekerja sama?” kata Ji Wook. Hyun Soo malah mengaku akan sangat berterima kasih.

Yoo Jung memberikan sebuah kotak pada Hyun Soo agar bisa melihatnya.  Hyun Soo melihat isinya ada buku kenangan SMP Hyunjin dan beberapa mainan, serta kunci rumah tapi seperti tak bisa ingat, lalu bertanya Semua ini miliknya.
Ji Wook memberikan foto korban yang dilakukan oleh Hyun Soo, dan juga foto teman-temanya. Lalu bertanya apakah mengingat itu semua, Tak satupun. Hyun Soo hanya mengelengkan kepala. 

Dipapan tertulis judul  [Hubungan korban dengan Jung Hyun Soo] dari Petugas Forensik Ko Chan Ho, menghilang, lalu Koki Yang Jin Woo, tewas dan SMA Hyunjin. Eun Hyuk melihat semua catatan yang dibuatnya tentang kasus Hyun Soo lalu merasa Ada yang aneh.
Bong Hee datang memberikan beberapa berkas, Eun Hyuk melihat itu berkas Kasus pembunuhan berantai di Cheonan. Bong Hee menjelaskan kalau ini semua adalah artikel mengenai kasus kejahatan remaja pada saat itu. Eun Hyuk pikir sudah memutuskan Bong Hee akan menangani semua ini sendiri. Bong Hee menahan Eun Hyuk kalau harus membantunya. 

Mereka pergi ke bagian arsip mencari informasi tentang kasus Hyun Soo, lalu mencatatnya. Bong Hee pergi ke bagian rak buku yang berbeda dengan Eun Hyuk. Sampai akhirnya mereka duduk di depan komputer mencari informasi, Bong Hee memanggil Eun Hyuk memberitahu sebuah artikel "Kekerasan Seksual Siswi SMA Lainnya."
“Ini kelihatan sedikit aneh.” Kata Eun Hyuk. Bong Hee pikir akan mencari tahu lebih tentang ini.

Bong Hee menelp ke SMA Midong, untuk mencari beberapa pertanyaan. Dan mencari alumni dari sekolah jadi meminta agar segera memeriksanya. Akhirnya Bong Hee menelp sekolah lain, kalau ingin memeriksa apakah orang yang mereka cari adalah alumni SMA Hyunjin.
Eun Hyuk dan Bong Hee pergi ke sebuah sekolah memperlihatkan wajah Hyun Soo dkk bertanya apakah mengenali orang di foto. Si ibu merasa tak yakin tapi yakin wajah mereka terlihat familiar dan lulus dari sekolah mereka. 

Mereka berjalan seperti mencari jalan, lalu Eun Hyuk merasa kalau mereka sudah sangat dekat. Ji Wook menunjuk kalau sebuah restoran yang dituju mereka pun masuk ke Gukbap Babi.
Seorang ibu pun menyapa mereka saat duduk dalam restoran, Eun Hyuk  berpesan pada Bong Hee kalau Jangan terlalu berharap, lebih baik berpikiran saja kalau datang hanya untuk makan. Bong Hee mengangguk mengerti. Eun Hyuk mengatakan kalau mereka pesan dua porsi gukbap.
Bong Hee tiba-tiba melihat sesuatu, sebuah foto anak remaja dengan ibunya. Si pemilik membawakan pesanan untuk keduanya. Bong Hee semakin melihat si ibu yang berjalan kembali ke kasir dengan didepanya foto bersama sang anak.

Ji Wook melihat Hyun Soo yang melihat isi buku tahunan, saat itu ponselnya berdering lalu keluar dari ruangan. Yoo Jung memberitahu mereka mendapat surat perintah. Ji Wook pun tak percaya  mendengarnya. Sementara Hyun Soo dalam ruangan melihat sebuah foto wanita bernama “Park So Young”
Kenangan Hyun Soo dengan So Young kembali terulang, saat berpapasan di taman sambil mendengarkan musik. Hyun Soo pun mengingat saat So Young tersenyum padanya di lapangan, dengan baju seragamnya. 


Ji Wook kembali masuk ke dalam ruangan dikagetkan dengan Hyun Soo sudah berdiri didepan pintu. Hyun Soo mengaku Sangat menyiksa berada di dalam ruangan sepanjang waktu jadi mau keluar. Ji Wook mengaku sangat mengerti dan bisa merasa seperti itu.
“Omong-omong.., kurasa aku harus mengambil itu darimu. Jaksa Cha mau melihatnya.” Kata Ji Wook mengambul buku tahunan dan siap-siap pergi.
“Omong-omong, kau bilang... aku tidak punya teman maupun keluarga, kan?” kata Hyun Soo. Ji Wook mengatakan kalau itu yang didengar
“Apa aku tidak menyukai seseorang? Aku selalu ingin menanyai itu kepadamu.” Ucap Hyun Soo.
“Apa Kau ingat kalau kau suka kepada seseorang?” tanya Ji Wook. Bong Hee mengaku tidak. Ji Wook pun beranjak pergi.


Hyun Soo seperti kembali mengingat apa yang sudah dilakukan oleh temanya membunuh semuanya. Dua polisi berjaga di depan ruangan, salah satunya meminta izin pergi ke toilet. Terdengar suara berisik dalam ruangan, Si polisi masuk ke dalam dan melihat Hyun Soo yang sudah tergeletak lalu berusaha membangunkanya. Tapi Hyun Soo malah membalas dengan membantingnya dan membuat tak sadarkan diri.

Hyun Soo sudah berganti pakaian dengan milik si polisi lalu keluar dari ruangan. Yoo Jung datang bersama dua polisi, Hyun Soo berusaha menghindarnya, Yoo Jung seperti bisa merasakan lalu memilih untuk pergi ke arah lain, Di tangga darurat bertemu dengan Hyun Soo tapi malah Yoo Jung yang terdorong dan pingsan. 

Ji Wook kembali ke dalam mobil teringat dengan kata-kata Hyun Soo kalau mengetahui tidak punya teman maupun keluarga,dan ingin tahu apakah tidak menyukai seseorang.
“Hal terakhir yang Jung Hyun Soo lihat adalah...” kata Ji Wook mengingat saat Hyun Soo yang melihat buku kenagan dan terlihat ada lembaran yang robek. 

Bong Hee menelp dengan Eun Hyuk yang bicara dengan pemilik restoran Guk Bak, memberitahu sudah menemukan alasan Jung Hyun Soo membunuh orang. Ji Wook pun bertanya Apa mungkin gadis itu dari SMP Hyunjin. Bong Hee membenarkan.
Ji Wook mengingat kalau Hyun Soo mengatakan ingin keluar karena Sangat menyiksa berada di dalam ruangan setiap waktu. 

Ia akhirnya masuk ke dalam rumah sakit saat naik eskalator melihat Hyun Soo turun dari tangga dan akhirnya berlari mengejarnya, tapi di depan ruamh sakit Hyun Soo sudah menghilang. Hyun Soo sudah pergi masuk ke dalam ambulance.
Bersambung ke episode 34

FACEBOOK : Dyah Deedee  TWITTER @dyahdeedee09 
INSTRAGRAM dyahdeedee09  FANPAGE Korean drama addicted

                                                                                                                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar